metode yang diterapkan dan dioperasikan antar beberapa platform komputer yang dikembangkan oleh Unity Technology. Roedavan 2014 menyatakan
bahwa perangkat lunak yang dirancang untuk membuat sebuah game disebut Game Engine. Maka dari itu Unity 3D digunakan sebagai perancang objek 3D
sekaligus aplikasi Augmented Reality berbasis Android karena libraries Vuforia didukung oleh Unity 3D. Alur kerja pengembangan sistem berbasis marker
dapat dilihat pada gambar 2.5. Dimana gambar tersebut menunjukkan proses kerja pembuatan marker dengan menghubungkannya ke Unity Game
Development.
Gambar 2.5. Alur kerja pembuatan marker untuk diproses ke Unity
sumber gambar: http:www.scirp.orgjournalPaperDownload.aspx?paperID=48585
2.4 Android
Android dimulai sejak Oktober 2003 ketika 4 orang pakar IT, Andi Rubin, Rich Minner, Nick Sears dan Chris White mendirikan Andoid Inc. di California US. Visi
Android untuk mewujudkan mobile device yang lebih peka dan mengerti pemiliknya, kemudian menarik raksasa dunia maya Google. Google kemudian mengakuisisi
Android pada Agustus 2005. OS Android dibangun berbasis platform Linux yang bersifat open source. Dengan nama besar Google dan konsep open source pada OS
Android, tidak membutuhkan waktu lama bagi Android untuk bersaing dan
menyisihkan Mobile OS lainnya seperti Symbian, Windows Mobile, Blackberry dan iOS, serta menjelma menjadi penguasa operating system bagi Smartphone.
Pada November 2007 dibentuk Open Handset Alliance OHA yang merupakan konsorsium beranggotakan perusahaan-perusahaan besar yang khususnya bergerak
dibidang mobile phone seperti Broadcam, Google, Intel, LG, Motorola, NVidia, Qualcom, T-Mobile, dan lain-lain. Setahun kemudian, pada Desember 2008, 14
perusahaan besar lainnya bergabung dalam OHA. Hal ini merupakan langkah besar bagi Android untuk memudian menguasai pasar mobile OS. Open Handset Alliance
yang dipimpin oleh Google terus mengembangkan Android, dan hingga saat ini. Sejak April 2009, versi Android dikembangkan dengan nama kode yang
dinamai berdasarkan makanan pencuci mulut dan penganan manis. Masing-masing versi dirilis sesuai urutan alfabet beserta penjelasannya, yakni:
a. Android versi 1.1
Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1 dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search, pengiriman pesan
dengan Gmail dan penerimaan pemberitahuan email. b.
Android versi 1.5 Cupcake Android versi 1.5 Cupcake pada Mei 2009 dimana pada versi ini terdapat
pembaharuan diantaranya kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera.
c. Android versi 1.6 Donut
Android versi 1.6 dirilis pada September 2009, terdapat beberapa pembaruan paa versi ini diantaranya adalah fitur upload video ke Youtube dan gambar ke
Picasa langsung dari telepon, dukungan bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset bluetooth, animasi layar, dan keyboard
pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem. d.
Android versi 2.02.1 Eclair Dirilis pada 3 Desember 2009. Perubahan yang dilakukan adalah
pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, peruabahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML 5, daftar kontak baru, dukungan
flash untuk kamera 3.2 MP, digital zoom dan bluetooth 2.1.
e. Android versi 2.2 Froyo
Dirilis pada 20 Mei 2010. Versi Android inilah yang sekarang banyak digunakan sebagai standar sistem operasi mereka. Terdapat perubahan yang
cukup signifikan dari versi sebelumnya diantaranya adalah kerangka aplikasi memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang
tersedia. Dalvik Virtual Machine DVM yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, grafik di 2D dan 3D berdasarkan libraries OpenGL, SQLite,
mendukung berbagai format audio dan video, GSM, bluetooth, EDGE, 3G, Wifi, kamera, Global Position System GPS, kompas dan accelerometer.
f. Android versi 2.3 Gingerbread
Dirilis pada 6 Desember 2010. Beberapa perbaikan fitur dari versi sebelumnya adalah SIP-based VoIP, Near Field Communication NFC, gyroscope dan
sensor, multiple camera support, mixable audio effect dan download manager. g.
Android versi 3.03.13.2 Honeycomb Diliris tahun 2011. Android versi ini dirancang khusus untuk tablet, sehingga
terdapat perbedaan dari fitur UI User Interface. Honeycomeb sengaja dibuat untuk layar yang lebih besar dan juga dapat mendukung multiprocessor.
h. Android versi 4.0 Ice Cream Sandwich
Versi ini masih dalam pengembangan. Dari berbagai informasi menyebutkan bahwa versi Ice Cream merupakan gabungan antara versi Gingerbread dengan
Honeycomb, sehingga bisa digunakan untuk ponsel maupun tablet, dan kemungkinan dirilis pada quarter ke 4 tahun 2011.
i. Android versi 4.14.2 Jelly Bean
Dirilis pertama pada Juli 2012 dengan berbasis Linux Kernel 3.30.31 untuk komputer, tablet, dan ponsel pintar. Terdiri dari Android 4.1 API Level 16,
Android 4.2 API Level 17, Android 4.3 API Level 18. Jelly Bean memberikan kontribusi lebih sebagai versi Android pertama yang menawarkan Googel Now
dan Asisten Digital pencarian. Tidak hanya itu, Google Now siap menjawab dengan cepat. Google Now otomatis mempersiapkan diri untuk memberikan
arah ke tempat tujuan dan juga menyediakan perkiraan lalu lintas dan cuaca. j.
Android versi 4.4 KitKat Dengan KitKat, Google tidak hanya memodernisasi antarmuka, tetapi juga
mendorong platform ini agar bisa digunakan pada hardware rendah. Berkat
banyak perbaikan kinerja yang terkait di KitKat, Google meyakinkan bahwa bahkan perangkat dengan 512 MB RAM saja akan mampu menjalankan
KitKat dengan baik. k.
Android versi 5.0 Lollipop Lolipop adalah versi Android dengan visual yang paling menarik yang pernah
ada, visual yang datar, jauh lebih berwarna dari pada sebelumnya. Namun versi 1.5 dan 1.6 sudah tidak lagi digunakan karena tidak
dikembangkan dan merupakan versi yang rendah dengan fasilitas yang minim sehingga jika digunakan akan menjadikan aplikasi yang terlalu sederhana. Versi-versi
Android diurutkan secara alfabet dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6 Perkembangan Android Secara Alfabet
2.5 Bonang Jawa