Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

Pada tabel 1 terlihat nilai rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak kelompok kontrol adalah 6,86 ± 0,093 x 10 -3 Jmm 2 , rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak kelompok frekuensi 5 kali adalah 6,40 ± 0,296 x 10 -3 Jmm 2 , rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak kelompok frekuensi 10 kali adalah 5,97 ± 0,247 x 10 -3 Jmm 2 , sedangkan rata-rata dan standar deviasi kekuatan impak kelompok frekuensi 15 kali adalah 4,92 ± 0,253 x 10 -3 Jmm 2 . Pada penelitian ini terlihat bahwa nilai rata-rata kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas yang direndam dalam larutan tablet pembersih gigitiruan polident memiliki nilai lebih rendah dibanding nilai rata-rata kekuatan impak kelompok kontrol Gambar. 28. Gambar 28. Grafik nilai rata-rata kekuatan impak kelompok kontrol dan kelompok perendaman dengan larutan tablet pembersih gigi tiruan polident dengan frekuensi 5, 10 dan 15 kali perendaman selama 5 menit. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa semakin lama frekuensi perendaman maka semakin rendah nilai kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas. Dalam hal ini frekuensi perendaman 5 kali mewakili lama perendaman 25 6,86 6,40 5,97 4,92 4,00 4,50 5,00 5,50 6,00 6,50 7,00 KONTROL FREKUENSI 5 KALI FREKUENSI 10 KALI FREKUENSI 15 KALI K e k u a ta n I mp a k J mm 2 KELOMPOK NILAI KEKUATAN IMPAK RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS menit, perendaman 10 kali mewakili lama perendaman 50 menit, dan perendaman 15 kali mewakili lama perendaman 75 menit.

4.2 Analisis Hasil Penelitian

Dalam menganalisis data hasil penelitian ini sebelum dilakukan uji One Way Anova p ≤ 0,05 , terlebih dahulu data yang sudah ditabulasi akan dilakukan uji normalitas dengan menggunakan uji Saphiro Wilk lampiran 2 dan uji homogenitas varian menggunakan uji Levene Lampiran 3 sehingga didapatkan hasil bahwa data penelitian ini terdistribusi normal dan homogen. Oleh karena itu dapat dilakukan uji One Way Anova p ≤ 0,05 , untuk membandingkan kelompok kontrol dengan kelompok perendaman. Tabel 2. Uji One Way Anova p ≤ 0,05 kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas pada kelompok kontrol dan setelah perendaman dalam larutan tablet pembersih gigitiruan polident dengan frekuensi 5, 10 dan 15 kali selama 5 menit. Pada tabel 2 dapat dilihat hasil uji One Way Anova yang menunjukan bahwa terdapat perbedaan kekuatan impak yang signifikan dengan nilai p = 0,00 p ≤ 0,05 . Hal ini menunjukan bahwa Ho hipotesa awal ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas yang signifik antara kelompok kontrol dengan kelompok setelah direndam dalam larutan tablet pembersih gigitiruan dengan siklus perendaman 5, 10 dan 15 kali selama 5 menit.