serta pengenalan institusi dan instrumen perdagangan yang baru untuk memajukan dan memfasilitasi terwujudnya pasar yang terintegrasi Dennis dan Yusof, 2003.
2.2.3. Tipe-tipe Integrasi Ekonomi
Integrasi ekonomi dibedakan dalam beberapa bentuk, tetapi inti dari penetapan integrasi itu sendiri adalah penghapusan secara diskriminatif atas
semua hambatan perdagangan antara dua negara partisipan atau lebih serta peningkatan atas beberapa bentuk kerjasama dan koordinasi antara negara-negara
partisipan. Beberapa tipe integrasi utama beserta ciri-cirinya akan dipaparkan
sebagai berikut Salvatore, 1997: 1.
Pengaturan Perdagangan Preferensial
Pengaturan perdagangan preferensial preferential trade arrangements dibentuk oleh negara-negara yang sepakat menurunkan hambatan-hambatan
perdagangan yang berlangsung di antara mereka, dan membedakannya dengan yang diberlakukan terhadap negara-negara luar yang bukan merupakan anggota.
Ini merupakan bentuk integrasi ekonomi yang paling longgar. Contoh dari integrasi dalam bentuk ini adalah Skema Preferensi Persemakmuran Inggris
British Commonwealth Preference Scheme yang dibentuk tahun 1932 oleh Kerajaan Inggris.
2. Kawasan Perdagangan Bebas Free Trade Area
Kawasan perdagangan bebas adalah bentuk integrasi ekonomi yang lebih tinggi dimana semua hambatan perdagangan, baik tarif maupun non-tarif di antara
negara-negara anggota telah dihilangkan sepenuhnya. Namun pada integrasi jenis ini masing-masing negara anggota masih berhak menentukan sendiri untuk
mempertahankan atau menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan yang diterapkannya terhadap negara-negara luar yang bukan anggota.
Contoh kawasan perdagangan bebas ini adalah Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa EFTA, European Free Trade Association yang beranggotakan
Inggris, Austria, Denmark, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan Finlandia. Contoh kawasan perdagangan bebas yang terbaru adalah Perjanjian Perdagangan
Bebas Amerika Utara NAFTA, North American Free Trade Area yang dibentuk tahun 1993 oleh Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko. Disamping itu, AFTA
ASEAN Free Trade Area juga paling mendekati kriteria untuk kategori ini.
3. Persekutuan Pabean Customs Union
Persekutuan pabean mewajibkan semua negara anggota untuk tidak hanya menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan di antara mereka tetapi juga
menyeragamkan kebijakan perdagangan mereka terhadap negara-negara luar yang bukan anggota. Contohnya adalah Pasar Bersama Eropa European Common
Market yang dibentuk tahun 1957 oleh Jerman Barat, Perancis, Italia, Belgia, Belanda dan Luxemburg.
4. Pasar Bersama Common Market
Pada bentuk integrasi ekonomi ini perdagangan bebas tidak hanya pada komoditas yang berbentuk barang tetapi juga arus-arus faktor produksi seperti
tenaga kerja dan modal. Uni Eropa telah memperoleh status Pasar Bersama sejak akhir tahun 1992.
5. Uni Ekonomi Economic Union
Dalam integrasi ekonomi ini, harmonisasi atau penyelarasan perekonomian dilakukan lebih jauh, yaitu menyeragamkan kebijakan moneter dan
fiskal dari masing-masing negara anggota. Contohnya adalah Benelux yang beranggotakan Belgia, Belanda dan Luxemburg.
2.3. Perdagangan Intra-industri Intra-industry TradeIIT 2.3.1. Inter-industri versus Intra-industri