Uji Heterokedastisitas Uji Multikolinieritas Tabel 4.10

statitistik dengan pendekatan kolmogorov-smirnov 1 sample KS.Hasil uji normalitas dengan pendekatan kolmogorov dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 45 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.57266351 Most Extreme Differences Absolute .142 Positive .079 Negative -.142 Kolmogorov-Smirnov Z .951 Asymp. Sig. 2-tailed .326 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Pada Tabel 4.8 terlihat bahwa nilaiAsymp.Sig2-tailed adalah 0.326 dan diatas nilai signifikansi 0,05 atau 5. Hal ini berarti residual data berdistribusi normal. Nilai kolmogorv-sminorv Z0,951lebih kecil dari 1,97 berarti tidak ada perbedaan antara distribusi teoritik dan distribusi empirik atau dengan kata lain data dikatakan normal.

4.4.2 Uji Heterokedastisitas

Prinsip pengujian heterokedastisitas adalah untuk melihat apakah adanya gangguan yang ada pada suatu penelitian.Metode untuk menguji penelitian untuk mencari keberadaan heterokedastisitas dapat dilakukan dengan metode grafik dan statistik, yang menggunakan uji Glejser. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Scatterplot Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Dari grafik scatterplot yang disajikan pada Gambar 4.3, dapat dilihat titik- titik menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun dibawah angka nol pada sumbu Y. berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. Universitas Sumatera Utara

2. Pendekatan Statisik Dengan Uji Glejser Tabel 4.9

Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.356 2.616 2.812 .007 Strategi Pengembangan Produk X .887 .069 .892 12.944 .000 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Y Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Pada Tabel 4.9 terlihat variabel independent variabelStrategi Pengembangan Produk yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent keberhasilan usaha. Hal ini terlihat dari probabilitas X0,000 diatas tingkat kepercayaan 5 0,05, jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

4.4.3 Uji Multikolinieritas Tabel 4.10

Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.356 2.616 2.812 .007 Strategi Pengembangan Produk X .887 .069 .892 12.944 .000 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Y Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai tolerance 0,1 sedangkan varianceinflation factor VIF 5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini tidak mengandung multikolinearitas. Universitas Sumatera Utara

4.5 Analisis Regresi Linear Sederhana