58 individu atau kelompok”. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data
kemampuan kognitif akhir Fisika siswa. Teknik tes ini menggunakan tes yang dibuat peneliti yang berupa tes obyektif dengan alternatif jawaban pada konsep
Tekanan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya
lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian yang berupa instrumen
pelaksanaan penelitian dan instrumen pengambilan data. Instrumen pelaksanaan penelitian meliputi Satuan Pembelajaran SP, Rencana Pembelajaran RP,
Lembar Kerja Siswa LKS, tugas, dan alat demonstrasi. Sedangkan instrumen pengambilan data meliputi instrumen tes kemampuan kognitif Fisika pada pokok
bahasan Tekanan. Sebelum digunakan, tes tersebut diuji cobakan atau di
tryout
kan terlebih dahulu di SMP N 2 TRUCUK.
G. Uji Coba Instrumen
1. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid
mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui apakah soal yang dibuat sudah valid ataukah belum. Artinya apakah soal yang sudah dibuat sudah dapat tepat mengukur apa yang hendak diukur atau
belum. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas item. Validitas item adalah sebuah item yang memiliki validitas yang tinggi jika skor
pada item mempunyai kesejajaran dengan skor total. Oleh karena itu untuk mengetahui validitas item dapat digunakan korelasi, dalam penelitian ini
menggunakan korelasi point biserial:
q p
S M
M
t t
p pbi
59 dengan :
pbi
: koefisien korelasi point biserial
M
p
: mean skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya
M
t
: mean skor total S
t
: standar deviasi dari skor total p : proporsi siswa yang menjawab benar
q : proporsi siswa yang menjawab salah q = 1- p Suharsimi Arikunto, 2001 : 76
dengan kriteria validitas adalah sebagai berikut : soal dinyatakan valid jika
pbi
≥ r
tabel
soal dinyatakan tidak valid jika
pbi
r
tabel
Artinya dari hasil perhitungan validitas item tersebut kemudian dikonsultasikan dengan harga r. Jika γ Point Biserial lebih besar dari harga r tabel, maka korelasi
tersebut signifikan , berarti item soal tersebut adalah valid. Apabila harga γ Point
Biserial lebih kecil dari r tabel, berarti korelasi tersebut tidak signifikan maka item soal tersebut dikatakan tidak valid.
Hasil tes uji coba kemampuan kognitif, dari 40 soal yang diujicobakan, setelah dilakukan analisis untuk mengetahui kevalidan dari masing-masing soal
diperoleh hasil sebagai berikut: 30 soal tergolong valid, yaitu nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 32, 33, 34,
36, 38, dan 39; 10 soal yang tergolong invalid, 4, 10, 17, 20, 30, 31, 35, 37, 38, dan 39 yang dapat dilihat pada lampiran 13 halaman 169 .
2. Reliabilitas