85
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Dana Alokasi Umum tidak berpengaruh terhadap Kemandirian Keuangan
Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
2. Dana Alokasi Khusus tidak berpengaruh terhadap Kemandirian Keuangan
Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
3. Dana Bagi Hasil berpengaruh negatif dan signifikan terhadap
Kemandirian Keuangan Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
4. Wealth berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kemandirian
Keuangan Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
5. Belanja Modal berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemandirian
Keuangan Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
Universitas Sumatera Utara
86 6.
Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada
Tahun 2010-2014. 7.
Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil,Wealth, Belanja Modal dan Leverage secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap Kemandirian Keuangan Daerah pada KabupatenKota di Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2010-2014.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut.
1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan menambah variabel lain seperti
Pendapatan Asli Daerah atau variabel lainnya yang diduga berpengaruh terhadap kemandirian keuangan daerah, menambah jumlah sampel dan
juga periode pengamatan sehingga hasilnya lebih baik dan akurat. 2.
Rasio kemandirian keuangan daerah masih rendah hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah masih sangat bergantung terhadap transfer dari
pusat. Sebaiknya pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan penerimaan daerah dengan penggunaan anggaran optimal untuk
kepentingan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Otonomi Daerah