Analisis Univariat .1 Karakteristik Responden Analisis Bivariat

4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Karakteristik Responden Sampel kasus dalam penelitian ini yaitu pasien yang menderita penyakit batu saluran kemih, sedangkan sampel kontrol yaitu pasien yang tidak menderita penyakit batu saluran kemih. Berikut akan diuraikan karakteristik responden yang meliputi umur, lama tinggal, jenis kelamin, pekerjaan, sumber air minum, riwayat orang tua, riwayat saudara kandung dan kesadahan air sumur responen di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Data disajikan dalam bentuk tabel frekuensi dan narasi dengan analisis statistik chi square atau exact fisher. Adanya hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen ditunjukkan dengan nilai p 0,05.

1. Hubungan Antara Umur Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih

Hubungan antara umur dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Analisis Hubungan Antara Umur Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Umur Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih N ilai p Kasu s Kont rol Tot al n 20-40 tahun 5 0,0 5 0,0 6 00 1, 000 41-60 tahun 8 5 0,0 8 5 0,0 6 00 60tahun 5 0,0 5 0,0 00 Total 1 5 0,0 1 5 0,0 2 00 Dapat dilihat dari tabel 4.1 bahwa berdasarkan kategori umur yaitu 20-40 tahun, 41-60 tahun, 20 tahun, memiliki proporsi yang sama terhadap kejadian Batu Saluran Kemih sebanyak 50. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas p=1,000 sehingga Ho diterima, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian penyakit batu saluran kemih. 2. Hubungan Antara Lama Tinggal Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Hubungan antara lama tinggal dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Analisis Hubungan Antara Lama Tinggal Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Lama Tinggal Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih N ilai p Kasu s Kont rol Tot al n 0-20 tahun 5 5,6 4 4,4 00 1, 000 20 tahun 6 4 9,1 7 5 0,9 3 00 Total 1 5 0,0 1 5 0,0 2 00 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden yang mengalami penyakit batu saluran kemih lebih banyak yang tinggal 0-20 tahun sebanyak 55,6, sedangkan yang tingggal 20 tahun mengalami penyakit Batu Saluran Kemih 49,1. Berdasarkan hasil uji exact fisher karena terdapat lebih dari 25 expected count yang nilai nya kurang dari 5 maka diperoleh nilai probabilitas p=1,000 sehingga Ho diterima, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama tinggal dengan kejadian penyakit batu saluran kemih.

3. Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih

Hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut: Tabel 4.3 Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Universitas Sumatera Utara Jenis kelamins Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih N ilai p Kasus Ko ntrol Tot al n Laki-laki 1 8 5 0,0 8 0,0 6 00 1 ,000 Perempuan 1 3 5 0,0 3 0,0 6 00 Total 3 1 5 0,0 1 0,0 2 00 Dapat dilihat dari tabel 4.3 bahwa berdasarkan jenis kelamin, perempuan memiliki proporsi yang sama terhadap penyakit batu saluran kemih sebanyak 50. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas p=1,000 sehingga Ho diterima, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih.

4. Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih

Hubungan antara pekerjaan dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Analisis Hubungan Antara Pekerjaan Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Pekerjaan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih N ilai p Kasus Ko ntrol Tot al n 1. PNS 3 6 0,0 0,0 00 1 ,000 2. Non PNS 28 4 9,1 9 0,9 7 00 Total 3 1 5 0,0 1 0,0 2 00 Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat dari tabel 4.4 bahwa responden yang mengalami penyakit batu saluran kemih lebih banyak PNS sebanyak 60, sedangkan Non PNS 49,1. Berdasarkan hasil uji exsact fisher karena terdapat lebih dari 25 expexted count yang nilainya kurang dari 5 maka diperoleh nilai probalitas p=1,000 sehingga Ho diterima, artinya tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis pekerjaan dengan kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih.

5. Hubungan Antara Sumber Air Minum Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih

Hubungan antara sumber air minum dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Analisis Hubungan Antara Sumber Air Minum Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Air Minum Kejadian Penyakit batu saluran kemih N ilai p O R Kasus Kon trol Tota l Sumur 24 6 1,5 5 8,5 9 1 00 ,018 3,6 57 Isi ulang 7 3 0,4 6 9,6 3 1 00 Tot al 1 5 0,0 1 0,0 2 1 00 Dapat dilihat dari tabel 4.5 bahwa responden yang mengalami Penyakit Batu Saluran Kemih lebih banyak pada penduduk yang menggunakan air sumur sebanyak 61,5, sedangkan yang mengggunakan air isi ulang sebanyak 30,4. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas p=0,018 Universitas Sumatera Utara sehingga Ho ditolak, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara sumber air minum dengan kejadian penyakit batu saluran kemih. Dengan OR=3,657 CI 95 1,220-10,962 menunjukkan bahwa responden dengan sumber air minum sumur galipompa memiliki peluang menderita penyakit batu saluran kemih lebih besar 3,657 kali dibandingkan responden dengan sumber air minum isi ulang.

