2 Sempit luasnya wilayan pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data.
3 Besar kecilnya risiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang risikonya besar, hasilnya akan lebih baik.
3.4 Instrumen Penelitian, Validitas dan Reliabilitas
3.4.1 Penyusunan instrumen
Untuk menyusun instrumen penelitian yang baik ada beberapa tahap yang harus dilalui. Menurut Arikunto 2006:166 prosedur yang ditempuh adalah
perencanaan, penulisan butir soal, penyuntingan, uji coba, analisis hasil, revisi dan instrumen jadi.
Bagan 3.1 Bagan Langkah-langkah Penyusunan Instrumen
Instrumen penelitian disusun mengacu pada teori yang digunakan. Kemudian dikembangkan menjadi kisi-kisi instrumen yang selanjutnya akan
disusun menjadi instrumen penelitian. Langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba pada instrumen yang bertujuan untuk mengetahui kevalidan instrumen
tersebut. Setelah dilakukan uji coba, kemudian dilakukan perbaikan pada Instrumen
Kisi-kisi instrumen
Teori
Instrumen Jadi Revisi
Uji Coba
instrumen sebelumnya. Hasil instrumen yang sudah direvisi instrumen jadi akan digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian.
Responden dapat memilih lima alternative jawaban yang terdiri dari jawaban sangat sesuai, sesuai, kurang sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai.
Setiap jenis respon mendapat nilai sesuai dengan arah pernyataan yang bersangkutan, yaitu:
Tabel 3.2
Penskoran Kategori Jawaban
Kategori Favorable
Unfavorable
sangat sesuai 5
1 Sesuai
4 2
Kurang sesuai 3
3 Tidak sesuai
2 4
Sangat tidak sesuai 1
5
3.4.2 Uji Coba Instrumen
Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data tentang faktor penyebab prokrastinasi akademik penyusunan Skripsi pada mahasiswa FIP UNNES
angkatan tahun 2009 adalah dengan menggunakan angket. Sebelum angket digunakan maka terlebih dahulu dilakukan uji coba angket untuk mengukur
validitas dan reliabilitas sebuah instrument. Uji coba instrument diberikan kepada responden yang yang tidak menjadi populasi penelitian.
3.4.3 Validitas instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006: 168. Instrumen dikatakan valid
jika mampu
mengukur apa
yang hendak
diukur. Rumus
yang digunakanadalahProduct Moment :
∑ ∑ ∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Keterangan: x= X-
̅ y=
̅ X= skor rata-rata dari X
Y= skor rata-rata dari Y
3.4.4 Reliabilitas instrumen