Tema AlurPlot Resensi Novel Kitchen

2.2 Resensi Novel Kitchen

2.2.1 Tema

Menurut Fannie 2001,203-204 tema merupakan gagasan ide, pikiran utama pokok pembicaraan didalam karya sastra yang dapat dirumuskan dalam kalimat pernyataan. Tema adalah makna yang terkandung dari sebuah cerita, merupakan gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan terkandung didalam teks sebagai struktur semantik dan menyangkut persamaan- persamaan dan perbedaan-perbedaan Nurgiyantoro,1995:67. Dalam sebuah karya sastra tema kadang tidak dengan mudah ditemukan, karena tak jarang harus melakukan kegiatan membaca dan memahami seluruh bacaan terlebih dahulu untuk menemukan sebuah tema. Harus memulai pengamatan yang jeli, menghubungkan setiap persoalan yang ada, mencari fakta- fakta yang terdapat dalam cerita dan menghubungkannya dengan persoalan, mempelajari karakter-karakter dan sikap para tokoh, dan kemudian baru menyimpulkan tema. Berdasarkan pengertian di atas, maka tema yang diangkat dalam novel Kichen ini adalah seorang gadis sebatang kara yang bernama Mikage yang sangat mencintai dapur sebagai tempat untuk menenangkan dirinya ketika masalah menerpa. Setelah kematian neneknya, Mikage tinggal bersama keluarga Tanabe sampai Mikage mendapatkan tempat tinggal yang baru. Sewaktu Mikage tinggal disana Mikage mendapatkan perhatian yang hangat dari Yuichi dan Eriko, hingga pada akhirnya Mikage dan Yuichi memiliki perasaan yang lain yaitu cinta. Kepeduliaan, perhatian dan saling memahami antara Mikage dan Yuichi membuat mereka sulit untuk berpisah. Walaupun pada akhirnya mereka harus berpisah karena pekerjaan namun, Mikage selalu menyempatkan diri untuk menelpon Yuichi untuk mengetahui bagaimana keadaan Yuichi.

2.2.2 AlurPlot

Menurut Aminuddin 2000:83 Alur atau Plot adalah jalan cerita yang berupa peristiwa-peristiwa yang disusun satu persatu dan saling berkaitan satu sama lain menurut hukum sebab akibat dari awal sampai akhir cerita. Peristiwa yang satu akan mengakibatkan timbulnya peristiwa yang lain, peristiwa yang lain tersebut akan menjadi sebab bagi timbulnya peristiwa berikutnya dan seterusnya sampai peristiwa itu berakhir. Menurut Tasrif dalam Nurgiyantoro 1995:149-150 membedakan tahapan plot menjadi lima bagian, kelima tahapan itu adalah sebagai berikut : 1. Tahap Situation yang artinya tahap penyituasian, tahap yang terutama berisi pelukisan dan pengenalan situasi latar dan tokoh-tokoh cerita. Tahap ini merupakan tahap pembukaan cerita, pemberian informasi awal, dan lain-lain yang terutama berfungsi untuk menjadi landasan cerita yang dikisahkan pada tahap berikutnya. 2. Tahap generating circumstances yang artinya tahap pemunculan konflik masalah-masalah dan peristiwa-peristiwa yang menyulut terjadinya konflik yang mulai dimunculkan. 3. Tahap Rising action yang berarti tahap peningkatan konflik. Konflik yang telah dimunculkan pada tahap sebelumnya semakin berkembang. Peristiwa yang menjadi inti cerita. 4. Tahap Climax yang berarti tahap klimaks, konflik atau pertentangan- pertentangan yang terjadi yang diakui dan ditimpahkan para tokoh mencapai titik puncak. 5. Tahap Denouement tahap penyelesaian yaitu konflik yang telah mencapai klimaks diberi penyelesaian, ketegangan dikendorkan. Alur Menurut Bahrudin,dkk 2006:14 yaitu : a. Alur maju atau progresif yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa- peristiwa yang terjadi pada masa kini kemasa yang akan datang. b. Sorot balik atau Regresif yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa- peristiwa yang terjadi sebelumnya atau masa lampau ke masa kini. c. Alur campuran yaitu pengungkapan cerita kadang-kadang peristiwa terjadi pada masa kini dan masa lampau kemudian kembali menceritakan masa kini. Berdasarkan uraian cerita diatas, alur dalam novel Kitchen adalah alur campuran. Cerita novel ini tidak berurutan dari awal namun dimulai di masa kini, dan kemudian ke masa lalu dan kembali lagi kemasa depan.

2.2.3 Latar Setting