Volume Dan Nilai Ekspor Smoked Sheet Indonesia Sesudah ACFTA

4.10.2 Volume Dan Nilai Ekspor Smoked Sheet Indonesia Sesudah ACFTA

Untuk melihat volume dan nilai ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia sesudah pemberlakuan ACFTA dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Perkembangan Volume Dan Nilai Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Tahun 2005-2013 Tahun Volume kg Nilai FOB US 2005 334.125.281 129,0 430.067.705 152,7 2006 325.392.593 -2,6 609.001.325 41,6 2007 275.496.545 -15,3 560.422.604 -7,97 2008 137.754.962 -49,9 365.544.926 -34,7 2009 77.039.855 -44,0 126.439.368 -65,4 2010 60.165.501 -21,9 192.546.469 52,2 2011 67.332.950 11,9 319.001.304 65,6 2012 66.682.083 -0,9 218.655.873 -31,4 2013 69.323.609 3,9 190.745.086 -12,7 Total 1.413.313.379 11,1 3.012.424.660 94,33 Sumber : UN Comtrade Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelas lagi perkembangan volume dan nilai ekspor karet alam bentuk smoked sheet sesudah ACFTA dapat pada gambar berikut ini. Gambar 5. Volume dan Nilai ekspor smoked sheet Sesudah ACFTA Dari Tabel 12 dan Gambar 5, dapat dilihat bahwa sesudah pemberlakuan ACFTA. volume dan nilai ekspor karet alam bentuk smoked sheet sangat berfluktuasi dan cenderung mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena pemberlakuan tarif 0 dalam perjanjian ACFTA untuk karet alam dan turunannya belum berlaku secara efektif. Volume dan nilai ekspor terkecil karet alam bentuk smoked sheet Indonesia adalah pada tahun 2010 yaitu volume ekspor sebesar 60.165.501 kg atau mengalami penurunan sebesar 21,9 dari tahun sebelumnya dan nilai ekspor terkecil terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar US 126.439.368 atau mengalami penurunan sebesar 65 dari tahun sebelumnya . Volume dan nilai ekspor terbesar karet alam bentuk smoked sheet Indonesia terjadi pada tahun 2005 yaitu volume sebasar 334.125.281 kg atau naik sebesar 129 dari tahun sebelumnya dan nilai ekspor terbesar smoked sheet terjadi pada tahun 2006 sebesar US 609.001.325 atau naik sebesar 41,6 dari tahun sebelumnya. 10000000 20000000 30000000 40000000 50000000 60000000 70000000 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Volume Ekspor Nilai FOB Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 12 dan Gambar 5 juga dapat dilihat bahwa penurunan persentase terbesar pada volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 49 . Kemudian penurunan nilai ekspor terbesar smoked sheet sesudah ACFTA terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 65 . Hal terjadi dikarenakan pada tahun 2008-2009 terjadi krisis ekonomi global yang melanda negara-negara maju yang merupakan konsumen atau pasar bagi karet alam bentuk smoked sheet Indonesia, sehingga kegiatan ekspor karet alam bentuk smoked sheet menjadi tersendat atau komoditas karet alam bentuk smoked sheet tidak terserap pasar. Hal ini berakibat pada pengurangan volume ekspor seiring dengan menurunnya nilai ekspor. Dan apabila dilakukan perhitungan yaitu Nilai ekspor dibagi volume ekspor maka didapatlah harga ekspor US dan ditemukan bahwa harga karet alam bentuk smoked sheet ekspor lebih kompetitif pada tahun 2011 yaitu sebesar US 4,7kg, sementara tahun-tahun sebelumnya pada kisaran harga ± US 2kg. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kondisi Perdagangan Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia 5.1.1 Volume Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Ke ASEAN Volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet dibuat setiap tahun. Untuk volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN China Free Trade Area ke ASEAN dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Volume Ekspor Karet Alam bentuk Smoked Sheet Indonesia Sebelum Dan Sesudah ACFTA Ke Negara ASEAN kg. Tahun Sampel Sebelum ACFTA kg Tahun Sampel Sesudah ACFTA kg 1996 13.576.820 2005 12.715.450 1997 17.143.260 2006 17.974.653 1998 8.218.332 2007 18.604.003 1999 4.805.722 2008 16.097.502 2000 3.306.241 2009 6.510.669 2001 1.725.357 2010 7.868.778 2002 5.127.362 2011 7.847.262 2003 1.495.856 2012 6.427.735 2004 2.866.402 2013 5.990.816 Total 58.265.402 100.036.868 Rataan 6.473.933 11.115.207 Sumber : UN Comtrade Universitas Sumatera Utara