Uji Signifikansi Parsial Uji t

76 Tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai F yang diperoleh adalah 140.039 sedangkan nilai F tabel pada tingkat probabilitas sebesar 0.05 adalah 2.21 dengan signifikansi 0.000. F hitung 140.039 F tabel 2.21 dan tingkat signifikansi 0,000 α = 0,05 maka H7 diterima, artinya Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, Wealth, Belanja Modal, dan Leverage berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kemandirian keuangan daerah pada Kabupaten Kota di Provinsi Sumatera Utara.

4.1.5.2 Uji Signifikansi Parsial Uji t

Untuk menguji pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dilakukan dengan uji-t. Hasil uji-t dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 13.755 4.360 3.155 .002 DAU -.077 .060 -.082 -1.279 .204 DAK -.219 .136 -.065 -1.605 .112 DBH -.467 .097 -.182 -4.806 .000 WEALTH 3.135E-7 .000 1.029 11.589 .000 BMODAL -9.074E-6 .000 -.171 -2.143 .035 LEVERAGE -.595 .145 -.137 -4.119 .000 Dependent Variable: KKD Sumber : Hasil Olah SPSS 21.00, 2016 Universitas Sumatera Utara 77 Berdasarkan Tabel 4.9 diatas disimpulkan sebagai berikut. a. Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, uji t untuk H 1 diperoleh t- hitung -1.279 t-tabel 1.98698 dan signifikansi sebesar 0,204 lebih dari 5 α = 0.05 maka H1 ditolak. Jadi, tidak terdapat pengaruh yang signifikan Dana Alokasi Umum terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014. b. Variabel Dana Alokasi Khusus X2 terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Y, menunjukkan signifikansi 0,112 0,05 dan t hitung t tabel -1,605 1.98698, maka X2 ditolak. Jadi, tidak terdapat pengaruh Dana Alokasi Khusus terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014. c. Variabel Dana Bagi Hasil X3 terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Y, menunjukkan signifikansi 0,000 0,05 dan t hitung t tabel -4,806 1.98698 maka X3 diterima. Jadi, Dana Alokasi Khusus berpengaruh negative dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014. d. Variabel Wealth X4 terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Y, menunjukkan signifikansi 0,000 0,05 dan t hitung t tabel 11,589 1.98698, maka X4 diterima. Jadi, Wealth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014. Universitas Sumatera Utara 78 e. Variabel Belanja Modal X5 terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Y, menunjukkan signifikansi 0,035 0,05 dan t hitung t tabel -2,143 1.98698, maka X5 diterima. Jadi, Belanja Modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014. f. Variabel Leverage X6 terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Y, menunjukkan signifikansi 0,000 0,05 dan t hitung t tabel -4,119 1.98698, maka X6 diterima. Jadi, Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada pemerintahan KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara periode 2010-2014.

4.1.5.3 Koefisien Determinasi Adjusted R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Dana Perimbangan Dan Fiscal Stress Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

8 54 127

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14