HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Dampak ACFTA (ASEAN-China Free Trade Area) Terhadap Volume Dan Harga Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Ekspor Indonesia

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kondisi Perdagangan Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia 5.1.1 Volume Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Ke ASEAN Volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet dibuat setiap tahun. Untuk volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN China Free Trade Area ke ASEAN dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Volume Ekspor Karet Alam bentuk Smoked Sheet Indonesia Sebelum Dan Sesudah ACFTA Ke Negara ASEAN kg. Tahun Sampel Sebelum ACFTA kg Tahun Sampel Sesudah ACFTA kg 1996 13.576.820 2005 12.715.450 1997 17.143.260 2006 17.974.653 1998 8.218.332 2007 18.604.003 1999 4.805.722 2008 16.097.502 2000 3.306.241 2009 6.510.669 2001 1.725.357 2010 7.868.778 2002 5.127.362 2011 7.847.262 2003 1.495.856 2012 6.427.735 2004 2.866.402 2013 5.990.816 Total 58.265.402 100.036.868 Rataan 6.473.933 11.115.207 Sumber : UN Comtrade Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelas lagi perkembangan volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet sebelum dan sesudah ACFTA ke ASEAN dapat pada gambar berikut ini. Gambar 6. Volume Ekspor Smoked Sheet Ke ASEAN Dari Tabel 13 dan Gambar 6, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan volume ekspor smoked sheet Indonesia sebelum persetujuan ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dengan volume ekspor smoked sheet sesudah adanya ACFTA ASEAN-China Free Trade Area. Sebelum pemberlakuan ACFTA volume ekspor smoked sheet adalah sebesar 58.265.402 kg sedangkan setelah pemberlakuan ACFTA volume ekspor smoked sheet adalah sebesar 100.036.868 kg. Sebelum dan sesudah ACFTA, volume ekspor smoked sheet meningkat sebesar 41.771.466 kg atau meningkat sekitar 26,38 persen. Sedangkan rata-rata volume ekspor smoked sheet Indonesia sebelum ACFTA setiap tahunnya adalah sebesar 6.473.933 kg sedangkan volume ekspor smoked sheet sesudah 2000000 4000000 6000000 8000000 10000000 12000000 14000000 16000000 18000000 20000000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Volume ekspor sebelum ACFTA Volume ekspor sesudah ACFTA Universitas Sumatera Utara pemberlakuan ACFTA adalah sebesar 11.115.207 kg atau ada peningkatan rata- rata volume ekspor sebesar 4.641.274 kg.

5.1.2 Hasil Uji-T Volume Ekspor Smoked Sheet Ke ASEAN

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara volume ekspor smoked sheet ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Hasil Uji Rata-rata Berpasangan Untuk Volume Ekspor Smoked Sheet Indonesia Ke Negara ASEAN No Uraian N Rata-rata Volume Smoked Sheet Ekspor kg t- hitung df Sig. 2- tailed 1 Volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA 9 6.473.933 - 3.422 8 .009 2 Volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA 9 11.115.207 Sumber : Lampiran 5A, 5B, 5C Diolah Sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi peningkatan volume ekspor smoked sheet Indonesia antara sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area yaitu sebesar 26,38 persen . Dan untuk mengetahui apakah volume ekspor smoked sheet sebelum dan sesudah ACFTA tersebut berbeda nyata atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan uji beda rata-rata berpasangan dan dapat dilihat hasilnya seperti pada Tabel 14. Pada Tabel 14. dapat dilihat bahwa nilai signifikansi volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah CAFTA sebesar 0,009 0,05. Berarti H1 diterima, Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang Universitas Sumatera Utara nyata antara volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA. Hal ini juga dpat dibuktikan dengan pengujian t-hitung, dari Tabel 14, diperoleh nilai t-hitung sebesar 3.422 dan dari tabel t distribusi t- tabel sebesar 2.447 dimana t-hitung t-tabel 3.422 2.447. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antara volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA.

5.1.3 Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Ke ASEAN

keadaan harga smked sheet ekspor Indonesia ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Sebelum Dan Sesudah ACFTA Ke Negara ASEAN Tahun Sebelum Tahun Sesudah US kg Rpkg US kg Rpkg 1996 1,3 3.097 2005 1,36 13.368 1997 1,07 4.268 2006 2,07 19.044 1998 0,66 7.650 2007 2,12 19,928 1999 0,62 4.402 2008 2,69 25.778 2000 0,68 6.524 2009 1,85 19.254 2001 0,65 6.665 2010 2,87 26.079 2002 0,69 6.243 2011 4,70 40.890 2003 1,06 10.875 2012 3,32 31.141 2004 1,32 13.547 2013 2,10 20.405 Total 63.271 215.887 Rataan 7.030 23.987 Sumber : BPS Indonesia Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 15. dapat dilihat bahwa harga rata-rata smoked sheet ekspor sebelum ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah Rp. 7.030 sedangkan harga rata-rata smoked sheet sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah Rp. 23.987. Perbedaan rata-rata harga ini disebabkan oleh nilai tukar Rupiah terhadap US setiap tahunnya berfluktuasi sehingga harga juga terpengaruh, karena harga diperoleh dengan mengalikan nilai ekspor US dengan kurs Rupiah.

