BAB V ANALISIS DATA
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis akan menganalisis data- data yang diperoleh dari teknik pengumpulan data penyebaran kuesioner kepada
responden, yaitu sebanyak 25 kepala keluarga sasaran Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kota Payakumbuh .
Analisis data adalah proses menjadikan data yang memberikan pesan kepada pembaca. Melalui analisis data, maka data yang diperoleh tidak lagi diam, melainkan
berbicara. Analisi data menjadikan data itu mengeluarkan maknanya, sehingga para pembaca tidak hanya mengetahui data itu, melainkan juga mengetahui apa yang ada
dibalik data itu Siagian, 2011: 227. Adapun data yang diperoleh dari penelitian beserta pembahasan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan membagi menjadi dua sub bab yaitu: 1.
Analisi kharakteristik umum responden 2.
Evaluasi pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni di Kota Payakumbuh dilihat Pelaksanaan, Ketepatan Waktu, dan Ketepatan
Hasil yang diperoleh.
5.1 Analisis karakter umum responden
Data mengenai identitas responden yang akan disajikan terdiri atas jenis pekerjaan dan pendidikan terakhir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan
Frekuensi
1. 2.
Petani Lainnya wiraswasta
20 5
80 20
Total 25
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Berdasarkan Tabel 5.1 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh responden
bekerja sebagai petani. Kondisi geografis wilayah yang cocok untuk pertanian, baik lahan basah maupun lahan kering mendukung profesi masyarakat sebagai petani.
Hanya sebagian kecil saja penduduk yang bekerja sebagai wiraswasta. Keadaan ini disebabkan Secara astronomis geografis berada pada 0
o
17`LS dan 100
o
35` sampai dengan 100
o
42` BT. Curah hujan rata-rata 2000 sd 2500 mmth. Keadaan topografi bervariasi antara dataran dan bukit serta kondisi tanah yang relatif subur dengan jenis
tanah Latosol. Ketinggian tempat 514 m dpl, suhu rata-rata 26
o
Tabel 5.2
C dengan tingkat kelembaban 45 - 50.
Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No.
Pendidikan Terakhir Frekuensi
1. 2.
3 Tamat SD
Tamat SLTP Tamat SMA
16 5
4 64
20 16
Total 25
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 5.2 dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan responden yang menjadi sasaran program masih sangat rendah. Rata-rata dari
responden mengaku tidak mempunyai biaya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan hal tersebut juga menjadi salah satu penyebab
kemiskinan di wilayah ini. Permasalahan ini semestinya bisa ditanggulangi dengan meningkatkan pendidikan dan pengembangan pola pikir masyarakat untuk terus
meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri, karena pada dasarnya fasilitas untuk pendidikan dikota payakumbuh sudah tersedia sejak lama yaitu tahun 1954 di
Payakumbuh didirikan perguruan tinggi pertanian dan merupakan perguruan tinggi negeri yang tertua di luar Jawa. PTN inilah yang kemudian berkembang
menjadi Universitas Andalas. Pada tahun 1960-an berdiri pula salah satu fakultas dari IAIN Imam Bonjol.
Tabel 5.3 Distribusi Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga
No. Jumlah Anggota Keluarga
Frekuensi
1. 2.
3 0 – 1
2– 4 4
1 4
20 4
16 80
Total 25
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa responden pada umumnya
memiliki jumlah anggota keluarga lebih dari empat orang. Hal ini disebabkan karena masih berkembangnya anggapan banyak anak, banyak rezeki. Hasil wawancara pada
kaum ibu didaerah ini dikarenakan terbiasa hidup dengan anggota keluarga dalam jumlah yang banyak. Hal ini sebetulnya bisa diselesaikan dengan cara meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
sosialisasi dan pemahaman tentang program Keluarga Berencana kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa lebih mengerti bahwa dengan mengikuti Program Keluarga
Berencana hidup mereka bisa lebih terarah dan terencana untuk meningkatkan taraf hidup kearah yang lebih baik.
5.2 Sosialisasi Program