Penulis menggunakan nilai konfusionisme yang mengajarkan tentang akhlak dan moral dalam kehidupan yang dicerminkan dalam kehidupan percintaan
masyarakat di Jepang. Hal inilah yang membuat penulis merasa kasih sayang dan kesetiaan tokoh Mikage, Yuichi dan Eriko dapat ditiru oleh masyarakat zaman
sekarang dalam hubungan percintaan. Untuk mengetahui nilai pragmatik yang ada dalam isi cuplikan novel,
maka penulis menggunakan pendekatan semiotik. Semiotik adalah ilmu atau tanda metode analisis untuk mengkaji tanda Hoed dalam Nurgiyantoro 1995:40.
Semiotik mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan yang mungkin tanda-tanda tersebut mempunyai arti. Dengan pendekatan ini penulis dapat menafsirkan segala
tanda yang merujuk adanya nilai-nilai kasih sayang, kepedulian dankesabaranyang terdapat dalam novel Kitchen yang diprediksikan dapat
menjadi cerminan yang baik bagi pembaca.
2.5 Biografi Pengarang
Banana Yoshimoto adalah novelis Jepang yang memiliki nama asli Mahoko Yoshimoto. Ia dilahirkan di Tokyo pada tanggal 24 Juli 1964. Ia memilih
untuk mempublikasikan namanya dengan memakai nama Banana, karena ia sangat menyukai bunga pisang. Banana Yoshimoto dilahirkan dikeluarga sastra,
ayahnya, Tataki Yoshimoto adalah seorang kritikus sastra yang terkenal, penyair, dan komentator yang terkenal, karya-karyanya sangat terkenal pada gerakan
pemuda radikal Jepang pada tahun 1960. Sedangkan adiknya Haruko Yoiko adalah seorang kartunis yang cukup terkenal di Jepang. Mereka dibesarkan
dikeluarga yang liberal dan belajar nilai kemerdekaan diusia muda.
Meskipun sukses Banana Yosimoto Tetap tampil sederhana dimuka umum, dan kesederhanaanya menjadikan dia seorang novelis yang sukses. Tak
banyak yang tahu mengenai masalah pribadinya, sampai ia menikah dengan suaminya yang bernama Hiroshi Tahata, dan pada tahun 2003 Ia melahirkan
seorang anak. Banana Yoshimoto memulai karirnya sebagai penulis sambil bekerja sebagai pelayan disebuah restoran golf-klub di Jepang pada tahun 1987.
Setiap hari ia menyampatkan waktu untuk menulis dikomputernya, minimal setengah jam dalam sehari. Penulis Amerika Stephen King merupakan pengaruh
besar dalam karirnya, dan memberikan inspiransi terutama dari cerita-cerita horornya. Melalui novelnya-novelnya ia memperoleh beberapa penghargaan yaitu
6th newcomer writers prize pada bulan November 1987, Umitsubame pertama novel hadiah, dan Izumi Kyoka Literary prize ke 16 pada buln Januari 1988 untuk
novel Kitchen.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Karya sastra merupakan suatu hasil karya manusia baik lisan maupun tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media pengantar dan memiliki nilai
estetik keindahan bahasa yang dominan. Karya sastra merupakan ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat,
keyakinan dalam suatu bentuk gambaran kehidupan, yang dapat membangkitkan pesona denganalat
bahasa dan dilukiskan dalam bentuk tulisan. http:pelitaku.sabda.orgpemahaman_tentang_karya_sastra.
Menurut Rokhmansyah 2014:11 karya sastra adalah karya seni yang bermedia atau berbahan utama bahasa. Hal tersebut berarti bahasa merupakan
suatu unsur yang tidak dapat dikesampingkan. Tanpa ada bahasa tidak akan terjadi sebuah peristiwa sastra. Bahasa dalam karya sastra dijadikan sebagai piranti
untuk merefleksikan nilai dan jati diri penulisnya sekaligus mempresentasikan identitas budaya masyarakat yang tinggal disekitarnya. Sastra dilihat dari
kebudayaan yang diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Adapun manfaat sastra
pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisah-kisah dan
amanat yang dikomunikasikan kepada para pembaca.