Bentuk Keputusan BPK atas LHP Dalam perundang-

117 kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Sebelum mengambil suatu keputusan hasil akhir BPK melakukan pembahasan atas temuan pemeriksaan dengan objek yang diperiksa sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara, dan menyerahkan hasil pemeriksaannya kepada DPR, DPD, DPRD, Presiden, Gubernur, BupatiWalikota sesuai dengan kewenangannya untuk ditindaklanjuti sesuai dengan tata tertib masing-masing.

1. Bentuk Keputusan BPK atas LHP Dalam perundang-

Undangan Dalam ketentuan Pasal 1 angka 14 UU 152006 tentang BPK menyatakan bahwa: Hasil Pemeriksaan adalah hasil akhir dari proses penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan datainformasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan secara independen, objektif, dan profesional berdasarkan Standar Pemeriksaan,yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan sebagai keputusan BPK. Ketentuan tersebut mengamanatkan bahwa hasil pemeriksaan BPK dituangkan sebagai suatu keputusan, namun tidak mengatur secara tegas siapa yang berwenang untuk mengambil suatu keputusan dalam 118 setiap pelaksanaan tugas dan wewenang BPK maupun bentuk konkrit dari keputusan tersebut. Sehubungan dengan ketidak tegasan tersebut, UU No.152006 mengamanatkan kepada BPK agar mengatur lebih lanjut tentang pelaksanaan tugas dan wewenang BPK dengan peraturan BPK Pasal 6 ayat 6, Pasal 12, Pasal 15 ayat 5. Berdasarkan amanat tersebut, BPK telah mengeluarkan Surat Keputusan BPK Nomor 31SKI- VIII.382006 tentang Tata Cara Pembentukan Peraturan, Keputusan dan Naskah Dinas Pada Badan Pemeriksa Keuangan. Salah satu hal yang diatur dalam ketentuan tersebut adalah Keputusan BPK-RI, dimana materi muatan tersebut keputusan terdiri dari: 1. Keputusan BPK-RI yang bersifat mengatur regeling, materi muatannya berisi ketentuan-ketentuan yang mengatur pelaksanaan tugas pemeriksaan untuk menjalankan Peraturan BPK-RI sebagaimana mestinya. 2. Keputusan BPK-RI yang bersifat menetapkan besiking, materi muatan berisi penetapan yang menimbulkan hak atau kewajiban atas diri seseorang yang harus diperoleh atau dilaksanakan. Berdasarkan ketentuan tersebut, disimpulkan bahwa keputusan BPK tentang LHP bersifat menetapkan besiking yakni berisi penetapan yang menimbulkan hak dan kewajiban atas diri seseorang yang harus diperoleh atau dilaksanakan oleh seseorang tersebut atau instansi terkait. 119

2. Kewenangan Untuk Menandatangani dan Menyampaian