Sistematika Tumbuhan Morfologi Tumbuhan

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian tumbuhan

2.1.1 Sistematika Tumbuhan

Tumbuhan pepaya memiliki sistematika sebagai berikut BPOM, RI., 2008: Kingdom : Plantae Divisio : Spermatophyta Class : Dicotyledonae Ordo : Caricales Familia : Caricaceae Genus : Carica Species : Carica papaya L.

2.1.2 Morfologi Tumbuhan

Pepaya merupakan tanaman berbatang tunggal dan tumbuh tegak. Batang tidak berkayu, bulat, silindris, berongga dan berwarna putih kehijauan. Tinggi tanaman berkisar antara 5 - 10 meter dengan akar yang kuat. Tanaman pepaya tidak mempunyai percabangan Muktiani, 2011. Ruas batang merupakan tempat melekatnya tangkai daun yang panjang, berbentuk bulat dan berlubang. Daun pepaya berkumpul di ujung batang, bertulang menjari dengan warna permukaan atas hijau tua, sedangkan warna permukaan bawah hijau muda. Buah berbentuk bulat hingga memanjang tergantung jenisnya, buah muda berwarna hijau sedangkan buah tua berwarna jinggakekuningan, buah berongga besar di tengahnya, tangkai buah pendek. Biji Universitas Sumatera Utara 7 pepaya berwarna hitam dan diselimuti lapisan tipis Muhlisah, 2007. Ditinjau dari macam bunganya, pepaya digolongkan menjadi tiga, yaitu pepaya jantan, pepaya betina dan pepaya sempurna. Pepaya jantan mudah dikenal karena memiliki bunga majemuk yang bertangkai panjang dan bercabang. Bunga pertama yang terdapat pada pangkal tangkai adalah bunga jantan. Bunga jantan ini memiliki ciri-ciri putik atau bakal buah yang tidak berkepala karenanya tidak dapat menjadi buah, sedangkan benang sari susunannya sempurna. Pepaya betina hanya menghasilkan bunga betina, bakal buahnya sempurna dan tidak berbenang sari, untuk dapat menjadi buah harus diserbuki bunga jantan dari luar. Pepaya betina berbunga sepanjang tahun, buah bulat, bertangkai pendek. Pepaya sempurna memiliki bunga yang sempurna susunannya, memiliki bakal buah dan benang sari. Oleh karena itu pepaya sempurna dapat melakukan penyerbukan sendiri Rochmatul, 2003.

2.1.3 Deskripsi