8. Pemberian Tugas
Tugas sering diberikan oleh guru setelah usai meyelesaikan suatu topik bahasan yang dibicarakan didepan kelas. Menurut Mulyani et al 2001: 130,
bahwa ”Metode pemberian tugas atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk
dikerjakan peserta didik di sekolah ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok. Sedangkan menurut Syaiful Sagala 2008: 219 menyatakan bahwa
”Metode pemberian tugas atau resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran di mana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan kegiatan belajar,
kemudian harus dipertanggungjawabkannya”. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas
atau penugasan diartikan sebagai suatu cara interaksi belajar mengajar yang ditandai dengan adanya tugas dari guru untuk dikerjakan peserta didik di sekolah
ataupun di rumah secara perorangan atau berkelompok. Tujuan dari penggunaan metode penugasan adalah untuk merangsang anak untuk aktif belajar baik secara
individu maupun kelompok. a. Kelebihan Pemberian Tugas
Pemberian tugas mempunyai kelebihan sebagai berikut: 1 membuat peserta didik aktif belajar, 2 merangsang peserta didik belajar lebih banyak, baik
dekat dengan guru maupun pada saat jauh dari guru di dalam sekolah maupun di luar sekolah, 3 mengembangkan kemandirian peserta didik, 4 lebih meyakinkan
tentang apa yang dipelajari dari guru, lebih memperdalam, memperkaya atau memperluas tentang apa yang dipelajari, 5 membina kebiasaan peserta didik
untuk mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi, 6 membuat peserta didik bergairah belajar karena dapat dilakukan dengan bervariasi, 7
membina tanggung jawab dan disiplin peserta didik, 8 mengembangkan kreativitas peserta didik.
b. Kelemahan Pemberian Tugas Kelemahan dalam pemberian tugas antara lain: 1 sulit mengontrol peserta
didik apakah belajar sendiri atau dikenakan orang lain, 2 sulit memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu peserta didik, 3 tugas yang monoton
dapat membosankan peserta didik, 4 tugas yang banyak dan sering dapat membuat beban dan keluhan peserta didik, 5 tugas kelompok dikerjakan oleh
orang tertentu atau peserta didik yang rajin dan pintar Mulyani et al, 2001: 131. c. Cara Mengatasi Kelemahan Metode Pemberian Tugas
Ada beberapa cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari metode pemberian tugas yang dirangkum dari Syaiful Sagala 2008: 219, antara lain: 1
tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya jelas, 2 waktu untuk menyelesaukan tugas harus cukup, 3 tugas yang diberikan hendaklah
mempertimbangkan: a menarik minat dan perhatian siswa, b mendorong siswa untuk mencari, mengalami dan menyampaikan, c diusahakan tugas itu bersifat
praktis dan ilmiah, d bahan pelajaran yang ditugaskan agar diambilkan dari hal- hal yang dikenal siswa.
d. Tugas Individu Menurut Roestiyah N. K 1986: 75
menyatakan bahwa “Tugas individu adalah tugas yang diberikan kepada siswa untuk dipertanggungjawabkan secara
individu ”. Bentuk pertanggungjawaban tugas individu dapat berupa presentasi
didepan kelas, tanggapan, dan sebagainya. Tugas individu bertujuan untuk meremidi bagi siswa yang belum tuntas belajarnya melalui bentuk
pertanggungjawaban yang sudah ditentukan. Meskipun demikian tugas individu juga menjadi pengayaan bagi siswa yang sudah paham, sehingga pengetahuan
yang dimiliki lebih mendalam. Tugas individu memiliki kelebihan antara lain: 1 melatih siswa belajar
mandiri, 2 melatih siswa untuk berdsiplin dan tidak cepat putus asa, 3 melatih kemampuan siswa. Akan tetapi, tugas individu juga mempunyai kelemahan,
antara lain: 1 Pemberian tugas bagi siswa yang kurang mampu dapat menghambat belajarnya, 2 kadang siswa tidak mengerjakan sendiri.
e. Tugas Kelompok Menurut Roestiyah N. K 1986: 79 menyatakan bahwa
“Tugas kelompok
adalah tugas
yang diberikan
kepada siswa
untuk dipertanggungjawabkan secara kelompok
”. Tugas dapat mengatasi perbedaan individual dengan cara diskusi. Kekurangan pada individu yang satu dapat ditutup
oleh individu yang lain. Pemberian tugas kelompok lebih komunikatif pada proses belajar.
Tugas kelompok memiliki kelebihan antara lain: 1 melatih siswa dalam bekerja sama, 2 melatih siswa untuk berdiskusi, 3 memupuk rasa sosial, 4
memberi kesempatan pada siswa yang kurang paham untuk belajar pada siswa yang lebih paham. Tugas kelompok juga mempunyai kelemahan, yaitu: 1 tugas
dikerjakan oleh seorang siswa, 2 bagi siswa yang kurang mampu semakin tidak mengerti.
9. Kemampuan Kognitif Siswa