karena itu, dibutuhkan suatu mekanisme pelaporan sebagai proses monitoring
segala aktivitas
perusahaan sehingga
dapat meminimalkan  konflik  antar  pengguna.  Manajemen  perusahaan
dituntut  untuk  meningkatkan  pengungkapan  melalui  laporan- laporan yang telah disiapkan.
7. Narrow Financial Based Stakeholders
Menurut  Harisson  dan  Freeman  1999  dalam  Suhardjanto, Tower,  dan  Brown  2007,  stakeholder  diklasifikasikan  ke  dalam
dua sudut pandang, yaitu:
a. Strategic management financial focus
Clakson  membagi  strategic  management  ke  dalam  dua kelompok,
berdasarkan pengaruhnya
terhadap eksistensi
perusahaan yaitu
primary stakeholders
dan secondary
stakeholders.  Primary  stakeholders  merupakan  kelompok  yang mempunyai  tingkat  kekuatan  financial  yang  tinggi  dengan
perusahaan  dan  berpengaruh  langsung  terhadap  kelangsungan perusahaan,
misalnya kreditor.
Sedangkan secondary
stakeholders  adalah  kelompok  yang  memiliki  hubungan  saling mempengaruhi tetapi tidak berpengaruh langsung secara finansial,
misalnya media, akademisi dan lingkungan.
b. Moral based broader focus
Werhene  dan  Freeman  1997 dalam  Suhardjanto,  Tower, dan  Brown,  2007,  mengelompokkan  moral  based  kedalam
empat  kelompok  stakeholder,  yaitu  interest  based,  right  based, duty  based  dan  virtue  based  stakeholder.  Interest  based  atau
narrow  financial  based  stakeholder  merupakan  kelompok  yang lebih  fokus  pada  cost  and  benefit  atau  maksimalisasi  laba.
Termasuk  dalam  kelompok  ini  antara  lain  investor,  kreditor, manajemen,  direktur,  politisi,  dan  organisasi  regional.  Right
based lebih menekankan pada hak perlindungan seperti distribusi kesejahteraan  dan  kebebasan.  Termasuk  dalam  kelompok  ini
adalah  administrasi  pemerintah,  serikat  pekerja,  organisasi kemanusiaan  dan  organisasi  pemberi  pinjaman.  Virtue  based
menitikberatkan  kepada  pelaksanaan  tindakan  dan  peraturan secara  etis  yang  meliputi  keadilan  dan  kebijaksanaan,  contohnya
kelompok lingkungan hidup, media, universitas, kelompok wanita dan  generasi  masa  depan.  Duty  based  memfokuskan  pada
pertimbangan  kepatuhan  terhadap  norma  masyarakat,  komunitas, peraturan  publik  dan  pemerintah,  contohnya  adalah  kelompok
masyarakat dan kelompok keagamaan. Penelitian  ini  menggunakan  perspektif  interest  based  atau
narrow  financial  based  stakeholders  karena  kelompok  narrow stakeholders lebih fokus di bidang financial dan memiliki hubungan
yang  erat  terhadap  kelangsungan  hidup  suatu  perusahaan.  Narrow
stakeholders  merupakan  pengguna  yang  berhubungan  langsung  dan sangat  dominan  dalam  proses  bisnis  perusahaan  Suhardjanto,
Tower, dan Brown, 2007. Evans dan Freeman 2008 menyebutkan bahwa  narrow  stakeholders  merupakan  stakeholders  yang  sangat
dipengaruhi  oleh  kebijakan  perusahaan.  Disatu  sisi  terdapat  konflik kepentingan  yang  kuat  antara  narrow  stakeholders  dengan
manajemen  perusahaan.  Implikasinya,  perusahaan  memiliki  tingkat tanggung  jawab  dan  akuntabilitas  yang  paling  tinggi  terhadap
narrow stakeholders.
8. Corporate Governance Mechanism