commit to user
3. Deskripsi Penelitian Siklus III a Perencanaan tindakan pembelajaran dan penilaian
Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pembelajaran pada siklus II, selanjutnya disusun rencana pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus III
sebagai upaya untuk meningkatkan kopetensi mengukur besaran dan menerapkan satuannya, pada siswaX Teknik Kontruksi Kayu I, semester gasal tahun ajaran
20102011, untuk mencapai 80 nilai KKM 61 dari seluruh anak X Teknik konstruksi Kayu I, dan memiliki nilai sikap percaya diri rata-rata kelas 4.
Rencana pembelajaran dan penilaian tindakan siklus III merupakan hasil revisi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan penilaian pada siklus
III, yang dinilai belum mencapai nilai KKM secara klasikal 80 dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 30 anak, Nilai kopetensi mengukur besaran dan
menerapkan satuannya pada siklus II baru mencapai 60 yang baru mencapai nilai kompeten,masih ada 40 siswa yang belum kompeten. Beberapa upaya
perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus III mengacu pada refleksiyang dilakukan setelah siklus II; a Untuk meningkatkan perilaku belajar siswa
supaya memiliki sikap mandiri dalam belajar. b Untuk meningkatkan kopetensi siswa atau kemampuan siswa c Untuk meningkatkan sikap optimis siswa pada
proses belajar Fisika maka orang yang optimis secara tak sadar akan menggunakan kemampuan dan kekuatannya yang efektif. d Membantu siswa
untuk mengurangi dari rasa takut, tidak seorangpun dapat melepaskan diri dari pengaruh ketakutan. Tetapi tak seorangpun yang ingin takut.
commit to user
Perencanaan tindakan pembelajaran disiapkan secara baik agar pelaksanaan pembelajaran dan penilaian berjalan lancar, antara lain:
1
Mensosialisasikan upaya pencapaian kopetensi mengukur besaran dan menerapkan satuannya dalam indikator, Menjumlahkan dan Mengurangkan
dua vektor 2 Mensosialisasikan pembelajaran Fisika dengan model Quatum Teaching
dengan Study Group. 3 Mensosialisasikan teknik penilaian sikap percaya diri siswa dengan obsevasi
4 Menentukan materi pembelajaran Fisika pada tindakan siklus II, secara keseluruhan yang terangkum dalam tabel 12 berikut:
Tabel 12 Materi pembelajaran praktek tindakan siklus II Bulan
Pertemuan Tindakan Kompetensi dasar dan indikator
September 5 6 Asas
TANDUR A.1 Menerapkan analisis
dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan
fisika 1. Menjumlahkan dan
Mengurangkan dua vektor.
Pada pertemuan ke 5 untuk kelas X Teknik kontruksi Kayu pada tanggal 21 September 2010, pada kopetensi Mengukur besaran-besaran pokok dan
turunannya dengan indikator Menjumlahkan dan Mengurangkan dua vektor.
commit to user
5 Menyiapkan media pembelajaran dan penilaian yang mendukung kelancaran tindakan pembelajaran dan penilaiaan, seperti rekap nilai prestasi belajar,
lembar presensi, lembar observasi sikap percaya diri 6 Mendiskripsikan secara jelas peran guru sebagai fasilitator, konsultan
pembelajaran bagi siswa, dan sebagai observer. Peran guru sebagai fasilitator adalah sebagai penyedia segala fasilitas pembelajaran Fisika. Peran guru
sebagai konsultan adalah melayani segala pertanyaan siswa dalam mengerjakan soal dalam diskusi, dan sebagai motivator yang mendorong siswa
untuk meningkatkan sikap percaya diri siswa. sebagai observer bertugas mengamati perilaku dan perkembangan belajar siswa.
b.Pelaksanaan tindakan
Pada pelaksanaan siklus III, yaitu pada pertemuan ke 5 tanggal 21 September 2010 siswa belajar tentang menerapkan analisis dimensional dan
vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika. Pelaksanaan tindakan siklus III, secara umum gambaran pembelajaran pada siklus III adalah sebagai
berikut;
Adapun rencana pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus III disusun sebagai berikut,
Kegiatan awal Pendahuluan 15 menit
1. Membahas tugas PR dari pertemuan 4
2. Mengingat kembali tentang besaran vektor , besaran skalar. apresepsi