Pengertian Dampak Pengertian Panen Raya

padi kering yang tumbuh di lahan kering dan padi sawah yang memerlukan air menggenang untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Padi ini termasuk genus Oryza sativa L. Padi tipe ke dua dan kurang lebih ada 25 spesies, tersebar di daerah tropik dan subtropik seperti Asia, Afrika, Amerika, dan Australia. Tanaman padi merupakan tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis maupun sub tropis. Untuk padi sawah, ketersediaan air yang mampu menggernangi lahan sawah harus memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, seperti tanah lempung, untuk memenuhi kebutuhan air tersebut diperlukan sumber mata air yang besar kemudian di tampung dalam bentuk waduk danau. Dari waduk inilah sewakti-waktu air dapat dialirkan selama periode pertumbuhan padi sawah Suparyono dan Setyono 1997.

2.1.2 Pengertian Dampak

Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu orang,benda yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi KBBI Online, 2010.

2.1.3 Pengertian Panen Raya

Panen raya adalah panen yang menghasilkan produksi dalam jumlah besar dan terjadi dibanyak wilayah. Panen tersebut dapat menutupi kerugian petani di dua panen sebelumnya. Namun, ia tak terjadi setiap tahun, tapi tigatahun sekali Universitas Sumatera Utara ketikacurah hujan, pergerakan matahari dan bulan membuat kondisi iklim dan tanah sangat baik Republika Online, 2015 Salah satu masalah klasik yang sering dialami petani padi adalah anjloknya harga jual gabahberas pada saat panen raya, dan meningkatnya harga pada saat diluar panen. Kondisi tersebut menyebabkan petani menjadi rugi dan usahatani padi tidak menguntungkan. Selain itu, kenaikan harga beras dapat menimbulkan gejolak sosial mengingat beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berupaya membuat regulasikebijakan perberasan agar gabahberas petani dibeli dengan harga tertentu yang bisa memberikan keuntungan yang layak bagi petani. Selain itu beras dijual ke masyarakat konsumen diatur dengan harga tertentu sehingga masyarakat mampu mengakses dalam batas wajar. Kebijakan tersebut dikenal dengan istilah Harga Pembelian Pemerintah HPP procurement price policy BKP Pertanian online, 2012. Salah satu upaya pemerintah dalam hal ini adalah adanya Perum Bulog. Penugasan Pemerintah kepada Perum Bulog dinyatakan dalam Instruksi Presiden Inpres tentang Kebijakan Perberasan Nasional. Bulog melaksanakan tugas Pemerintah antara lain: i melakukan pembelian gabahberas untuk kepentingan Pemerintah dengan mematuhi persyaratan kualitas gabah kering panen, gabah kering giling, dan persyaratan kualitas beras, ii melakukan pembelian gabahberas dengan mematuhi ketentuan harga pembelian yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, iii mengutamakan pembelian gabahberas dari petani dalam negeri, iv melakukan pengadaan beras untuk Cadangan Beras Pemerintah, dan v penyaluran beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan serta penyediaan dan penyaluran beras untuk menanggulangi keadaan Universitas Sumatera Utara darurat dan bencana. Secara eksplisit, Inpres tersebut menyebutkan istilah “beras bersubsidi” yang harus disalurkan oleh Bulog sebagai penugasan Pemerintah BKF, 2013.

2.1.4 Pengertian Nilai Tukar Petani