Perancangan Produk KUISIONER A.

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Perancangan Produk

4 Perancangan merupakan sebuah cara untuk menciptakan, merancang, mengeksekusi, atau membangun suatu hal yang akan dilakukan sesuai dengan rencana. Para perekayasa telah membuat kontribusi yang luar biasa untuk meningkatkan kualitas hidup di abad ke 20 dan abad 21 ini. Industri Automobile, sepeda, pesawat, eksplorasi ruang angkasa, komunikasi digital, intenet, alat-alat kesehatan, jaringan pengiriman, sistem transportasi internasional, jaringan pengiriman, jaringan telepon, mesin fax, dan seluruh sistem penempatan global berawal dari engineering design. Perancangan bisa diartikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan secara objektif untuk memperoleh hasil yang dibutuhkan. 5 4 Mark N Horenstein, Design Concept for Engineer, Cet. USA: Pearson Education Inc, 2006., h. 23 5 Anil Mital, et all. Product Development A structured Approach to Consumer Product Development, Design and Manufacture . Cet. USA : Elsevier, 2008., h. 37 Perancangan berdasarkan perspektif perekayasa merupakan penerapan konsep keilmuan, matematika, dan kreativitas yang diimaginasikan kedalam strukutur, mesin dan sistem yang menampilkan fungsi perspektif rekayasa. Pada proses perancangan produk konsumen selain bentuk dan fungsi produk, ilmu rekayasa dan perancangan industri sangat penting dalam pengembangan produk tersebut. Produk konsumen bergantung pada engineer dan industrial designer, dimana engineer berfungsi sebagai penentu fungsi produk dan industrial designer berfungsi untuk menambahkan nilai estetika dalam perancangan tersebut. Universitas Sumatera Utara Perangkat harus disesuaikan dan diwujudkan untuk mencapai hasil tertentu dan juga harus memenuhi enam persyaratan sebagaimana digariskan oleh Pye 1989. Persyaratan ini adalah sebagai berikut. 1. Harus diwujudkan dengan menggunakan prinsip pengaturan perangkat . 2. Komponen perangkat harus geometris terkait satu sama lain dan dengan objek. 3. Komponen harus cukup kuat untuk mengirim dan menahan kekuatan sebagai kebutuhan hasil yang diharapkan. 4. Ketersediaan akses terhadap perangkat . 5. Biaya hasilnya harus diterima . 6. Munculnya perangkat harus diterima . Produk memiliki atribut tertentu yang akan membuatnya berguna untuk manusia. Atribut dapat berbentuk fisik, seperti ukuran, berat, atau kekuatan, atau berbentuk bahan kimia, seperti komposisi, toleransi panas, atau tahan karat. Beberapa sifat intrinsik, ada yang ekstrinsik, dan beberapa hasil bentuk fisik dari produk bentuk geometri. Beberapa karakteristik teknis yang bisa menjadi atribut produk dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Atribut Produk Design Internal External System Structure Strength Operational properties Space requirement Form Manufacturing properties Ergonomic properties Durability, life Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1. Atribut Produk Lanjutan Design Internal External System Tolerance Corrosion resistance Aesthetic properties Weightmass Surface Durability Distribution properties Maintenance Manufacturing Methods Delivery and planning properties Operation Materials Law conformance properties Surface quality Dimensions Manufacturing Properties Color Economic properties Appearance Liquidation properties Storage space Function Transportability, packing Functionally determined properties Delivery deadline Laws, regulations, standards, codes of practice Quality Operational costs Price Wastes Recycling Function Reliability Sumber : Product Development A structured Approach to Consumer Product Development, Design and Manufacture . Universitas Sumatera Utara

3.2. Concurrent Engineering