Volume Dan Nilai Ekspor Smoked Sheet Indonesia Sebelum ACFTA

4.10.1 Volume Dan Nilai Ekspor Smoked Sheet Indonesia Sebelum ACFTA

Untuk melihat volume dan nilai ekspor smoked sheet Indonesia sebelum pemberlakuan ACFTA dapat dilihat pada Tabel 11. Tabel 11. Perkembangan Volume Dan Nilai Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Tahun 1996-2004 Tahun Volume Ekspor kg Nilai FOB US 1996 72.010.968 - 103.469.952 - 1997 58.265.620 -0,1 64.535.364 -37,6 1998 45.119.176 -2,2 33.833.292 -47,5 1999 58.093.414 28,7 36.686.850 8,43 2000 42.484.358 -26,8 29.171.160 -20,4 2001 32.676.004 -23,0 19.901.856 -31,7 2002 44.193.801 35,2 31.909.462 60,3 2003 46.164.953 4,4 45.509.869 42,6 2004 145.894.664 216,0 170.145.104 273,8 Total 544.902.958 232,2 535.162.909 247,9 Sumber : Un Comtrade Untuk lebih jelas lagi perkembangan volume dan nilai ekspor karet alam bentuk smoked sheet sebelum ACFTA dapat pada gambar berikut ini. Gambar 4. Volume dan Nilai ekspor smoked sheet sebelum ACFTA 20000000 40000000 60000000 80000000 10000000 12000000 14000000 16000000 18000000 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 Volume Ekspor Nilai FOB Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 11 dan Gambar 4, dapat dilihat bahwa sebelum pemberlakuan ACFTA. volume dan nilai ekspor karet alam bentuk smoked sheet sangat berfluktuasi. Volume dan nilai ekspor terkecil karet alam bentuk smoked sheet Indonesia adalah pada tahun 2001 yaitu volume ekspor sebesar 32.676.004 kg atau mengalami penurunan sebesar 23 dari tahun sebelumnya dan nilainya sebesar US 19.901.856 atau mengalami penurunan sebesar 31 dari tahun sebelumnya . Volume dan nilai ekspor terbesar karet alam bentuk smoked sheet Indonesia terjadi pada tahun 2004 yaitu volume sebasar 145.894.664 kg atau naik sebesar 216 dari tahun sebelumnya dan nilainya sebesar US 170.145.104 atau naik sebesar 273,8 dari tahun sebelumnya. Penurunan persentase nilai terbesar terjadi pada tahun 1997-1998 yaitu sebesar 37,6 dan 47,5 . Hal ini terjadi karena pada saat itu volume ekspor karet yang melonjak adalah karet alam bentuk SIR Standard Indonesia Rubber, dan pada saat itu terjadi krisis moneter di Indonesia dimana mata uang Dollar Amerika menguat terhadap rupiah, sehingga pemerintah giat-giatnya melakukan ekspor SIR dan berakibat pada menurunnya volume ekspor smoked sheet. Universitas Sumatera Utara

4.10.2 Volume Dan Nilai Ekspor Smoked Sheet Indonesia Sesudah ACFTA