Uji Signifikansi Simultan Uji-F Uji Signifikansi Parsial Uji-t Uji Koefisien Determinasi R

61 Pengujian statistik baik menerima atau menolak hipotesis tidak dimaksudkan untuk membuktikan bahwa sesuatu benar secara absolute, tetapi pengujian statistic memberikan bukti yang cukup untuk menerima atau menolak suatu hipotesis. Adapun uji statistik yang digunakan dalam menguji hipotesis penelitian ini adalah uji-F, Uji-t dan Uji Koefisien Determinasi Adjusted R 2 .

3.8.4.1. Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji F-statistik digunakan untuk menguji besarnya pengaruh dari seluruh variabel independen secara bersama-sama simultan terhadap variabel dependen. Hipotesis yang hendak diuji adalah: HA : b1 ≠ b2 ≠ …………… ≠ bk ≠ 0 Artinya, semua variabel secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika signifikan F hitung F tabel, dan Sig α = 0,05 maka Ha diterima, yang berarti variabel independen secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika signifikan F hitung F tabel dan Sig α = 0,05 maka Ha ditolak, berarti variabel independen secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 62

3.8.4.2. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Hipotesis yang hendak diuji adalah: HA : bi ≠ 0 Jika t hitung t tabel, dan Sig α = 0,05 maka Ha diterima, yang berarti variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika signifikan t hitung t tabel dan S ig α = 0,05 maka Ha ditolak, berarti variabel independen secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.

3.8.4.3. Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinan merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar variabel independen dapat menjelaskan variabel dependennya. Jika nilai R 2 semakin besar atau mendekati satu maka sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat semakin besar. Sebaliknya apabila R 2 semakin kecil atau mendekati nol maka besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikat semakin kecil. Jadi besarnya R 2 berada diantara 0 -1 atau 0 R 2 1. Universitas Sumatera Utara 63 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Provinsi Sumatera Utara Sumatera Utara adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera , Indonesia dan beribukota di Medan . Provinsi Sumatera Utara terletak pada 1° - 4° Lintang Utara dan 98° - 100° Bujur Timur, Luas daratan Provinsi Sumatera Utara 72.981,23 km² dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: 1. Di sebelah Utara dengan Propinsi Aceh dan Selat Malaka 2. Di sebelah Selatan dengan Propinsi Riau, Provinsi Sumatera Barat dan Samudera Indonesia 3. Di sebelah Barat Provinsi Aceh dan Samudera Indonesia 4. Di sebelah Timur Selat Malaka Terdapat 419 pulau di propisi Sumatera Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk kepulauan Nias , dan pulau Berhala di selat Sumatera Malaka. Jumlah penduduk di Provinsi Sumatera Utara menurut Badan Pusat Statistik Sumatera Utara adalah 13.766.851 jiwa, yaitu 6.781.313 jiwa pada perkotaan dan 6.985.538 jiwa pada pedesaan. Wilayah Provinsi Sumatera Utara secara administratif terbagi dalam 25 kabupaten dan 8 kota yaitu : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Dana Alokasi Umum (DAU) Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

7 86 98

Pengaruh Dana Perimbangan Dan Fiscal Stress Terhadap Belanja Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara

8 54 127

Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Peningkatan Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

1 54 73

Pengaruh Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Terhadap Belanja Modal Pemerintah Daerah pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatra Utara

8 65 63

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Belanja Daerah Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Sumatera Utara

8 99 92

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Studi Kasus Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Periode Tahun 2009 - 2013

7 91 132

Analisis Pengaruh Transfer Dana Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

3 50 114

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal pada Pemerintahan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

0 52 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dan Dana Transfer Terhadap Belanja Modal Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Aceh

0 0 14