H
2
: Frekuensi rapat dewan komisaris berpengaruh positif terhadap intellectual capital disclosure.
3. Frekuensi rapat komite audit dan intellectual capital disclosure
Dalam menjalankan tugasnya, komite audit sedikit-dikitnya mengadakan rapat empat kali dalam satu tahun corporate
governance guidelines, 2007. Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Selain tercantum dalam corporate governance guidelines, dalam audit committee charter 2005 dinyatakan bahwa semakin banyak
rapat komite audit yang dilakukan akan meningkatkan kinerja komite audit. Li, Pike, dan Haniffa 2008 menemukan bahwa
terdapat hubungan positif antara frekuensi rapat komite audit terhadap pengungkapan intellectual capital dalam annual report.
Dari uraian di atas, maka hipotesis pada penelitian ini adalah:
H
3
: Frekuensi rapat komite audit berpengaruh positif terhadap intellectual
capital disclosure.
4. Latar belakang pendidikan komite audit dan intellectual capital
disclosure
Komite audit sebagai pihak independen akan mengurangi gangguan dalam pelaporan keuangan terutama dalam informasi yang
terkandung pada laporan tersebut, sehingga pasar diduga akan
bereaksi lebih kuat atas informasi yang dilaporkan oleh perusahaan yang membentuk komite audit daripada informasi laba yang
dilaporkan oleh perusahaan yang tidak membentuk komite audit. Penelitian Davidson, Xie, dan Xu 2004 menganalisis reaksi pasar
terhadap pengumuman penunjukan anggota komite audit secara sukarela. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah pasar
bereaksi positif terhadap pengumuman penunjukan komite audit
terutama yang ahli di bidang keuangan.
DeZoort dan Salterio 2001 dalam Suaryana 2005 menyatakan bahwa komite audit yang beranggotakan pihak
independen dan memiliki pengetahuan audit atau pelaporan keuangan mempunyai kemungkinan lebih besar untuk memihak atau
mendukung auditor, bukannya manajemen. Latar belakang pendidikan yang dimiliki oleh seseorang akan berpengaruh terhadap
pengetahuan yang dimiliki. Akan lebih baik jika komite audit memiliki latar belakang pendidikan bisnis dan ekonomi daripada
tidak memiliki pengetahuan bisnis dan ekonomi. Hal ini membuktikan bahwa latar belakang pendidikan komite audit dapat
meningkatkan kualitas pengungkapan informasi. Dari uraian di atas,
maka hipotesis pada penelitian ini adalah:
H
4
: Latar belakang pendidikan komite audit berpengaruh positif terhadap
intellectual capital disclosure.
5. Kepemilikan institusional dan intellectual capital disclosure