Jenis Penelitian Desain Penelitian Definisi Operasional

4 r-1 ≥ 15 4r - 4 ≥ 19 r ≥ 4,75 r = 5 Dari perhitungan diatas didapat jumlah sampel minimum untuk masing-masing kelompok adalah 5, dalam penelitian ini diambil besar sampel 6 buah untuk masing- masing kelompok perlakuan. 3.5 Variabel Penelitian 3.5.1 Variabel Bebas Frekuensi perendaman 5,10 dan 15 kali.

3.5.2 Variabel Tergantung

Kekuatan impak resin akrilik polimerisasi panas.

3.5.3 Variabel Terkendali

1. Jenis resin akrilik polimerisasi panas. 2. Ukuran sampel 65 mm x 10 mm x 2,5 mm. 3. Perbandingan adonan resin akrilik polimerisasi panas polimer 9 gr : monomer 3,6 ml . 4. Setting time gips 15 menit. 5. Rasio gips dan air sesuai takaran pabrik 200 gr : 100 ml. 6. Metode pengadukan akrilik. 7. Suhu penggodokan proses kuring . 8. Waktu perendaman sampel dalam larutan effervescent 5 menit. 9. Suhu perendaman 37 ͦ C. 10. Volume larutan 200 ml. 11. Jenis tablet effervescent yang digunakan. 12. Jumlah tablet dalam satu larutan 1 tablet : 200 ml air.

3.5.4 Variabel Tidak Terkendali

1. Kecepatan pengadukan resin akrilik. 2. Kecepatan pengadukan gips. 3. Tekanan pengepressan kuvet. 4. Waktu pengadukan akrilik hingga mencapai fase dough 5. Waktu pengadukan gips hingga homogen.

3.6 Kriteria Sampel

3.6.1 Kriteria Inklusi

1. Sampel berbentuk balok dengan ukuran 65 mm x 10 mm x 2,5 mm. 2. Sampel terpolis licin dan mengkilat.

3.6.2 Kriteria Ekslusi

1. Sampel terdapat poreus. 2. Sampel terkontaminasi bahan lain sampel kotor. 3. Sampel retak .

3.7 Definisi Operasional

1. Resin akrilik polimerisasi panas adalah bahan basis gigitiruan yang terbentuk melalui pencampuran bubuk yang mengandung polimer dan cairan yang mengandung monomer yang polimerisasinya melalui pemanasan. 2. Frekuensi perendaman adalah pengulangan perendaman sampel resin akrilik polimerisasi panas dalam larutan pembersih gigitiruan larutan tablet effervescent, dimana satu kali perendaman adalah selama 5 menit. Frekuensi dilakukan 5,10 dan 15 kali perendaman. 3. Larutan tablet effervescent pembersih gigitiruan adalah sediaan pembersih gigitiruan berbentuk tablet yang menghasilkan gelembung gas ketika bereaksi dengan air. Tablet pembersih gigitiruan yang dipakai adalah polident fresh active yang mengandung Sodium bicarbonate. 4. Kekuatan impak adalah energi yang dibutuhkan untuk mematahkan lempeng resin akrilik polimerisasi panas dengan gaya benturan. Kekuatan impak diuji menggunakan alat jenis Charpy, dengan satuan kekuatan impak adalah Jmm 2 .

3.8 Alat dan Bahan Penelitian

3.8.1 Alat Penelitian

1. Master plat berukuran 65 mm x 10 mm x 2,5 mm. Gambar 2. Master plat 65 mm x 10mm x 2,5mm 2. Rubber bowl dan spatula pengaduk. Gambar 3. Rubber bowl dan spatula pengaduk. 3. Kuvet Smic, China ® . Gambar 4. Kuvet. 4. Pot Akrilik. Gambar 5. Pot Akrilik. 5. Alat press manual. Gambar 6. Alat Press Manual 6. Waterbath Schutzart DIN 40050- IP 20, Germany ® . Gambar 7. Waterbath 7. Gelas ukur yang terbuat dari plastik. 8. Stopwatch Digitimer China. 9. Mikromotor Strong, Korea. Gambar 8. Mikromotor. 10. Bur Frasser. Gambar 9. Bur frasser. 11. Kertas pasir no: 600, 800, 1000. Gambar 10. Kertas Pasir. 12. Emery. Gambar 11. Kertas Emery.