Latar Waktu Latar Sosial

2.2.3.2 Latar Waktu

Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa- peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi atau non fiksi. Latar waktu mengacu pada hari, tanggal, bulan, tahun bahkan zaman tertentu yang melatarbelakangi cerita tersebut. Latar waktu novel “Kitchen”14.00 lewat. [“di dalam ruangan besar yang bermandikan cahaya matahari dari jendela, meja besar yang dilengkapi dengan oven dan kompor tampak berderet- deret, mengingatkanku pada ruang yang biasa dipakai untuk kelas PKK. Sambil bergosip, kami bekerja dengan riang. Saat itu sudah lewat pukul 14.00.

2.2.3.3 Latar Sosial

tiba-tiba terdengar suara pintu diketuk dengan keras”]. Halaman 93 Latar atau setting adalah penggambaran situasi, tempat, dan waktu serta suasana terjadinya peristiwa Aminuddin, 2000:94. Latar atau setting yang disebut juga sebagai landasan tempat, hubungan, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan Abrams dalam Nurgyantoro, 1995:216. [“ saat itu pukul 01.00 dini hari. Aku tersentak bangun mendengar suara telepon yang berdering di tengah kegelapan. Aku mengangkat gagang telepon tanpa menangkap apa yang sebenarnya dia bicarakan, sehingga yang muncul dipikiranku yang baru bangun adalah adegan film perang. “Yuichi? kau berbicara apa sih?” tanyaku. Setelah jeda sejenak Yuichi akhirnya berkata. “ mama.... ah, seharusnya aku menyebut dia papa. Dia dibunuh.” [“ kapan... kejadiannya? Baru saja?” tanyaku, tanpa tahu dari mana suaraku berasal dan apa yang sebenarnya kuucapkan. “ bukan, sudah agak lama. Orang- orang-orang di bar juga sudah selesai mengadakan upacara pemakaman kecil- kecilan. maafkan aku... bagaimanapun aku merasa tidak sanggup menyampaikan berita ini kepadamu.”] [halaman 58-59] Dari cuplikan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa cerita novel “Kitchen” ini terjadi di sebuah bar di Jepang yaitu Tokyo. Rangkaian peristiwa terjadi di apartemen, bar dan dapur. Di apartemen, bar dan dapur banyak terjadi peristiwa-peristiwa yang menunjukan nilai-nilai pragmatik yang terkandung didalam novel Kitchen. Nilai-nilai pragmatik itu adalah ketegaran, kesabaran, kepeduliaan dan kasih sayang. Latar sosial-budaya menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan soial masyarakat disuatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks. Tata cara kehidupan sosial masyarakat dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap dan lain-lain. Latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah dan tinggi Nurgiyantoro, 1995: 233-234.

2.2.4 Penokohan Perwatakan