5.1.4 Hasil Uji-T Harga Ekspor Smoked Sheet ke ASEAN

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara harga smoked sheet ekspor ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dapat dilihat pada Tabel 16. Tabel 16. Hasil Uji Beda Rata-rata Berpasangan Untuk Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Ke Negara ASEAN No Uraian N Rata-rata harga Smoked Sheet ekspor Rp t- hitung df Sig. 2- tailed 1 Harga smoked sheet ekspor sebelum ACFTA 9 7.030 -6.100 8 .000 2 Harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA 9 23.987 Sumber : Lampiran 6A, 6B, 6C Diolah Pada Tabel 16. dapat dilihat bahwa nilai signifikansi harga smoked sheet ekspor ekspor sebelum ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area sebesar 0,000 0,05. Berarti H1 diterima, ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara harga Universitas Sumatera Utara smoked sheet ekspor sebelum ACFTA dengan harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan pengujian t-hitung, dari Tabel 16, diperoleh nilai t-hitung sebesar 6.100 dan dari tabel distribusi t didapat t-Tabel sebesar 2.447 dimana t-hitung t-tabel 6.100 2.447. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara harga smoked sheet ekspor sebelum ACFTA dengan harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA. 5.1.5 Volume Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Ke Negara China. Untuk melihat volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia ke negara China dapat dilihat pada Tabel 17. Tabel 17. Volume Ekspor Karet Alam Bentuk Smoked Sheet Indonesia Sebelum Dan Sesudah ACFTA Ke Negara China kg Tahun Sebelum ACFTA kg Tahun Sesudah ACFTA kg 1996 6.437.824 2005 37.773.890 1997 2.558.312 2006 51.296.861 1998 6.424.851 2007 41.028.729 1999 11.136.085 2008 12.887.144 2000 6.775.644 2009 17.797.728 2001 5.807.053 2010 6.482.846 2002 10.099.937 2011 12.318.018 2003 10.432.151 2012 11.457.507 2004 23.065.467 2013 10.611.418 Total 82.737.324 201.654.141 Rataan 9.193.036 22.406.015 Sumber : UN Comtrade Universitas Sumatera Utara Untuk lebih jelas lagi perkembangan volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet sebelum dan sesudah ACFTA ke China dapat pada gambar berikut ini. Gambar 7. Volume Ekspor Smoked Sheet Ke China Dari Tabel 17 dan gambar 8. dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan volume ekspor smoked sheet Indonesia sebelum persetujuan ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dengan volume ekspor smoked sheet sesudah adanya ACFTA ASEAN-China Free Trade Area. Sebelum pemberlakuan ACFTA volume ekspor smoked sheet adalah sebesar 82.737.324 kg sedangkan setelah pemberlakuan ACFTA volume ekspor smoked sheet adalah sebesar 201.654.141 kg. Sebelum dan sesudah ACFTA, volume ekspor smoked sheet meningkat sebesar 118.918.817 kg atau meningkat sekitar 143,6 persen. Sedangkan rata-rata volume ekspor smoked sheet Indonesia sebelum ACFTA setiap tahunnya adalah 10000000 20000000 30000000 40000000 50000000 60000000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Volume ekspor sebelum ACFTA Volume ekspor sesudah ACFTA Universitas Sumatera Utara sebesar 9.193.036 kg sedangkan volume ekspor smoked sheet sesudah pemberlakuan ACFTA adalah sebesar 22.406.015 kg.

5.1.6 Hasil Uji-T Volume Ekspor Smoked Sheet Ke China

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara volume ekspor smoked sheet ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18. Hasil Uji Rata-rata Berpasangan Untuk Volume Ekspor Smoked Sheet Indonesia Ke Negara China No Uraian N Rata-rata Volume Smoked Sheet Ekspor kg t- hitung df Sig. 2- tailed 1 Volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA 9 9.193.036 -1.961 8 .086 2 Volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA 9 22.406.015 Sumber : Lampiran 7A, 7B, 7C Diolah Sebelumnya telah dijelaskan bahwa terjadi peningkatan volume ekspor smoked sheet Indonesia antara sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area yaitu sebesar 143,6 persen . Dan untuk mengetahui apakah volume ekspor smoked sheet sebelum dan sesudah ACFTA tersebut berbeda nyata atau tidak, maka dilakukan pengujian dengan uji beda rata-rata berpasangan dan dapat dilihat hasilnya seperti pada Tabel 18. Pada Tabel 18. dapat dilihat bahwa nilai signifikansi volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah CAFTA sebesar 0,086 0,05. Berarti H0 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat Universitas Sumatera Utara perbedaan yang nyata antara volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA. Hal ini juga dpat dibuktikan dengan pengujian t-hitung, dari Tabel 18, diperoleh nilai t-hitung sebesar 1.981 dan dari tabel t distribusi t- tabel sebesar 2.447 dimana t-hitung t-tabel 1.981 2.447. Ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata antara volume ekspor smoked sheet sebelum ACFTA dan volume ekspor smoked sheet sesudah ACFTA.

