Faktor Perekonomian Daerah Pembobotan dan Pemeringkatan Faktor Daya Saing Ekonomi

atau 38 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Dan hanya 2 atau 1 orang yang menyatakan kurang setuju dengan ketersediaan saluran telepon. Pada variabel kualitas infrastruktur fisik, persepsi bahwa kualitas jalan sudah baik 68 atau 34 responden setuju dengan hal ini. 28 atau 14 responden yang menyatakan kurang setuju. Untuk pernyataan akses dan kualitas pelabuhan laut sudah baik 50 responden menyatakan tidak setuju dan 50 menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Dan persepsi akses dan kualitas pelabuhan udara sudah baik, 54 reponden menyatakan tidak setuju. Sedangkan untuk persepsi kualitas sambungan dan saluran telepon sudah baik, 92 reponden setuju dengan hal ini.

4.5.3 Faktor Perekonomian Daerah

Perekonomian suatu daerah menjadi faktor pendukung bagi daya saing ekonomi daerah Kabupaten Langkat. Faktor perekonomian daerah berada di urutan ketiga atau 23 meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten langkat. Terdapat faktor-faktor pendukungnya yaitu variabel potensi ekonomi dan variabel struktur ekonomi. Dapat kita lihat pada diagram berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5.3.1 Presentase Pembobotan Faktor Perekonomian Daerah Kab. Langkat Pada diagram diatas potensi ekonomi lebih memiliki pengaruh bagi perekonomian daerah Kabupaten Langkat dapat kita lihat sebanyak 62 mempengruhi perekonomian daerah. Kemudian sisanya 38 bagi struktur ekonomi mempengaruhi perekonomian daerah Kabupaten Langkat. Dari hasil wawancara dengan responden, 44 atau 22 responden menyatakan kurang setuju dengan tingkat daya beli masyarakat yang cenderung meningkat. Karena menurut hasil wawancara dengan responden kategori pengusaha, masyarakat setempat daya beli masih pada kebutuhan primer saja. Untuk kebutuhan sekunder masih cenderung rendah. Oleh karena itu 42 responden menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Sedangkan untuk perkembang perekonomian yang semakin membaik, 50 responden menyatakan kurang setuju. Karena menurut masyarakat, harga- harga khususnya harga kebutuhan pokok semakin meningkat. Namun 44 Universitas Sumatera Utara responden menyatakan setuju dengan persepsi ini. Hal ini sejalan dengan pernyataan kondisi harga-harga barang dan jasa relatif stabil dan terjangkau, 44 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan ini. Namun untuk pernyataan tingkat kesejahteraan masyarakat yang cenderung semakin membaik mendapat 56 responden yang setuju. Hal ini dikarenakan UMK yang sudah sesuai menurut responden. Untuk persepsi masyarakat di variabel struktur ekonomi, 42 masyarakat setuju atas nilai tambah atau kontribusi sektor primer semakin meningkat. Untuk kontribusi sekunder semakin meningkat mendapat 44 responden yang setuju. Serta untuk kontribusi sektor tersier mendapat 64 responden yang setuju.

4.5.4 Faktor Sosial Politik