Jumlah Tunas HASIL DAN PEMBAHASAN

commit to user 60 pertumbuhan, khususnya pada pertumbuhan akar. Akan tetapi, asam coumaric yang terdapat pada tanaman, tidak sanggup menekan semua proses pertumbuhan. Selama nisbah fitohormon dan inhibitor yang mendorong pertumbuhan berada dalam sistem seimbang, pertumbuhan suatu tanaman akan tetap berlangsung Wattimena, 1988. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dengan penambahan ekstrak rumput mutiara dapat menghambat ataupun mempercepat pertumbuhan tunas pegagan.

C. Jumlah Tunas

Terbentuknya tunas merupakan salah satu indikator keberhasilan dalam kultur jaringan. Semakin banyak jumlah tunas yang dihasilkan, maka tanaman dapat dikatakan tumbuh dengan baik. Data jumlah tunas pegagan, dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3 Jumlah Tunas Eksplan Pegagan Centella asiatica L. Umur 60 HST Pada Berbagai Konsentrasi Ekstrak Rumput Mutiara dan Pupuk Organik Cair Dilihat dari gambar 3, diketahui rata-rata jumlah tunas pegagan yang terbentuk dalam berbagai kombinasi. Jumlah tunas yang terbanyak, pada penambahan ekstrak rumput mutiara sebanyak 12 mll dan dikombinasikan Ket : P0 : POC 0 mll, P1 : POC 2 mll, P2 : P0C 4 mll, P3 : POC 8 mll, 1 1 1 2 4 1 2 3 4 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 P R P R 1 P R 2 P R 3 P 1 R P 1 R 1 P 1 R 2 P 1 R 3 P 2 R P 2 R 1 P 2 R 2 P 2 R 3 P 3 R P 3 R 1 P 3 R 2 P 3 R 3 kombinasi perlakuan ju m la h t u n a s commit to user 61 dengan pupuk organik cair 0 mll tanpa penambahan pupuk, 2 mll dan 8 mll. Perlakuan tanpa penambahan pupuk organik cair POC dan POC 2 mll pada berbagai taraf konsentarsi ekstrak rumput mutiara memiliki rata-rata jumlah tunas yang lebih banyak jika dibandingkan dengan penambahan POC 4 mll dan 8 mll pada berbagai taraf konsentrasi ekstrak rumput mutiara. Hal ini diduga media dasar MS Murashige and skoog telah mengandung sejumlah zat yang diperlukan suatu eksplan untuk dapat tumbuh. Apabila digunakan konsentrasi pupuk yang lebih besar diduga akan menghambat pertumbuhan dari eksplan pegagan tersebut. Penggunaan pupuk yang jumlahnya tinggi, atau penggunaan zat bantu pertumbuhan yang tinggi dapat menghambat proses pertumbuhan. Hal ini diperjelas dengan pernyataan George dan Sherrington 1984 cit. Satutik 2009, bahwa penggunaan zat pengatur tumbuh dalam kultur in-vitro pada batas-batas tertentu mampu merangsang pertumbuhan, namun dapat bersifat sebagai penghambat apabila digunakan melebihi konsentrasi optimum.

D. Panjang Tunas

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

8 110 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (Secara In-Vitro)

3 71 74

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica L) DENGAN PEMUPUKAN ORGANIK KOTORAN KAMBING DAN PAITAN

1 28 1

EFEK BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK PEGAGAN (Centella asiatica L) TERHADAP JUMLAH KOLONI DAN ZONA HAMBAT BAKTERI Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO

2 9 1

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK AN ORGANIK DAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN ANALISIS KUALITATIF METABOLISME SEKUNDER TANAMAN PEGAGAN (Centella asiatica L.)

0 13 1

engaruh Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica (L.)Urban) terhadap Pertumbuhan Jamur Aspergillus flavus

0 18 17

Uji Aktivitas Penghambatan Pembentukan Batu Ginjal (Anti Nefrolitiasis) Ekstrak Etanol dari Herba Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) pada Tikus Putih Jantan

0 61 88

UJI BERBAGAI KONSENTRASI (EKSTRAK MAHKOTA DEWA DAN MENIRAN) SERTA PENAMBAHAN PUPUK ORGANIK CAIR PADA PERTUMBUHAN TUNAS PEGAGAN SECARA INVITRO

0 2 50

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

0 0 13