5.1.7 Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Ke Negara China

Untuk melihat harga smoked sheet ekspor Indonesia ke negara China sebelum dan sesudah ACFTA dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Sebelum Dan Sesudah ACFTA Ke Negara China Tahun Sebelum Tahun Sesudah US kg Rpkg US kg Rpkg 1996 1,29 3.074 2005 1,29 12.680 1997 1,14 4.547 2006 1,90 17.480 1998 0,62 7.186 2007 2,03 19.082 1999 0,60 4.260 2008 2,58 25.002 2000 0,64 6.140 2009 1,51 15.716 2001 1,28 13.126 2010 3,16 28.714 2002 0,64 5.791 2011 4,62 40.194 2003 0,96 9.849 2012 3,21 30.109 2004 1,16 11.905 2013 2,66 25.847 Total 65.851 214.824 Rataan 7.316 23.869 Sumber : BPS Indonesia Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 19, dapat dilihat bahwa harga rata-rata smoked sheet ekspor sebelum ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah Rp. 7.316 sedangkan rata-rata harga smoked sheet sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah Rp. 23.869. Perbedaan harga rata-rata ini disebabkan oleh nilai tukar Rupiah terhadap US setiap tahunnya berfluktuasi sehingga harga juga terpengaruh, karena harga diperoleh dengan mengalikan nilai ekspor US dengan kurs Rupiah.

5.1.8 Hasil Uji-T Harga Smoked Sheet Ekspor Ke China

Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang nyata antara harga smoked sheet ekspor sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Hasil Uji Beda Rata-rata Berpasangan Untuk Harga Smoked Sheet Ekspor Indonesia Ke Negara China No Uraian N Rata-rata Harga Smoked Sheet Ekspor Rp t- hitung df Sig. 2- tailed 1 Harga smoked sheet ekspor sebelum ACFTA 9 7.316 -6.348 8 .000 2 Harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA 9 23.869 Sumber : Lampiran 8A, 8B, 8C Diolah Pada Tabel 20. dapat dilihat bahwa nilai signifikansi harga smoked sheet ekspor sebelum ACFTA ASEAN-China Free Trade Area dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area sebesar 0,000 0,05. Berarti H1 diterima, ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara harga Universitas Sumatera Utara smoked sheet ekspor sebelum ACFTA dengan harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA. Hal ini juga dapat dibuktikan dengan pengujian t-hitung, dari Tabel 20, diperoleh nilai t-hitung sebesar 6.348 dan dari tabel distribusi t didapat t-Tabel sebesar 2.447 dimana t-hitung t-tabel 6.348 2.447. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara harga smoked sheet ekspor sebelum ACFTA dengan harga smoked sheet ekspor sesudah ACFTA. Untuk lebih memperjelas hasil analisis uji statistik volume dan harga ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN- China Free Trade Area ke ASEAN dan China, dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 21. Rekapitulasi Hasil Uji Statistik Volume Dan Harga Ekspor Smoked Sheet Indonesia Ke Negara ASEAN Dan Negara China. UraianNegara ACFTA Perbedaan Keputusan Statistik Volume rata- rata kg Sebelum Sesudah ASEAN 6.473.933 11.115.207 4.641.274 Nyata China 9.193.036 22.406.015 13.212.979 Tidak Nyata Harga rata- rata Rp ASEAN 7.030 23.987 16.957 Nyata China 7.316 23.869 16.553 Nyata Sumber : Tabel 13, 15, 17, dan 19 Dari Tabel 22 dapat dijelaskan bahwa volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah nyata, maka hipotesis 1 yang menyatakan ada perbedaan Universitas Sumatera Utara volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet ke negara ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA dapat diterima. Kemudian untuk volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia ke China sebelum dan sesudah ACFTA adalah tidak nyata, maka hipotesis 3 yang menyatakan ada perbedaan volume ekspor karet alam bentuk smoked sheet Indonesia ke China sebelum dan sesudah ACFTA ditolak. Selanjutnya untuk harga karet alam bentuk smoked sheet ekspor Indonesia ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA ASEAN-China Free Trade Area adalah nyata, sehingga hipotesis 2 yang menyatakan ada perbedaan harga karet alam bentuk smoked sheet ekspor Indonesia ke ASEAN sebelum dan sesudah ACFTA dapat diterima. Kemudian untuk harga karet alam bentuk smoked sheet ekspor Indonesia ke China sebelum dan sesudah ACFTA adalah nyata, sehingga hipotesis 4 yang menyatakan ada perbedaan harga karet alam bentuk smoked sheet ekspor Indonesia ke China sebelum dan sesudah ACFTA dapat diterima. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN