Uji Normalitas Analisis Regresi Linear Sederhana Uji Parsial Uji T

30 Untuk menguji reliabilitas, peneliti menggunakan teknik Split Half Method Spearman Brown Correction, yaitu metode penghitungan reliabilitas yang dilakukan dengan cara menghitung korelasi diantara kedua bagian tes tersebut, kemudian hasilnya dikoreksi dengan menggunakan koreksi Spearman Brown sebagai berikut: R = 1 + r 2r__ Keterangan R = nilai koefisien reliabilitas split half r = nilai koefisien korelasi antara skor bagian pertama dan kedua

3.9.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti dan mendekati normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan. Uji ini digunakan untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data.

3.9.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen X dengan variabel dependen Y. Analisis ini bertujuan untuk memprediksikan nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan dan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif. Universitas Sumatera Utara 31 Adapun bentuk persamaan regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Y = a + bX + e Keterangan: Y = Kepuasan kerja karyawan a = Konstanta X = Stres kerja b = Koefisien regresi e = Standar error Jika nilai koefisien relibiabilitas Spearman Brown 0.6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikreliableterpercaya. Sebaliknya, jika nilai koefisien reliabilitas Spearman Brown 0.6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang tidak baiktidak reliabeltidak terpercaya.

3.9.4 Uji Parsial Uji T

Test uji t digunakan untuk menguji variabel bebas atau independen variabel X yaitu motivasi mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap variabel terikat atau dependen variabel Y yaitu kinerja karyawan. Caranya adalah dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Jika t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, namun jika t hitung t tabel maka Ha ditolak dan Ho diterima. Adapun kriteria penerimaan atau penolakan hipotesisnya yaitu: 1. Jika tingkat signifikansi t hitung 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. 2. Jika tingkat signifikansi t hitung 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Universitas Sumatera Utara 32

3.9.5 Koefisien Determinasi R