commit to user 17
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3. Perencanaan Gording
3.3.1. Perencanaan Pembebanan
Pembebanan berdasarkan SNI 03-1727-1989, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap = 50 kgm
2
. b. Beban angin
= 25 kgm
2
. c. Berat hidup pekerja
= 100 kg. d. Berat penggantung dan plafond
= 18 kgm
2
3.3.2. Perhitungan Pembebanan
· Kemiringan atap a =
30°. · Jarak antar gording s
= 1,85 m.
· Jarak antar kuda-kuda utama = 4,00 m.
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels in front to front arrangement
125 × 100 × 20 × 3,2 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai berikut :
a. Berat gording = 12,3 kgm
b. Ix
= 362 cm4 c.
Iy = 225 cm4
d. h
= 125 mm e.
b = 100 mm
f. ts = 3,2 mm
g. tb = 3,2 mm
h. Zx = 58,0 cm
3
i. Zy =45,0cm
3
100
125 3,2
20
commit to user 18
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
y x
px py
p y
x
qx qy
q
1 Beban Mati titik
Berat gording = 12,300 kgm
Berat Plafond = 1,6 × 18
= 28,800 kgm Berat penutup atap
= 1,85 × 50 = 92,500 kgm
q = 133,600 kgm
q
x
= q sin a = 133,600 × sin 30° = 66,800 kgm.
q
y
= q cos a = 133,600 × cos 30° = 115,700 kgm.
M
x1
=
1 8
. q
y
. L
2
=
1 8
× 115,700 × 4
2
= 231,4 kgm.
M
y1
=
1 8
. q
x
. L
2
=
1 8
× 66,800× 4
2
= 133,6 kgm.
2 Beban hidup
P diambil sebesar 100 kg. P
x
= P sin a = 100 × sin 30° = 50,000 kg.
P
y
= P cos a = 100 × cos 30° = 86,603 kg. M
x2
=
1 4
. P
y
. L =
1 4
× 86,603 × 4 = 86,603 kgm. M
y2
=
1 4
. P
x
. L =
1 4
× 50 × 4 = 50,000 kgm.
+
commit to user 19
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3 Beban angin
TEKAN HISAP
Beban angin kondisi normal, minimum = 25 kgm
2
. Koefisien kemiringan atap a = 30°.
1 Koefisien angin tekan = 0,02a – 0,4 = 0,2 2 Koefisien angin hisap = – 0,4
Beban angin : 1 Angin tekan W
1
= koef. Angin tekan × beban angin × ½ × s
1
+s
2
= 0,2 × 25 × ½ × 1,85+ 1,85 = 9,250 kgm. 2 Angin hisap W
2
= koef. Angin hisap × beban angin × ½ × s
1
+s
2
= – 0,4 × 25 × ½ × 1,85 + 1,85 = -18,500 kgm. Beban yang bekerja pada sumbu x, maka hanya ada harga M
x
: 1 M
x tekan
=
1 8
. W
1
. L
2
=
1 8
× 9,250 × 4
2
= 28,906 kgm. 2 M
x hisap
=
1 8
. W
2
. L
2
=
1 8
× -18,500 × 4
2
= -57,813 kgm.
Tabel 3.1. Kombinasi Gaya Dalam pada Gording
Momen Beban
Mati Beban
Hidup Beban Angin
Kombinasi Tekan
Hisap Minimum
Maksimum M
x
M
y
231,4 133,6
86,603 50
18,5 -
-37 -
431,045 240,32
445,845 240,32
commit to user 20
Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Puskesmas 2 Lantai
Bab 3 Perencanaan Atap
3.3.3. Kontrol Terhadap Tegangan