35 1. Mencoba menggunakan pendekatan bisnis di sektor
publik 2. Penggunaan terminologi dan mekanisme pasar ,
dimana hubungan antara organisasi publik dan customer dipahami sebagaimana transaksi yang
terjadi di pasar. 3. Administrator
publik ditantang
untuk dapat
menemukan atau mengembangkan cara baru yang inovatif untuk mencapai hasil atau memprivatisasi
fungsi-fungsi yang
sebelumnya dijalankan
pemerintah 4. steer not row artinya birokratPNS tidak mesti
menjalankan sendiri tugas pelayanan publik, apabila dimungkinkan fungsi itu dapat dilimpahkan ke pihak
lain melalui sistem kontrak atau swastanisasi. 5. NPM menekankan akuntabilitas pada customer dan
kinerja yang tinggi, restrukturisasi birokrasi, perumusan kembali misi organisasi, perampingan
prosedur, dan desentralisasi dalam pengambilan keputusan
f. Paradigma New Public Service dan Governance
Paradigma New Public Service NPS merupakan konsep
yang dimunculkan
melalui tulisan
Janet V.Dernhart dan Robert B.Dernhart berjudul
The New Public Service : Serving, not Steering terbit tahun
2003. Paradigma NPS dimaksudkan untuk meng counter
paradigma administrasi yang menjadi arus utama mainstream saat ini yakni paradigma New Public
Management yang berprinsip run government like a
36 businesss atau market as solution to the ills in public
sector .
18
Menurut paradigma NPS, menjalankan administrasi pemerintahan tidaklah sama dengan organisasi bisnis.
Administrasi negara harus digerakkan sebagaimana menggerakkan pemerintahan yang demokratis. Misi
organisasi publik tidak sekedar memuaskan pengguna jasa
customer tapi juga menyediakan pelayanan barang dan jasa sebagai pemenuhan hak dan kewajiban publik.
Paradigma NPS memperlakukan publik pengguna layanan publik sebagai warga negara
citizen bukan sebagai pelanggan
customer. Administrasi negara tidak sekedar bagaimana memuaskan pelanggan tapi juga
bagaimana memberikan hak warga negara dalam mendapatkan pelayanan publik. Cara pandang paradigma
NPS ini, menurut Dernhart diilhami oleh;
19
1. Teori politik demokrasi terutama yang berkaitan dengan relasi warga negara
citizens dengan pemerintah, dan;
2. Pendekatan humanistik dalam teori organisasi dan manajemen.
Paradigma NPS memandang penting keterlibatan banyak aktor dalam penyelenggaraan urusan publik .
Dalam administrasi publik apa yang dimaksud dengan kepentingan publik dan bagaimana kepentingan publik
diwujudkan tidak hanya tergantung pada lembaga negara. Kepentingan
publik harus
dirumuskan dan
diimplementasikan oleh semua aktor baik negara, bisnis,
18
Janet V. Dernhart Robert B. Dernhart,
The New Public Service
, Ibid:
230.
19
Janet V. Dernhart Robert B. Dernhart,
The New Public Service
, Ibid:
145.
37 maupun masyarakat sipil. Pandangan semacam ini yang
menjadikan paradigma NPS disebut juga sebagai paradigma
Governance. Teori Governance berpandangan bahwa negara atau pemerintah di era global tidak lagi
diyakini sebagai satu-satunya institusi atau aktor yang mampu secara efisien, ekonomis dan adil menyediakan
berbagai bentuk pelayanan publik sehingga paradigma Governance memandang penting kemitraan
partnership dan jaringan
networking antar banyak stakeholders dalam penyelenggaraan urusan publik.
8. Ruang Lingkup Hukum Administrasi Negara.