Pembuatan Master Plat Pembuatan Mould

4. Kuvet ditekan kembali menggunakan press manual sampai bagian kuvet atas dan bawah berkontak rapat final press Gambar 22.b. 5. Baut kuvet dipasang dan dikunci untuk mempertahankan kuvet atas dan kuvet bawah agar beradaptasi dengan baik. 6. Proses curing. Gambar 22. Plastik selopan yang diletakan diatas mould yang telah diisi resin akrilik polimerisasi panas a, pengepressan kuvet b.

3.9.4 Curing pemanasan

Proses curing dilakukan dengan memasukan kuvet kedalam waterbath yang berisi air. Pemanasan dimulai pada suhu kamar dan dinaikan terus hingga suhu air di dalam kuvet yang berisi resin akrilik polimerisasi panas mencapai temperatur 74 o C dan dipertahankan selama 1,5 jam, kemudian proses polimerisasi dilanjutkan dengan menaikan suhu menjadi 100 o C dan dibiarkan selama 1 jam, setelah itu perlahan suhu air di dalam waterbath diturunkan hingga mencapai suhu ruangan agar kuvet yang berisi sampel dapat dikeluarkan dari waterbath. Kemudian kuvet dikeluarkan dari waterbath dan biarkan dingin dalam suhu ruangan hingga sampel dapat dikeluarkan dari mould dan dapat dipoles. Proses curing yang tidak baik akan berpengaruh pada sampel yang dihasilkan hingga mempengaruhi uji yang akan dilakukan pada sampel tersebut. 1 a b

3.9.5 Penyelesaian Akhir poles

Sample dirapikan menggunakan bur fraser dengan kecepatan 500 rpm dan dipoles dengan menggunakan kertas pasir water proof nomor 600, 800 dan 1000 dan dilanjutkan dengan kertas emery. Kemudian sampel dicuci dengan air dan diberi nomor menggunakan spidol pada bagian ujung plat akrilik untuk memberi tanda pada masing-masing sampel sesuai dengan frekuensi perendaman. Pemolesan ini bertujuan untuk mendapatkan sampel resin akrilik polimerisasi panas dengan kontur yang rata, licin, mengkilat dan tidak poreus. Gambar 24. Lempeng resin akrilik polimerisasi panas yang telah selesai dipoles.

3.9.6 Perendaman Sampel dalam Larutan Polident

1. kelompok kontrol. Sebelum dilakukan perendaman pada kelompok perlakuan, sampel yang dijadikan kelompok kontrol tidak direndam terlebih dahulu diuji kekuatan impaknya. 2. Perendaman sampel dengan frekuensi 5 kali pengulangan. Masukan 6 sampel lempeng resin akrilik polimerisasi panas kedalam wadah perendaman. Kemudian isi wadah perendaman dengan 200 ml air dan dimasukan kedalam inkubator dengan suhu 37 ͦ C. Larutkan 1 buah tablet pembersih gigitiruan polident kedalam wadah perendaman, biarkan selama 5 menit dan kemudian sampel dikeluarkan dari larutan, dicuci dengan air, dikeringkan diatas kertas tissue dan 1