5. Hubungan Antara Riwayat Orang Tua Dengan Kejadian Penyakit

Batu Saluran Kemih Analisis hubungan antara riwayat orang tua dengan Kejadian Penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Analisis Hubungan antara riwayat orang tua dengan Kejadian Penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Riwayat orang tua Kejadian Penyakit batu saluran kemih N ilai p Kasus Ko ntrol Tot al n Ada 8 1 00,0 00 ,005 Tidak 2 3 4 2,6 31 7,4 4 00 Total 3 1 5 0,0 1 0,0 2 00 Dapat dilihat dari tabel 4.6 bahwa seluruh responden dengan riwayat orang tua sebanyak 100 terkena penyakit batu saluran kemih, sedangkan yang tidak memiliki riwayat orang tua dengan penyakit batu saluran kemih sebanyak 42,6. Berdasarkan hasil uji exact fisher karena terdapat lebih dari 25 Universitas Sumatera Utara expected count yang nilai nya kurang dari 5 diperoleh nilai probabilitas p=0,005 sehingga Ho ditolak, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat orang tua dengan kejadian penyakit batu saluran kemih.

6. Hubungan Antara Riwayat Saudara Kandung Dengan Kejadian

Penyakit Batu Saluran Kemih Analisis hubungan antara riwayat saudara kandung dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Analisis Hubungan Antara Riwayat Saudara Kandung Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Riwayat saudara kandung Kejadian Penyakit batu saluran kemih N ilai p Kasus Ko ntrol Tot al n Ada 8 1 00,0 00 ,005 Tidak 2 3 4 2,6 1 7,4 4 00 Total 3 1 5 0,0 1 0,0 2 00 Dapat dilihat dari tabel 4.7 bahwa seluruh responden yang memiliki riwayat saudara kandung sebanyak 100 terkena penyakit batu saluran kemih, sedangkan yang tidak memiliki riwayat saudara kandung dengan penyakit batu saluran kemih sebanyak 42,6. Berdasarkan hasil uji exact fisher karena terdapat lebih dari 25 expected count yang nilai nya kurang dari 5 diperoleh nilai probabilitas p=0,005 sehingga Ho ditolak, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat saudara kandung dengan kejadian penyakit batu saluran kemih. Universitas Sumatera Utara Hubungan Antara Kesadahan Air Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih Analisis hubungan antara kesadahan air dengan kejadian penyakit batu saluran kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut: Tabel 4.8 Analisis Hubungan Antara Kesadahan Air Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015 Kesadahan air Kejadian Penyakit batu saluran kemih N ilai p O R Kasus Kon trol Total n Sadah 4 8 0,0 0,0 3 00 ,0001 1 4,286 Tidak Sadah 2 1,9 5 8,1 3 2 00 Total 1 5 0,0 1 0,0 6 2 00 Dapat dilihat dari tabel 4.8 bahwa pada umumnya responden yang menggunakan air sadah mengalami Penyakit Batu Saluran Kemih sebanyak 80, sedangkan yang menggunakan air tidak sadah mengalami Penyaki Batu Saluran Kemih sebanyak 21,9. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas p=0,0001 sehingga Ho ditolak, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kesadahan air dengan kejadian penyakit batu saluran kemih. Dengan OR=14,286 CI 95 4,193-48,673 menunjukkan bahwa responden dengan air sumur sadah memiliki peluang menderita penyakit batu saluran kemih lebih besar 14,286 kali dibandingkan responden dengan air sumur tidak sadah. Universitas Sumatera Utara 50

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hubungan Antara Umur Dengan Kejadian Penyakit Batu Saluran

Kemih Berdasarkan kategori umur 20-40 tahun, 41-60 tahun, 20 tahun, memiliki proporsi yang sama terhadap kejadian Batu Saluran Kemih yaitu 50. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai probabilitas p=1,000 sehingga Ho diterima, artinya terbukti secara signifikan pada tingkat kepercayaan 95 bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kejadian penyakit batu saluran kemih. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan teori Pearle dan Lotan 2011 yang menyatakan bahwa angka kejadian batu saluran kemih sangat jarang sebelum usia 20 tahun dan meningkat pada usia 40-60 tahun. Ilmuwan telah mengamati bahwa wanita memiliki model distribusi ganda kejadian batu saluran kemih pada usia 60 tahun berkaitan dengan menopause. Temuan ini mungkin ada hubungannya dengan efek estrogen yang dapat menghalangi pembentukan batu saluran kemih karena hormon ini dapat meningkatkan penyerapan kalsium dan mencegah saturasi kalsium di urin. Selain itu, batu saluran kemih lebih jarang pada wanita dibandingkan dengan pria hingga mencapai usia 50 tahun. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Distribusi Bakteri Aerob Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap di RSUP H. Adam Malik Medan Periode Januari 2013 – Juni 2013

1 65 60

Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Higiene Perseorangan dengan Kejadian Skabies di Rutan Cabang Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2013

4 26 124

Karakterisitik Penderita Stroke Rawat Inap di RSUD. Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2014-2015

0 10 152

UJI KADAR KESADAHAN SUMBER AIR MINUM PADA KEJADIAN PENYAKIT BATU SALURAN KEMIH DI DESA BARAKATI KECAMATAN BATUDAA KABUPATEN GORONTALO ipi255948

0 0 9

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

0 0 16

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

0 0 7

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

0 0 21

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

1 5 3

Hubungan Karakteristik Penduduk dan Kesadahan Air Sumur dengan Penyakit Kejadian Batu Saluran Kemih di RSUD Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas Tahun 2015

0 0 46