Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang ada bertujuan untuk menjawab

53 Tabel 4.4 Tabel Kolmogorov-Smirnov Test Setelah Penerapan IFRS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROA Setelah ROE Setelah DER Setelah DR Setelah N 7 7 7 7 Normal Parameters a Mean .18514 .48700 2.99586 .61357 Std. Deviation .160378 .322249 3.200864 .180563 Most Extreme Differences Absolute .301 .277 .354 .203 Positive .301 .277 .354 .203 Negative -.192 -.224 -.236 -.157 Kolmogorov-Smirnov Z .796 .732 .938 .537 Asymp. Sig. 2-tailed .550 .657 .343 .936 a. Test distribution is Normal. Berdasarkan tabel 4.3 dan tabel 4.4 seperti yang ada diatas menunjukkan bahwa rata-rata nilai probabilitas taraf signifikansi α = 0,05, dari hal tersebut dapat disimpulkan data-data rasio keuangan berdistribusi normal. Karena data dalam penelitian ini normal maka metode yang digunakan adalah metode parametrik dengan uji Paired Sample T-test.

4.2.3 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis yang ada bertujuan untuk menjawab

pertanyaan apakah penerapan IFRS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dari empat rasio keuangan ROA, ROE, DER, dan DR. Analisis ini dilakukan dengan menguji H 1 sampai H 4 yang menyatakan bahwa kinerja keuangan mempunyai perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah Universitas Sumatera Utara 54 penerapan IFRS dengan menggunakan Paired Sample T-test seperti pada tabel 4.5 berikut ini. Tabel 4.5 Tabel Paired Sample T-test Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. T Df Sig. 2- tailed Mean Difference Std. Error Difference ROA Setelah Equal variances assumed .110 .746 .383 12 .709 .031000 .081021 Equal variances not assumed .383 11.831 .709 .031000 .081021 ROE Setelah Equal variances assumed .645 .437 .490 12 .633 .074571 .152187 Equal variances not assumed .490 11.122 .634 .074571 .152187 DER Setelah Equal variances assumed .487 .499 -.254 12 .804 -.484143 1.908776 Equal variances not assumed -.254 11.554 .804 -.484143 1.908776 DR Setelah Equal variances assumed .061 .810 -.129 12 .900 -.013000 .100895 Equal variances not assumed -.129 11.914 .900 -.013000 .100895 Penarikan kesimpulan dalam uji Paired Sample T-test ini didasarkan pada: Universitas Sumatera Utara 55 Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed 0,05, maka h1 diterima. Jika t hitung t tabel, atau nilai probabilitas pada kolom sig.2- tailed 0,05 maka h1 ditolak. Berdasarkan tabel Paired Sample T-test seperti yang disajikan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Return On Asset ROA Berdasarkan uji signifikansi pada tabel 4.5 return on asset menunjukkan t hitung sebesar 0.383 t tabel sebesar 2,306 atau nilai probabilitas pada kolom sig 2-tailed 0,709 0,05 maka H 1 ditolak. Dari pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan IFRS tidak memberikan perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah penerapan IFRS pada return on asset. 2. Return On Equity ROE Berdasarkan uji signifikansi pada tabel 4.5 return on equity menunjukkan t hitung sebesar 0,490 t tabel sebesar 2,306 atau nilai probabilitas pada kolom sig 2-tailed 0,633 0,05 maka H 2 ditolak. Dari pengujian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penerapan IFRS tidak memberikan perbedaan signifikan sebelum dan setelah penerapan IFRS pada return on equity. 3. Debt to Equity Ratio DER Universitas Sumatera Utara 56 Berdasarkan uji signifikansi pada tabel 4.5 debt to equity ratio menunjukkan t hitung sebesar -0,254 t tabel sebesar 2,306 atau nilai probabilitas pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,804 0.05 maka H 3 ditolak. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan IFRS tidak memberikan perbedaan signifikan sebelum dan setelah penerapan IFRS pada debt to equity ratio. 4. Total Debt to Total Asset Ratio DR Berdasarkan uji signifikansi pada tabel 4.5 total debt to total asset ratio menunjukkan t hitung sebesar -0,129 t tabel sebesar 2,306 atau nilai probabilitas pada kolom sig. 2-tailed sebesar 0,900 0,05 maka H 4 ditolak. Dari pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan IFRS tidak memberikan perbedaan signifikan sebelum dan setelah penerapan IFRS pada total debt to total asset ratio.

4.3 Interpretasi Hasil

Dengan menggunakan uji Paired Sample T-test dengan tingkat signifikansi sebesar 5 menunjukkan bahwa seluruh rasio keuangan sesudah penerapan IFRS, yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum adanya penerapan IFRS. Berdasarkan uji Paired Sample T-test maka interpretasi hasil dari penelitian ini sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara