langsung yang menderita
batu saluran kemih
7 Riwayat
saudara kandung
Penilaian adanya saudara kandung yang
menderita penyakit batu saluran kemih
dan memiliki hubungan garis
keturunan secara langsung
Kuesioner Kategori:
1.Ada riwayat saudara kandung
yang menderita batu saluran kemih
2.Tidak ada riwayat saudara
kandung yang menderita batu
saluran kemih
Nominal
8 Kesadahan
air sumur Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan RI No.416MenkesPerI
X1990, tentang Syarat-Syarat Kualitas
Air Bersih, menyatakan bahwa
kadar maksimum kesadahan CaCO3
yang diperbolehkan yaitu 500 mglt.
Pengukuran laboratorim
dengan metode
titimetri Kategori:
1. Sadah 2. Tidak sadah
Nominal
9 Kejadian
penyakit batu
saluran kemih
Semua pasien yang menderita penyakit
batu saluran kemih, berdasarkan diagnosa
dokter sesuai data sekunder RSUD
Sibuhuan Data
sekunder RSUD
Sibuhuan Kategori:
1. Ya 2. Tidak
Nominal
3.7 Teknik Pengolahan Data
1. Editing
Format ceklist yang telah diisi diedit terlebih dahulu. Untuk memperoleh data yang lengkap, jika masih ada data yang belum lengkap
dilengkapi terlebih dahulu.
Universitas Sumatera Utara
2. Coding
Setelah semua data diisi dilakukan pengkodingan untuk memudahkan mengolah data.
3. Entry
Dilakukan entri data dengan menggunakan program SPSS pada komputer untuk memudahkan analisis yang dilakukan.
4. Cleaning
Membersihkan data dengan tujuan mengecek kembali data yang akan diolah apakah ada kesalahan atau tidak
3.8 Teknik Analisis Data 1. Analisis Univariat
Analisis ini dipergunakan untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi menurut karakteristik yang diteliti dari semua
variabel penelitian. Ukuran yang digunakan dalam analisis ini adalah angka absolut dan persentase karena merupakan data kategorik dan disajikan dalam
bentuk tabel.
2. Analisis Bivariat
Analisis dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen dan variabel dependen.Uji statistik yang digunakan
adalah uji Chi Square karena variabel independen dan dependennya merupakan variable kategorik. Selain melihat keeratan hubungan dan kemaknaan dengan
melihat nilai p juga dengan tingkat kepercayaan Confidence Interval 95 dilihat Odds Ratio OR
yang dihasilkan untuk mengetahui berapa besar derajat hubungan.
Universitas Sumatera Utara
a. Uji Chi-Square X
2
Uji ini dilakukan untuk melihat hubungan proporsipersentase antara beberapa kelompok data, dalam hal ini adalah variabel independen dengan
variabel dependen. Untuk menghitung nilai X
2
digunakan rumus:
Keterangan: O : frekuensi teramati E : frekuensi harapan
Dengan derajat kebebasan degree of freedom : df = k-1b-1
Keterangan: k : jumlah kolom dalam tabel b : jumlah baris dalam table
Pada penelitian ini uji dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95. Untuk melihathasil kemaknaan perhitungan statistik digunakan p value 0,05 sebagai
hubungan yang bermakna secara statistik dan p value 0,05 sebagai hubungan yang tidak bermakna secara statistik.
b Odds Ratio
Dengan odds ratio ini dapat diketahui derajat hubungan antara variabel independen dan variabel dependen atau untuk mengestimasi tingkat risiko antara
variabel independen dengan variabel dependen. Rumus yang digunakan:
OR = a x d b x c
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: a : kelompok kasus yang terpajan b : kelompok kontrol yang terpajan
c : kelompok kasus yang tidak terpajan d : kelompok kontrol yang tidak terpajan
1. Bila OR 1 menunjukkan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor risiko kausatif.
2. Bila OR = 1 menunjukkan bahwa faktor yang diteliti bukan merupakan faktor risiko.
3. Bila OR 1 menunjukkan bahwa faktor yang diteliti merupakan faktor protektif.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Kabupaten Padang Lawas 4.1.1 Geografi
Padang Lawas merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Posisi kabupaten ini berada di bagian Tenggara Provinsi Sumatera Utara.
Letak Geografisnya antara 1º26 - 2º11 Lintang Utara dan antara 91º01 - 95º53 Bujur Timur. Batas wilayah Kabupaten Padang Lawas adalah sebagai berikut:
1. Utara : Kabupaten Padang Lawas Utara.
2. Selatan : Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat dan Kecamatan
Siabu Kabupaten Mandailing Natal . 3. Timur
: Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. 4. Barat
: Kecamatan Gunung Malintang Kabupaten Mandailing Natal , Kecamatan Sayur Matinggi dan Batang Angkola
Kabupaten Tapanuli selatan .
Kabupaten Padang Lawas terbentuk pada tahun 2007 dan merupakan pecahan dari Kabupaten Padang Lawas yaitu Sibuhuan terletak di Kecamatan
Barumun. Dari 304 DesaKelurahan di Padang Lawas, seluruhnya merupakan desa bukan pesisir. Sebagian besar wilayah Padang Lawas merupakan
perkebunan, sedangkan wilayah pemukiman penduduk terletak menyebar hingga di wilayah perkebunan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 37 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas, luas wilayahnya adalah 4.229,99 km
2
dengan
Universitas Sumatera Utara