Analisis Regresi Linear Sederhana Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Distribusi Frekuensi Status

4.5 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana berfungsi untuk mengetahui pengaruh variabel bebas X dengan variabel terikat Ypada pengusaha dodol durian di Kabupaten Serdang Bedagai. Analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS for windows. Tabel 4.11 Variables EnteredRemoved Model Variables Entered Variables Removed Method 1 StrategiPengembanganProduk . Enter a. Dependent Variable: KEBERHASILANUSAHA Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Tabel 4.11 menunjukkan bahwa variabel yang dimasukkan entered adalah variabel strategi pengembangan produk. Tidak ada variabel independent yang dikeluarkan removed. Metode yang dipilih adalah metode enter. Tabel 4.12 Hasil Regresi Linier Sederhana Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 7.356 2.616 2.812 .007 Strategi Pengembangan Produk X .887 .069 .892 12.944 .000 a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Y Tabel 4.12 menyajikan nilai koefisien regresi, serta nilai statistik t untuk pengujian pengaruh secara parsial. Berdasarkan Tabel 4.7, diperoleh persamaan regresi linear sederhana sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Y = a+bX Y = 7,356 + 0,887X Diketahui nilai koefisien regresi dari strategi pengembangan produk bernilai positif, yakni 0,888. Hal ini berarti strategi pengembangan produk berpengaruh positif terhadap keberhasilan usaha. Dengan kata lain, semakin baik strategi pengembangan produk, maka akan meningkatkan keberhasilan usaha.

4.6 Uji Hipotesis

4.6.1 Uji Signifikan Simultan Uji F

Uji F dilaksanakan untuk menguji apakah Variabel Strategi Pengembangan Produk X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Keberhasilan Usaha Y. Langkah- langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Menentukan model hipotesis Ho dan Ha. 2. Mencari nilai f tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. 3.Menentukan kriteria pengambilan keputusan. 4. Mencari nilai f hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS for windows 5. Kesimpulan Hasil pengujian: 1. Model hipotesis yang digunakan adalah: Ho: bi = 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Ha: bi ≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 2. F tabel dapat dilihat pada α = 0,05 Dengan derajat pembilang = k - 1 = 3 – 1 = 2 Derajat penyebut = n – k = 60 – 3 = 57, F tabel 0,05 2;57 = 3,16 3. Mencari nilai F tabel dengan menggunakan Tabel ANOVA dari hasil pengolahan SPSS for windows. Tabel 4.13 Uji F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 1134.693 1 1134.693 167.544 .000 a Residual 291.218 43 6.773 Total 1425.911 44 a. Predictors: Constant, Strategi Pengembangan Produk X b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Y Sumber: Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Tabel 4.13 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 167,544 dengan tingkat signifikan sebesar0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kep ercayaan 95 α = 0,05 adalah 3,16. Maka F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 maka H diterima. Artinya Strategi Pengembangan Produk secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keberhasilan Usaha Produk Dodol Durian di Kabupaten Serdang Bedagai.

4.6.2 Koefisien Determinasi R²

Koefisien determinasi merupakan suatu nilai yang mengukur seberapabesar pengaruh variabel bebas dalam mempengaruhi atau menjelaskan variabel terikat. Jika determinan R² semakin besar atau mendekati satu, maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kuat.Jika determinan R² semakin kecil atau mendekati nol, maka pengaruh variabel bebas X 1 terhadap variabel terikat Y semakin lemah. Nilai koefisien determinasi terletak pada kolom R-Square Tabel 4.6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.17 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .892 a .796 .791 2.60241 a. Predictors: Constant, Strategi Pengembangan Produk X b. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha Y Sumber : Hasil pengolahan data primer Kuesioner, SPSS for windows, 2016 Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar 0,796.Nilai tersebut berarti melalui variabel strategi pengembangan produk mampu menjelaskan variabel keberhasilan usaha sebesar 79,6. Nilai koefisien determinasi yang di atas 50 menandakan cukup kuatnya pengaruh antara strategi pengembangan produk dan keberhasilan usaha.

4.7 Pembahasan

4.7.1 Hasil Analisis Deskriptif 4.7.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Responden

a. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin

Berdasarkan data frekuensi jenis kelamin pada Tabel 4.3, responden yang paling dominan adalah responden laki-laki dengan jumlah 23 responden. Hal ini menunjukkan bahwa responden laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan responden wanita dengan jumlah 22 responden.

b. Distribusi Frekuensi Status

Berdasarkan data frekuensi status pada Tabel 4.4, responden yang paling dominan adalah responden yang sudah menikah dengan jumlah 36 responden. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang sudah menikah lebih banyak Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan yang responden yang belum menikah dengan jumlah 9 responden.

c. Distribusi FrekuensiUsia