Kadar Air Sifat Fisis Papan Partikel

beberapa faktor seperti jenis kayu kerapatan kayu, besarnya tekanan kempa, jumlah partikel kayu dalam lapik, kadar perekat serta bahan tambahan lainnya.

4.1.2. Kadar Air

Nilai kadar air hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Kadar air papan partikel Gambar 4 menunjukkan bahwa tidak terdapat perubahan nilai kadar air yang cukup jauh antar target kerapatan pada jenis kayu yang sama, namun terdapat perbedaan nilai kadar air yang cukup jauh dari setiap jenis kayu yang digunakan pada target kerapatan yang sama. Papan partikel dengan target kerapatan 0,4 gcm 3 memiliki nilai kadar air rata-rata sebesar 7,13 , dengan nilai tertinggi sebesar 8,39 adalah papan partikel dari jenis kayu cempaka, dan nilai terendah sebesar 5,98 adalah papan partikel dari jenis kayu manglid. Sedangkan papan partikel dengan target kerapatan 0,6 gcm 3 memiliki nilai kadar air rata-rata sebesar 7,3 , dengan nilai tertinggi sebesar 8,07 adalah papan partikel dari jenis kayu cempaka, dan nilai kerapatan terendah sebesar 6,62 adalah papan partikel dari jenis kayu manglid. Menurut Maloney 1993, nilai kadar air dan distribusinya menurut ketebalan dan bentuk papan partikel akan sangat mempengaruhi sifat dari papan partikel yang dihasilkan. Berdasarkan hasil analisis keragaman pada Lampiran 5 dengan menggunakan uji F pada tingkat kepercayaan 95 , secara keseluruhan diketahui bahwa jenis kayu yang berbeda telah menghasilkan nilai kadar air papan partikel yang berbeda, ditunjukkan oleh nilai signifikansi yang lebih kecil dari α α=0,05, 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 12.00 sengon cempaka manglid campuran KA D A R A IR JENIS KAYU Target 0.4 Target 0.6 maka F hitung lebih besar dari F tabel. Hasil uji lanjut Duncan yang terdapat pada Lampiran 6 menunjukkan bahwa jenis kayu cempaka dan campuran adalah jenis yang memiliki nilai kadar air paling tinggi. Namun hasil analisis keragaman pada masing-masing target kerapatan menunjukkan bahwa papan partikel dengan target kerapatan 0,6 gcm 3 memiliki nilai kadar air yang sama. Secara keseluruhan, target kerapatan yang berbeda menghasilkan nilai kadar air papan partikel yang sama, hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung yang lebih kecil dari F tabel. Tetapi hal ini tidak terjadi pada papan partikel dari jenis kayu sengon. Nilai kadar air yang tinggi dapat disebabkan oleh penggunaan jenis perekat yang berupa cairan, jenis perekat urea formaldehida cair dengan Resin Solid Content 50 akan menambah nilai kadar air papan partikel menjadi lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan Haygreen dan Bowyer 1989 yang menyatakan bahwa apabila pada pembuatan papan partikel menggunakan perekat cair maka partikel yang digunakan harus memiliki kadar air 2 -5 . Penggunaan perekat cair pada papan maka kadar air papan akan bertambah ±4-6 . Apabila dibandingkan dengan standar JIS A 5908-2003 tentang papan partikel, maka nilai kadar air seluruh papan partikel hasil penelitian ini telah memenuhi standar yang telah ditentukan. Nilai kadar air papan partikel berdasarkan JIS A 5908-2003 adalah berkisar antara 5-13 .

4.1.3. Daya Serap Air