Kondisi Umum Rumah Sakit Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi

18 Lokasi R.S. dr.H. Marzoeki Mahdi RSMM berada di Jl. Dr. Semeru nomor 114, Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Bogor, Jawa Barat, dengan ketinggian berkisar 220-230 mdpl. Sesuai dengan Rencana Penggunaan Lahan Kota Bogor tahun 2002-2012, area di sekitar RSMM telah dijadikan area hijau oleh Pemerintah Kota Bogor Gambar 5. Batas RSMM adalah sebagai berikut : a. Sebelah utara : Area permukiman perumahan b. Sebelah Selatan : Lapagan Golf Area olah raga, dan jalur hijau c. Sebelah Barat : R.S. Karya Bhakti Bogor d. Sebelah Timur : Merdeka Area perdagangan dan jasa Gambar 5. Peta RSMM Sumber:Google Maps 2010, Sejarah dan Organisasi Bangunan Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi dibangun pada tanggal 1 Juli 1882. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, rumah sakit ini diberi nama 19 Krankzinnigengestich Te Buitenzorg. Pada tahun 1978, rumah sakit ini berubah menjadi Rumah Sakit Jiwa Pusat Bogor berdasarkan SK Menkes No. 135MenkesSK78. Rumah sakit ini kemudian mengalami perubahan nama menjadi Rumah Sakit dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor berdasarkan Menkes no 266SKIV2002 tanggal 10 April 2002. Pada tahun 2007, Rumah Sakit Marzoeki Mahdi resmi menjadi Instansi Pemerintah yang menerapkan PPK-BLU berdasarkan SK Menkes No. 279KMK.052007 pada tanggal 21 Juni 2007. Rumah sakit ini telah menjadi UPT Depkes dengan menerapkan PPK- BLU sejak 26 Juni 2007, BLU Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan pencarian keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas UU 12004 Pasal 1 angka 23. Struktur organisasi di rumah sakit ini menggunakan struktur piramida dengan Presiden Direktur sebagai pemegang keputusan tertinggi, dengan didukung oleh Direktur Medis dan Perawatan 6 Departemen, Direktur Pengembangan SDM dan Pendidikan 6 Departemen, serta Direktur Keuangan dan Pekerjaan Umum 8 Departemen Gambar 6. Gambar 6. Bagan struktur organisasi RSMM KOMITE MEDIK KOMITE ETIKA DIREKTUR DIR SDM PENDIDIKA N SATUAN PEMERIKSAA N INTERN DIR. KEUANGAN ADM. UMUM DEWAN PENGAWAS DIR MEDIK KEPERAWATA N - 6 DEPARTEMEN, - INSTALASI - KEL. - 8 DEPARTEMEN, - INSTALASI - KEL. - 6 DEPARTEMEN, - INSTALASI - KEL. JABATAN 20 Rumah Sakit Dr. H. Marzoeki Mahdi menerapkan budaya organisasi antara lain belajar untuk berkembang, yang mencakup profesionalisme, bekerja keseimbangan, saling menghargai, melayani dengan baik dan tulus, motivasi dan komitmen. Visi yang ingin dicapai adalah menjadi rumah sakit yang mandiri dalam bidang kesehatan jiwa yang terpadu, dengan komitmen meningkatkan kualitas hidup melalui pelayanan prima, produk unggul dan cara manusiawi, dalam rangka mencapai kesejahteraan bersama. Untuk mencapai visi tersebut, misi yang diterapkan antara lain dengan mengembangkan pelayanan kesehatan jiwa dengan profesionalisme, menciptakan produk unggulan dalam bidang kesehatan jiwa, melaksanakan pelayanan dengan prinsip kemanusiaan, mencapai kesejahteraan bersama. Pencapaian dari penerapan misi tersebut tercermin dari tercapainya pelayanan kesehatan jiwa yang prima, terciptanya produk unggulan, tersedianya sumber daya manusia yang professional dan berkomitmen, serta tercapainya peningkatan cost recovery.

4.2. Data dan Analisis Tapak

Setelah melewati tahapan inventarisasi kondisi umum, biofisik, dan sosial berupa deskripsi data dan gambar-gambar inventarisasi, selanjutnya data dan gambar-gambar hasil inventarisasi tersebut digunakan pada tahap analisis. Analisis merupakan tahap pengolahan data dan gambar-gambar yang telah diperoleh untuk menentukan kendala, potensi, dan kesesuaian pada tapak. Beberapa aspek data seperti topografi, sirkulasi, vegetasi, hidrologi, fasilitas dan utilitas, kualitas lanskap, iklim dan kelembaban, dan daya dukung akan menghasilkan produk analisis secara spasial dan tabular. Aspek lainnya seperti data sosial dan regulasi dihasilkan dalam uraian secara deskriptif. Proses analisis dilakukan dengan mencari hubungan antara data yang diperoleh dengan tujuan perancangan. Hasil analisis tersebut kemudian digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan sintesis. Sintesis merupakan tahap kristalisasi dan pengembangan hasil analisis. Hasil dari tahap sintesis yang digunakan sebagai input untuk mencapai tujuan perancangan, berupa solusi-solusi 21 desain yang selanjutnya dikembangkan ke dalam konsep desain. Oleh karena itu, analisis dan sintesis dikerjakan berdasarkan kombinasi pendekatan yang diamati.

4.2.1. Aspek Fisik dan Biofisik

Lokasi dan Batas Tapak RSMM memiliki daerah ruang terbuka yang cukup luas, yang saat ini digunakan sebagai area pertanian, lawn, dan area konservasi. Daerah yang digunakan sebagai ruang terbangun baru sekitar satu persen saja dari keseluruhan lahan yang dimiliiki. Luasan area telah ditentukan oleh pihak rumah sakit dengan mempertimbangkan aspek ekonomis dan ekologis agar efektif dan efisien sebagai ruang terbuka. Pembagian RTH berdasarkan eksisting keadaan saat dilakukan penelitian dijelaskan secara spasial pada Gambar 7 dan Gambar 8. Tapak penelitian merupakan ruang terbuka hijau, tapak bagian utara merupakan ruang terbuka yang mengelilingi kantor administrasi umum RSMM dengan luas 18000 m 2 . Tapak ini secara umum berada sangat strategis di antara ruang untuk pasien sakit jiwa, pasien Napza, serta ruang administrasi umum. Hal ini memungkinkan tapak ini menjadi pusat perhatian dan area beraktivitas bagi para pasien sakit jiwa, pasien napza, maupun staf rumah sakit. Sedangkan di bagian selatan, merupakan ruang terbuka yang mengelilingi masjid dan kantor rekam medis, dengan luas area berkisar 2183 m 2 . Tapak ini berada tepat di pusat keramaian karena tapak ini menghubungkan beberapa lokasi penting seperti apotik dan ruang pasien rawat inap, serta bersebelahan langsung dengan ruang medical check up. Tapak ini juga merupakan pusat aktivitas ibadah karena terdapat masjid di dalamnya, sehingga total tapak penelitian mencapai 20.183 m 2 . Secara umum, tapak penelitian berada di dalam RSMM, berbatasan langsung dengan : a. Sebelah Utara : Ruang pasien sakit jiwa Saraswati Subadra b. Sebelah Selatan : Ruang kebidanan dan perinatologi c. Sebelah Barat : Ruang Penerimaan utama RSMM d. Sebelah Timur : Ruang Pasien napza