D. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat dirumuskan hipotetis sebagai berikut:
1. Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan
Quantum Learning
melalui metode demonstrasi dengan pendekatan Ketrampilan Proses melalui metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa.
2. Ada perbedaan pengaruh antara pemberian tugas individu dan pemberian tugas kelompok terhadap kemampuan kognitif siswa.
3. Ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan pembelajaran dengan pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 TRUCUK, sedangkan kelas yang digunakan untuk penelitian ini adalah kelas VIII tahun ajaran 20102011.
Dipilihnya SMP N 1 Trucuk sebagai tempat penelitian karena memiliki fasilitas yang mendukung untuk pelaksanaan penelitian.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut dilihat terlebih dahulu perbedaan keadaan awalnya, kemudian diberikan perlakuan yang berbeda.
Pada kelompok eksperimen menggunakan pendekatan
Quantum Learning
melalui metode demonstrasi, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan pendekatan
Ketrampilan Proses melalui metode demonstrasi. Pada akhir penelitian kedua kelompok diukur kemampuan akhir kognitifnya melalui tes. Hasil pengukuran
digunakan sebagai data penelitian dan kemudian diolah serta dianalisis hasilnya untuk menemukan jawaban atas masalah yang diajukan.
Dalam penelitian digunakan desain faktorial 2 x 2. Adapun desain faktorial dari penelitian ini adalah seperti pada tabel 3.1 berikut:
Tabel 3.1. Desain Faktorial 2 x 2
Pemberian Tugas B Individu A
1
Kelompok B
2
Pendekatan Pembelajaran
A Pendekatan Quantum
learning melalui metode
demonstrasi A
1
A
1
B
1
A
1
B
2
Pendekatan Ketrampilan Proses melalui metode
demonstrasi A
2
A
2
B
1
A
2
B
2
55