commit to user
Teaching bisa merangsang sikap percaya diri dan meningkatkan prestasi belajar fisika.
4. Refleksi.
Refleksi menggunakan beberapa hasil perubahan yang telah diperoleh selama pembelajaran dengan metode quantum teaching, selanjutnya dilakukan diskusi
dengan penelitian. Hasil diskusi digunakan untuk menindak lanjuti hasil penelitian pada putaran pertama. Tahap refleksi merupakan tahapan untuk
memproses data yang didapat saat dilakukan pengamatan. Data yang didapat kemudian ditafsir dan dicari eksplansinya, dianalisis, dan disintesis. Dalam
proses refleksi ini segala pengamatan, pengetahuan, dan teori instruksional yang dikuasai dan relevan dengan tindakan kelas yang dilaksanakan
sebelumnya, menjadi bahan pertimbangan dan perbandingan sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan yang mantap dan sahih. Proses refleksi memegang
peran yang penting dalam menentukan keberhasilan PTK. Dengan suatu refleksi yang tajam dan terpercaya akan didapat suatu masukkan yang sangat
berharga dan akurat bagi penentuan langkah tindakan sebelumnya. Refleksi yang tidak tajam akan memberikan umpan balik yang biasa, yang akhirnya
menyebabkan kegagalan PTK. Kadar ketajaman proses refleksi ditentukan oleh ketajaman dan keragaman instrumen observasi yang dipakai sebagai
triangulasi data. Observasi yang hanya menggunakan satu instrumen saja akan menghasilkan data yang miskin. Adalah untuk memudahkan dalam refleksi
bisa juga dimunculkan kelebihan dan kekurangan setiap tindakan dan dijadikan refleksikan perencanaan siklus selanjutnya.
commit to user
b. Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilakukan setelah mempelajari hasil pada siklus I.
c. Siklus III
Pelaksanaan siklus III dilakukan setelah mempelajari hasil pada siklus II. Merupakan tindak lanjut dari perolehan informasi dari observasi. Dalam
refleksi ini dilakukan penelitian berdasarkan data observasi guna menghilangkan elemen yang tidak diperlukan atau merugikan penelitian, serta untuk
mempertahankan sisi positif yang mempengaruhi hasil penelitian. Hasil refleksi setiap siklus akan menjadi bahan pertimbangan untuk
perencanaan pada siklus berikutnya, sedangkan hasil refleksi dalam siklus III menjadi bahan untuk penarikan kesimpulan.
Adapun skema dan prosedur siklus adalah seperti pada gambar diagram 2. sebagai berikut:
Gambar diagram 2. Langkah langkah PTK menurut Kemmis Taggart. Perencanaan
Tindakan Observasi
Refleksi Siklus I
a
Perencanaan
Tindakan
Observasi Refleksi
Siklus II a+b
Perencanaan
Tindakan
Observasi Refleksi
Siklus III a+b+c
Siklus berikutnya
commit to user
E. Subjek Penelitian
Subjek Penelitian Tindakan Kelas adalah ; 1. Semua siswa kelas X TKK1 SMK N 2 Sragen tahun ajaran 2010 2011
sebanyak 30 siswa . 2. Guru mata diklat fisika SMK N 2 Sragen adalah: sedangkan kedudukan
peneliti adalah : a. Sebagai guru fisika membuat perencanaan pembelajaran yang meliputi
pembuatan RPP RP, dan membuat lembar evaluasi. b. Menyusun rencana penelitian, yang meliputi kajian implementasi PTK,
kemampuan guru dan siswa, fasilitas dan suasana belajar. c. Melakukan refleksi penelitian , pada tahap ini peneliti menjawab pertanyaan
mengapa, bagaimana, dan sejauh mana intervensi menghasilkan perubahan secara signifikan.
d. Melakukan tugas, menyebar tes, menganalisa data, mengkomparasikan hasil, menyimpulkan perlu tidaknya melanjutkan ke siklus selanjutnya.
F. Data dan Sumber Data
Sumber data berasal dari : 1. Informan, yaitu orang berhubungan langsung dengan pembelajaran, antara lain;
siswa. Wawancara informan dapat dilakukan dengan percakapan bebas yang memungkinkan guru untuk menanyakan hal-hal terkait dengan sikap percaya
diri siswa melalui frekuensi pengamatan.
commit to user
2. Peneliti, yaitu penelitian tentang pembelajaran mata pelajaran fisika dengan menggunakan metode Quantum Teaching untuk meningkatkan sikap percaya
diri dan prestasi belajar siswa. 3. Dokumen berupa nilai hasil belajar siswa.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mengikuti prosedur kerja penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan selama 10 minggu mulai dari tahap perencanaan
sampai tahap pelaporan, yaitu tanggal 13 Juli 2010 – Septembar 2010, yang dirancang atas tiga siklus penelitian. Sedangkan data penelitian diambil dengan
metode : 1. Observasi, yaitu melihat langsung kegiatan pembelajaran fisika kelas
X TKK 1 SMK N 2 Sragen. Hal ini diamati adalah keaktifan siawa dalam mengikuti pelajaran fisika, pengelolaan pembelajaran fisika.
2. Wawancara, yaitu wawancara terhadap siswa. 3. Dokumentasi, yaitu mengumpulkan dan menganalisa nilai hasil belajar untuk
mengetahui ada peningkatan prestasi belajar siswa.
H. Uji Validitas Data
Suatu intrumen dikatakan telah memiliki validitas yang baik jika instrumen tersebut benar-benar mengukur apa yang seharusnya hendak diukur.
Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai
dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan Sarwiji Suwandi, 2008 : 69. Teknik yang digunakan untuk memeriksa validitas data adalah triangulasi dan review
commit to user
informasi kunci. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan
memanfaatkan sarana diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding data itu. Teknik triangulasi yang digunakan antara lain berupa
triangulasi sumber data dan triangulasi metode pengumpulan data . Misalnya untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam melakukan kegiatan
pembelajaran fisika peneliti melakukan tes tertulis, melakukan wawancara langsung dengan guru dan murid. Revieu informasi kunci adalah menginformasi
data atau interprestasi temuan kepada informan kunci sehingga diperoleh kesepakatan antara peneliti dan informan tantang data atau interprestasi tersebut.
I. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis data yang digunakan adalah : 1. Analisis komparasi, yaitu mengkomparasikan hasil pengamatan sebelum dan
sesudah siklus. 2. Analisis Kritis, mendiskusikan apa sebabnya pada sebelum siklus , mengapa
belum bisa mencapai kriteria ketuntasan minimal, mengapa masih diperlukan siklus selanjutnya, caranya bagaimana, sampai kapan.
J. Indikator Kinerja
1. Pencapaian kemampuan kompetensi siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, pada mata pelajaran fisika yaitu nilai 61dari nilai akhir
100 dari sejumlah siswa 30.
commit to user
2. Pencapaian peningkatan Sikap Percaya Diri dengan frekuensi pengamatan