40
pihak-pihak berelasi dan memastikan laporan keuangan konsolidasian telah disusun menggunakan persyaratan pengungkapan yang telah direvisi.
4.2.3 PT Bank Central Asia, Tbk
Penerapan PSAK yang telah direvisi dan berlaku efektif awal tahun 2011 pada perusahaan ini memberikan pengaruh signifikan atas laporan
keuangan konsolidasi perusahaan. Penerapan PSAK NO 1revisi 2009 mengenai Penyajian Laporan Keuangan perusahaan memberikan pengaruh
signifikan bagi penyajian dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian. Dimana bank dan entitas anak memilih menyajikan laporan
laba rugi komprehensif dan menyajikan tambahan pengungkapan sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan. Laporan keuangan konsolidasian
telah disajikan berdasarkan nilai historis, kecuali untuk aset-aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan seluruh instrument derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar.
Untuk penerapan PSAK NO 4 revisi 2009 mengenai Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan keuangan Tersendiri tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan. Sebagai akibat dari implementasi standar ini, bank menyajikan laporan keuangan
tersendiri entitas induk sebagai informasi tambahan dan mencatat investasi pada entitas anak dengan metode harga perolehan sebelumnya metode
ekuitas.
Universitas Sumatera Utara
41
Selanjutnya, untuk PSAK NO 22 revisi 2010 yang berlaku efektif tahun 2011 mengenai Kombinasi Bisnis, Bank dan entitas anak melakukan
beberapa tindakan, yaitu: menghentikan amortisasi goodwill, mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan
dengan penurunan goodwill dan melakukan uji penurunan atas nilai goodwill. Secara umum penerapan PSAK NO 22 tidak memberikan
pengaruh signifikan atas pelaporan keuangan kecuali pengaruh terhadap goodwill, dimana bank dan entitas anak telah menghentikan amortisasi
goodwill sejak tahun 2011. PSAK NO 7 mengenai Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi juga
mulai berlaku efektif sejak awal 2011, dimana standar ini memberikan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan. Dengan berlakunya
standar ini seluruh transaksi dan dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan secara relevan disertai dengan rinciannya. Selain PSAK yang
telah dinyatakan diatas ada beberapa PSAK yang berlaku efektif awal 2011, yaitu: PSAK NO 23 revisi 2003 mengenai Pendapatan namun tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan, PSAK NO 15 revisi 2009 mengenai Investasi pada Entitas Sosial namun tidak
memberikan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan.
4.2.4 PT Bank Mandiri Persero Tbk. Terkait dengan penerapan PSAK yang mulai berlaku pada Januari