Pengujian Komposisi Pengujian Ukuran Butiran Alat Uji Makro Pengujian Densitas

32 kuat tekan dan kekerasan pada material komposit yang dibuat. Pengujian ini menggunakan metode brinnel. microcomputer screen display hydraulic universal testing dapat dilihat pada gambar 3.23 sebagai berikut : Gambar 3.23 Microcomputer screen display hydraulic universal testing machine

19. Alat Uji FTIR

Alat yang digunakan untuk pengujian FTIR yaitu spektroskopi FTIR yang berfungsi untuk melihat kandungan gugus fungsi pada POFA. spektroskopi dapat dilihat pada gambar 3.24 sebagai berikut : Gambar 3.24 Spektroskopi FTIR

20. Pengujian Komposisi

Pada pengujian ini dilakukan di laboratorium pusat penelitian kelapa sawit PPKS untuk melihat berapa persen kandungan senyawa yang terdapat pada POFA. Metode yang dipakai dalam pengujian komposisi yaitu pada tabel 3.2 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 33 Tabel 3.2 Metode Pengujian Komposisi Parameter Metode Uji SiO 2 IK.01.P.08 Gravimetri Al 2 O 3 Spektrofotometri Fe 2 O 3 IK.01.P.07 AAS CaO IK.01.P.05 AAS MgO IK.01.P.05 AAS K 2 O IK.01.P.04 AAS SO 3 Gravimetri Kadar air IK.01.P.07 Oven Dari tabel 3.2 diatas terdapat metode pengujian komposisi gravimetri dan spektrofotometri. Gravimetri sendiri merupakan metode analisa yang dilakukan dengan menggunakan pengukuran massa atau perubahan yang melibatkan pembentukan, isolasi dan pengukuran berat dari suatu endapan, sedangkan spektrofotometri merupakan suatu metode analisa yang didasarkan dari pengukuran serapan sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang spesifik dengan mengguankan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan detector Fototube.

21. Pengujian Ukuran Butiran

Adapun pengujian untuk mengetahui ukuran butiran POFA yaitu dengan menggunakan alat sieve shaker ayakan logam dengan ukuran mesh 0,175 milimicron, pengujian ini dilakukan di laboratorium foundry departemen Teknik Mesin USU. Sieve shaker ayakan logam dapat dilihat pada gambar 3.25 sebaga berikut : Gambar 3.25 Sieve shaker ayakan logam Universitas Sumatera Utara 34

22. Alat Uji Makro

Pada pengujian makro ini dilakukan dengan menggunakan camera handphone dengan penambahan lensa pembesar, pengujian ini untuk melihat secara detail kondisi bagian atas komposit dan bagian dalam komposit. Camera dan lensa pembesar dapat dilihat pada gambar 3.23 sebagai berikut : Gambar 3.26 Camera Handphone Dan Lensa Pembesar

23. Pengujian Densitas

Menurut Gandhi 2010:3 Pengujian densitas dilakukan dengan menimbang berat briket yang diinginkan, kemudian ukur tinggi dan diameter briket tersebut, kemudian dikalikan hasilnya. Prosedur perhitungan densitas dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : ρ = Massa jenis gramcm 3 m = Massa briket gram υ = Volume cm 3 Universitas Sumatera Utara 35

3.3 Diagram Alir Penelitian

Tahapan alur penelitian disajikan pada gambar 3.27 sebagai berikut : Mulai Penggilingan POFA Pengayakan penyaringan POFA Pembakaran POFA Pengendapan POFA Persiapan bahan dan pembuatan cetakan Pengeringan POFA Pembuatan briket A Universitas Sumatera Utara