Data Primer Analisis Deskriptif

Sedangkan data sekunder digunakan untuk mengetahui praktik intellectual capital disclosure di Indonesia, baik menggunakan metode unweighted index maupun weighted index.

a. Data Primer

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Dengan menggunakan metode penelitian survei akan didapatkan keterangan-keterangan yang jelas terhadap suatu masalah tertentu. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 50 responden, yang terdiri dari: investor, direktur, manajer, kreditur, politisi, dan organisasi regional diperoleh data-data yang dideskripsikan sebagai berikut: Tabel IV.5 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Responden Narrow Stakeholders Jumlah Persentase 1 Laki-laki 38 76,00 2 Perempuan 12 24,00 Total 50 100,00 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat 38 responden yang berjenis kelamin laki-laki dengan persentase sebesar 76,00 dan terdapat 12 responden sebesar 24,00 berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan tabel diatas terdapat selisih yang jauh antara responden laki-laki dan perempuan. Dapat disimpulkan bahwa laki-laki masih mendominasi jabatan financial based stakeholders di Indonesia. Berdasarkan hasil uji beda t-test menunjukkan bahwa rata-rata permintaan pengungkapan intellectual capital tidak berbeda secara signifikan antara laki-laki dan perempuan ρ-value 0,449. Nilai ρ-value jauh diatas nilai signifikansi 0,05. Hasil uji beda t-test disajikan pada Lampiran 4. Tabel IV.6 Komposisi Responden Berdasarkan Usia No Responden Narrow Stakeholders Jumlah Persentase 1 20 s.d 30 tahun 9 18,00 2 30 s.d 40 tahun 20 40,00 3 40 s.d 50 tahun 17 34,00 4 50 tahun 4 8,00 Total 50 100,00 Berdasarkan tabel komposisi responden diatas menunjukkan bahwa responden yang berumur 20 sampai dengan 30 tahun sebanyak sembilan orang dengan persentase sebesar 18,00. Terdapat 20 responden yang berumur antara 30 sampai dengan 40 tahun 40,00. Sebanyak 17 responden berumur 40 sampai dengan 50 tahun atau sebesar 34,00, sedangkan responden yang berumur 50 tahun sebanyak 8,00. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa rata-rata jabatan financial based stakeholders di Indonesia berumur atara 30 sampai 40 tahun. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa rata-rata permintaan pengungkapan intellectual capital tidak berbeda untuk kategori usia, dengan ρ-value 0,227 diatas nilai signifikansi 0,05. Hasil uji ini dapat dilihat pada bagian Lampiran 5. Komposisi responden berdasarkan pendidikan pada Tabel IV.7 menunjukkan bahwa terdapat masing-masing dua responden 4,00 dan enam reponden 12,00 yang berpendidikan terakhir SMA dan Pasca Sarjana. Sebanyak 19 responden 38,00 yang berpendidikan Diploma III, sedangkan 23 responden berpendidikan Sarjana dengan persentase sebesar 46,00. Berdasarkan hasil uji ANOVA, tidak dapat perbedaan permintaan intellectual capital dsclosure pada setiap kategori pendidikan terakhir, dengan ρ-value 0,712 jauh diatas nilai signifikansi 0,05. Hasil uji ANOVA dapat dilihat pada Lampiran 6. Tabel IV.7 Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No Responden Narrow Stakeholders Jumlah Persentase 1 SMA 2 4,00 2 Diploma III 19 38,00 3 Sarjana 23 46,00 4 Pasca Sarjana 6 12,00 Total 50 100,00

b. Data Sekunder