Koefisien Determinasi R Teknik Analisis Data

32

3.9.5 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk melihat besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Koefisien Determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen terikat. Nilai koefisien determinasi adalah nol dan menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel independen memberikan hampir semua yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebelum mengetahui besarnya koefisien determinasi, terlebih dahulu ditentukan berupa: R = Analisis korelasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment. Analisis korelasi product moment ini pada umumnya digunakan untuk besarnya hubungan yang terjadi antara variabel-variabel yang diteliti. R 2 = r 2 x 100 Keterangan: r = koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat n = banyaknya sampel x = skor tiap item y = skor total variabel Universitas Sumatera Utara 33

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan Sejarah terbentuknya BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu bernama PT. Jamsostek Persero mengalami proses yang panjang, dimulai dari UU No.331947 jo UU No.21951 tentang kecelakaan kerja, Peraturan Menteri Perburuhan PMP No.481952jo PMP No.81956 tentang pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.151957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.51964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial YDJS, diberlakukannya UU No.141969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja. Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan. Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan hukum, bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun 1977 diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah PPNo.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja ASTEK, yang mewajibkan setiap pemberi kerjapengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP No.341977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek. Berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja JAMSOSTEK. Dan melalui PP No.361995 ditetapkannya PT. Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Jamsostek memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal Universitas Sumatera Utara