Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Kognitif Fisika Siswa Kelas Kontrol disertai Pemberian Tugas Kelompok
No Kelas Interval
Titik Tengah Frekuensi
Mutlak Relatif
1
50-57
53,5 5
12,5 2
58-65
61,5 10
25 3
66-73
69,5 13
32,5 4
74-81
77,5 5
12,5 5
82-89
85,5 4
10 6
90-97
93,5 3
7,5 Jumlah
40
100,00
2 4
6 8
10 12
14
53,5 61,5
69,5 77,5
85,5 93,5
Tengah Interval F
re k
u e
n s
i
Gambar  4.6.  Histogram  Distribusi  Nilai  kemampuan  Kognitif  Fisika  Siswa Kelas Kontrol disertai Pemberian Tugas Kelompok
B. Uji Kesamaan Keadaan Awal Siswa
1. Uji Normalitas
Uji  normalitas  kesamaan  keadaan  awal  dilakukan  terhadap  data  nilai Fisika siswa hasil ulangan harian pada pokok bahasan gaya .
a.  Kelompok Eksperimen Dari  hasil  analisis  menggunakan  uji  Liliefors  diperoleh  harga
0900 ,
= L
o
.  Sedangkan  untuk
78 
n
pada  taraf  signifikasi  0,05  harga
0,1003 
Ta bel
L
.  Karena
Ta bel o
L L
maka  distribusi  frekuensi  dari  nilai
keadaan awal fisika siswa kelas VIII
C
dan VIII
E
SMP Negeri 1 Trucuk adalah berdistribusi normal lampiran 15 hal 176.
b.  Kelompok Kontrol Dari  hasil  analisis  menggunakan  uji  Liliefors  diperoleh  harga
0,0746 
o
L .  Sedangkan  untuk
76 
n
pada  taraf  signifikasi  0,05  harga
0,1016 
Ta bel
L
.  Karena
Ta bel o
L L
maka  distribusi  frekuensi  dari  nilai keadaan awal fisika siswa kelas VIII
A
dan VIII
D
SMP Negeri 1 Trucuk adalah berdistribusi normal. lebih jelasnya dapat dilihat di lampiran 16 hal 178
2. Uji Homogenitas
Dari  hasil  uji  homogenitas  untuk  nilai  ulangan  harian  pada  pokok bahasan gaya untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh harga
2 hitung
sebesar  1,822,  sedangkan  besar 
2 0,05;  1
adalah  3,841.  Karena 
2 hitung
2 tabel
maka dapat disimpulkan bahwa keempat sampel berasal dari populasi yang homogen. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 17 hal 180
3. Uji- t dua ekor
Dari hasil uji t dua ekor untuk nilai ulangan harian pada pokok bahasan gaya diperoleh t
hitung
= 0,534. Harga t
tabel
pada taraf signifikasi 0,05 dan db = 152 adalah  1,96.  Karena  -  t
tabel
t
hitung
t
tabel
=  -1,96    0,534    1,96  ,  maka  Ho diterima.  Hal  tersebut  berarti  bahwa  tidak  ada  perbedaan  keadaan  awal  antara
siswa  kelompok  eksperimen  dengan  siswa  kelompok  kontrol.  Dengan  kata  lain keadaan  awal  siswa  pada  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol  dalam  keadaan
sama. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 18 hal 182
Daerah penolakan H
o
Daerah penolakan H
o
-1,96                                     1,96 Daerah penerimaan H
o
C. Uji Prasyarat Analisis