Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Definisi Operasional

28 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian asosiatif kausal. Menurut Erlina 2008:34, “penelitian asosiatif kausal adalah menghubungkan dua variabel atau lebih”.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Berdasarkan jenis data yang digunakan, penulis tidak langsung mendatangi perusahaan, akan tetapi perusahaan mengunjungi situs-situs internet yang menyediakan data-data perusahaan yang dibutuhkan www.idx.co.id , sedangkan waktu penelitian dimulai dari bulan Maret 2013-Juni 2013.

3.3 Batasan Operasional

Pada penelitian ini penerapan IFRS, yang dalam hal ini IFRS yang telah dikonvergensi harmonisasi ke SAK memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah adanya penerapan IFRS. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan yang dukur melalui empat variabel yaitu return on asset, return on equity, debt to equity ratio dan debt ratio. Sedangkan yang berfungsi sebagai variabel independennya adalah periode sebelum dan setelah penerapan IFRS. Universitas Sumatera Utara 29

3.4 Definisi Operasional

Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa rasio keuangan yang digunakan sebagai alat ukur kinerja keuangan perusahaan, yang digunakan sebagai variabel dependennya antara lain: 1. Return On Asset ROA Rasio ini memberikan gambaran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal dikeluarkan. Formulasi return on asset adalah sebagai berikut: Return on asset = ���� ����� ℎ ���� � ������ 2. Return On Equity ROE Rasio ini memberikan ukuran dan gambaran besarnya laba yang dihasilkan dari investasi modal yang dikeluarkan. Dengan kata lain rasio ini mengukur berapa rupiah keuntungan yang dihasilkan oleh modal sendiri. Formulasi return on equity adalah sebagai berikut: Return on equity = ���� ����� ℎ ���� −���� ������� �������� ��ℎ�� 3. Debt to Equity Ratio DER Rasio ini memberikan gambaran kemampuan modal perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Formulasi debt to equity ratio adalah sebagai berikut: Debt to equity ratio = ����� ��������� ����� ������� �������� ��ℎ�� Universitas Sumatera Utara 30 4. Debt to Total Asset Ratio DR Rasio ini memberikan gambaran seberapa besar persentase total dana yang berasal dari kreditur yang digunakan oleh perusahaan. Formulasinya adalah sebagai berikut: Debt to Total Asset Ratio = ����� ��������� ����� ������

3.5 Skala Pengukuran Variabel