Analisis Regresi Linear Berganda

73

4.1.4 Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 4.7 berikut ini menunjukkan hasil estimasi regresi melalui pengolahan data dengan SPSS. Tabel 4.7 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients B Std. Error 1 Constant 13.755 4.360 DAU X1 -.077 .060 DAK X2 -.219 .136 DBH X3 -.467 .097 WEALTH X4 3.135E-7 .000 BELANJAMODAL X5 -9.074E-6 .000 LEVERAGE X6 -.595 .145 a. Dependent Variable: KKD Sumber : Hasil olahan SPSS 21.00, 2016 Dari kolom unstandardized coefficientsbeta dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut: Y = 13,755 – 0.077X 1 – 0.219X 2 – 0.467X 3 + 3.135E-7X 4 – 9.074E-6X 5 – 0,595X 6 Dimana : Y = Kemandirian Keuangan Daerah X 1 = Dana Alokasi Umum X 2 = Dana Alokasi Khusus X 3 = Dana Bagi Hasil X 4 = Wealth X 5 = Belanja Modal X 6 = Leverage Universitas Sumatera Utara 74 Dari persamaan regresi maka dapat diinterpretasikan beberapa hal berikut ini. a. Nilai konstanta persamaan di atas adalah 13.755 yang menunjukkan apabila semua variabel independen dianggap konstan atau nol maka Kemandirian Keuangan Daerah adalah sebesar 13.755. b. Dana Alokasi Umum memiliki nilai koefisien sebesar -0.077. Artinya jika Dana Alokasi Umum naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0.077 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. c. Dana Alokasi Khusus memiliki nilai koefisien sebesar -0.219. Artinya jika Dana Alokasi Khusus naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0.219 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. d. Dana Bagi Hasil memiliki nilai koefisien sebesar-0,467.Artinya jika Dana Bagi Hasil naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0.467 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. e. Wealth memiliki nilai koefisien sebesar 3.135x10 7 . Artinya jika Wealth naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami kenaikan sebesar 3.135E-7 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. f. Belanja Modal memiliki nilai koefisien sebesar -9.074E-6. Artinya jika Belanja Modal naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan Universitas Sumatera Utara 75 mengalami penurunan sebesar -9.074x10 6 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. g. Leverage memiliki nilai koefisien sebesar – 0,595. Artinya jika Leverage naik sebesar 1 maka kemandirian keuangan daerah akan mengalami penurunan sebesar 0.595 dengan asumsi bahwa nilai variabel lain dianggap konstan. 4.1.5 Pengujian Hipotesis Penelitian 4.1.5.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Dana Perimbangan Dan Fiscal Stress Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

8 54 127

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14