Step II Desain Penelitian

2. Corporate culture 3. Management process 4. Information system 5. Networking system 6. Research Development activities 7. Favourable contracts 8. Financial contracts 9. Licensing agreements 10. Franchising agreements 5. Work-related competence 6. Entrepreneurial spirit Dari hasil kuesioner dan wawancara, keseluruhan skor masing-masing item dibobot untuk mendapatkan indeks tertimbang weighted indexs dari tiap item intellectual capital disclosure. Dari hasil ini akan diketahui item intellectual capital dengan rating tingkat permintaan paling tinggi sampai dengan item dengan rating permintaan paling rendah.

2. Step II

Langkah kedua dalam sampling bertujuan untuk mengetahui tingkat keluasan praktik supply pengungkapan intellectual capital perusahaan-perusahaan di Indonesia dan uji analisis mekanisme corporate governance terhadap intellectual capital disclosure. Tingkat keluasan praktik supply pengungkapan intellectual capital diperoleh dengan menggunakan metode unweighted index dan weighted index. Metode unweighted index dimulai dengan mengindikasi variasi dalam pengungkapan item-item intellectual capital dengan memberikan kode terhadap item-item yang disebutkan perusahaan dalam pengungkapan intellectual capital kode 1 untuk item-item yang diungkapkan oleh perusahaan dan kode 0 bagi item-item yang tidak diungkapkan oleh perusahaan. Jumlah dari item-item yang dilaporkan masing-masing perusahaan kemudian dibagi dengan total keseluruhan item penilaian. Dari hasil ini akan diketahui rata-rata praktik pengungkapan intellectual capital di Indonesia. Pada step II dilakukan juga uji analisis mekanisme corporate governance terhadap intellectual capital disclosure baik menggunakan metode weighted index dan unweighted index. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu. Penelitian ini mengambil 80 sampel annual report perusahaan di Indonesia yang sesuai dengan kriteria. Kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah: a. Perusahaan go public yang terdaftar penuh fully listed company di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2008. b. Perusahaan yang menerbitkan annual report secara lengkap dan dipublikasikan oleh www.idx.co.id , Indonesia Capital Market Directory ICMD, media cetak, maupun situs perusahaan terkait. c. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai mekanisme corporate governance proporsi komisaris independen, frekuensi rapat dewan komisaris, latar belakang pendidikan komite audit, frekuensi rapat komite audit, dan kepemilikan institusional. d. Perusahaan yang menjadi sampel harus memiliki tanggal tutup buku 31 Desember, agar seluruh sampel memiliki tanggal tutup buku yang seragam. Dari kedua step diatas, akan diperoleh dua skor, yaitu rata-rata skor level permintaan demand dan persentase tingkat keluasan praktik supply intellectual capital disclosure. Hasil tersebut untuk kemudian akan dibandingkan sebagai bahan pertimbangan dalam menemukan adanya information gap antara permintaan dengan praktik intellectual capital.

D. Jenis dan Sumber Data