44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Uji Karakteristik Palm Oil Fly Ash POFA
4.1.1 Karakteristik FTIR Fourier Transform Infra Red Palm Oil Fly Ash
POFA
Karakterisasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi gugus fungsi dari Palm Oil Fly Ash POFA sebagai bahan baku pembuatan densitas. Hasil spektrum
FTIR dari POFA dapat dilihat pada gambar 4.1 di bawah ini.
Gambar 4.1 Karakteristik FTIR Palm Oil Fly Ash POFA Gambar 4.1 menunjukkan spektrum FTIR pada POFA. Dari gambar dapat
dijelaskan bahwa spektrum FTIR Hasil pengujian dari FTIR pada POFA memperlihatkan bahwa adanya gugus
fungsi yang terkandung dalam POFA, adapun ketentuan membaca gambar 4.1 yaitu dapat dilihat dari tabel dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
45 Tabel 4.1 Analisis FTIR
Tabel 4.2 Karakteristik gelombang ZSM-5 vempati,2002
Karakteristik Bilangan gelombang cm
-1
Rentang asimetris 1250-950
Rentang asimetris 720-650
Vibrasi cincin 650-500
Ganda ikatan SI-O vibrasi tekuk 500-420
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa hasil analisis dari pengujian dapat dilihat pada tabel diatas. Setiap nilai dari pengujian memiliki serapan sebagai
berikut : 459,06 : vibrasi tekuk SI-O cukup kuat
694,37 : serapan lemah pada vibrasi alkena 802,39 : vibrasi cincin aromatik serapan lemah
1026,13 : serapan yang tajam pada rentang asimetris 1438,90 : vibrasi alkana serapan lemah
2877,79 : serapan lemah pada vibrasi alkana Dari hasil pengujian ANOVA dengan menggunakan alat spektroskopi FTIR
memperlihatkan bahwa pada 459,06 menunjukkan vibrasi tekuk SI-O serapan yang cukup kuat, SI-O sendiri merupakan senyawa kimia yang dikenal dengan
kekerasannya. Kemudian pada 694,37 menunjukkan serapan lemah pada vibrasi
Universitas Sumatera Utara
46 alkena, alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan sebuah ikatan rangkap
dua antara atom karbon. Pada 802,39 menunjukkan vibrasi cincin aromatik serapan lemah, cincin aromatik merupakan Senyawa aromatik sederhana yang
didalamnya terdapat benzena dan indola. Selanjutnya pada 1026,13 menunjukkan serapan yang tajam pada rentang asimetris, asimetris sendiri merupakan pengikat
atom atau gugus atom yang berbeda. Sedangkan pada 1438,90 dan 2877,79 menunjukkan vibrasi alkana serapan yang lemah, alkana merupakan senyawa
hidrokarbon jenuh dengan ikatan tunggal. Jadi hasil dari pengujian FTIR yaitu POFA memiliki kandungan SI-O cukup
tinggi, kandungan senyawa ini dibutuhkan dalam campuran alumunium karna dapat menaikkan nilai kekerasan pada alumunium.
4.1.2 Karakteristik Komposisi Kimia Palm Oil Fly Ash POFA