Perencanaan Atap Perencanaan Beton Bertulang

commit to user 9 Tugas Akhir Perencanaan St rukt ur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 L ant ai Bab 2 D asar Teori a. Jarak bersih antara tulangan sejajar yang selapis tidak boleh kurang dari d b atau 25 mm, dimana d b adalah diameter tulangan. b. Jika tulangan sejajar tersebut diletakkan dalam dua lapis atau lebih, tulangan pada lapisan atas harus diletakkan tepat diatas tulangan di bawahnya dengan jarak bersih tidak boleh kurang dari 25 mm. Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor setempat adalah: a. Untuk pelat dan dinding = 20 mm b. Untuk balok dan kolom = 40 mm c. Beton yang berhubungan langsung dengan tanah atau cuaca = 50 mm

2.2. Perencanaan Atap

1. Pembebanan Pada perencanaan atap ini, beban yang bekerja adalah : a Beban mati b Beban hidup c Beban angin 2. Asumsi Perletakan a Tumpuan sebelah kiri adalah sendi. b Tumpuan sebelah kanan adalah rol. 3. Analisa struktur menggunakan program SAP 2000. 4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-1729-2002. 5. Perhitungan dimensi profil kuda-kuda. a Batang tarik Ag perlu = Fy P mak An perlu = 0,85.Ag An = Ag-dt L = Panjang sambungan dalam arah gaya tarik commit to user 10 Tugas Akhir Perencanaan St rukt ur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 L ant ai Bab 2 D asar Teori Yp Y x − = L x U − =1 Ae = U.An Cek kekuatan nominal : Kondisi leleh Fy Ag Pn . . 9 , = φ Kondisi fraktur Fu Ag Pn . . 75 , = φ P Pn φ ……. aman b Batang tekan Periksa kelangsingan penampang : Fy t b w 300 = E Fy r l K c π λ . = Apabila = λc ≤ 0,25 ω = 1 0,25 λs 1,2 ω 0,67 λ - 1,6 1,43 c = λs ≥ 1,2 ω 2 s 1,25. λ = ω φ y f Ag Fcr Ag Pn = = . . 1 n u P P φ ……. aman commit to user 11 Tugas Akhir Perencanaan St rukt ur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 L ant ai Bab 2 D asar Teori c Sambungan ƒ Tebal plat sambung δ= 0,625 × d ƒ Tegangan geser yang diijinkan Teg. Geser = 0,6 × σ ijin ƒ Tegangan tumpuan yang diijinkan Teg. Tumpuan = 1,5 × σ ijin ƒ Kekuatan baut P geser = 2 . ¼ . π . d 2 . τ geser P desak = δ . d . τ tumpuan ƒ Jumlah mur-baut Æ geser maks P P n = ƒ Jarak antar baut Jika 1,5 d ≤ S 1 ≤ 3 d S 1 = 2,5 d Jika 2,5 d ≤ S 2 ≤ 7 d S 2 = 5 d

2.3. Perencanaan Beton Bertulang

1. Pembebanan a. Beban mati b. Beban hidup ƒ Tangga = 300 kgm 2 ƒ Plat Lantai = 250 kgm 2 ƒ Balok anak = 250 kgm 2 ƒ Portal = 250 kgm 2 2. Asumsi Perletakan a. Tangga ƒ Tumpuan bawah adalah Jepit. ƒ Tumpuan tengah adalah Sendi. ƒ Tumpuan atas adalah Jepit. b. Plat lantai : jepit penuh c. Balok anak : jepit jepit commit to user 12 Tugas Akhir Perencanaan St rukt ur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 L ant ai Bab 2 D asar Teori d. Portal ƒ Jepit pada kaki portal. ƒ Bebas pada titik yang lain 3. Analisa struktur menggunakan tabel 13.3.2 SNI 03-2847-2002 dan program SAP 2000. 4. Analisa tampang menggunakan peraturan SNI 03-2847-2002. Pemasangan tulangan lentur disyaratkan sebagai berikut : a. Jarak minimum tulangan sengkang 25 mm b. Jarak maksimum tulangan sengkang 240 atau 2h φ u n M M = dimana, 80 , = φ m = c y xf f 85 , Rn = 2 bxd M n ρ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − − fy 2.m.Rn 1 1 m 1 ρb = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + β fy 600 600 . . fy fc . 85 , ρ max = 0,75 . ρb ρ min ρ ρ maks tulangan tunggal ρ ρ min dipakai ρ min As = ρ ada . b . d Luas tampang tulangan As = Jumlah tulangan x Luas Perhitungan tulangan geser : 60 , = φ V c = d b c f 6 1 × × × commit to user 13 Tugas Akhir Perencanaan St rukt ur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 L ant ai Bab 2 D asar Teori φ Vc=0,6 x Vc Φ.Vc ≤ Vu ≤ 3 Φ Vc Æ perlu tulangan geser Vu ∅ Vc 3 Ø Vc Æ tidak perlu tulangan geser Vs perlu = Vu – Vc Æ pilih tulangan terpasang Vs ada = s d fy Av . . Æ pakai Vs perlu

2.4. Perencanaan Pondasi