PT Kedawung Setia Industrial Tbk

60

20. PT Kedawung Setia Industrial Tbk

PT Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI didirikan tanggal 09 Januari 1973 dengan nama PT Kedaung Setia Industrial Ltd. dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975. Kantor pusat KDSI berlokasi di Jalan Mastrip 862, Warugunung-Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur.Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan KDSI meliputi Industri barang-barang logam berlapis email, aluminium, dan barang-barang plastik dan kerajinan tangan terutama alat-alat dapur serta alat-alat rumah tangga yang dioperasikan secara elektronik; Pembangunan yang meliputi usaha rancang bangun, pemborongan, developer Real Estate; Perdagangan umum, termasuk impor dan ekspor, interinsulair dan lokal, dari semua barang yang dapat diperdagangkan. Pada tanggal 28 Juni 1996, KDSI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukanPenawaran Umum Perdana Saham KDSI IPO kepada masyarakat sebanyak 50.000.000 dengan nilai nominal Rp500,- per saham dengan harga penawaran Rp800,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 29 Juli 1996. Universitas Sumatera Utara 61 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah suatu analisis dimana data yang dikumpulkan dan digolongkan untuk dianalisis dan diinterpretasikan sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. Hasil estimasi variabel- variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Deskripsi Nilai Variabel Perputaran Total Aktiva

Tabel 4.1 Perputaran Total AktivaPerusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek IndonesiaTahun 2008-2012 No Nama Perusahaan Perputaran Total Aktiva 2008 2009 2010 2011 2012 1 AISA 1.26 0.34 0.36 0.49 0.71 2 DLTA 1.44 0.97 0.77 0.81 0.97 3 INDF 0.83 0.93 0.81 0.85 0.84 4 MLBI 0.91 1.63 1.57 1.66 1.36 5 MYOR 1.02 1.47 1.64 1.43 1.27 6 PSDN 0.97 1.68 2.24 2.96 1.91 7 SKLT 1.77 0.14 0.16 0.16 1.61 8 STTP 1.14 1.14 1.17 1.10 1.03 9 ULTJ 0.96 0.93 0.94 0.96 1.16 10 GGRM 1.04 1.21 1.23 1.07 1.13 11 HMSP 0.88 2.20 2.11 2.73 2.54 12 INAF 1.24 0.95 0.43 1.08 1.03 13 KAEF 1.14 1.82 1.92 1.94 1.80 14 KLBF 1.06 1.40 1.45 1.32 1.45 15 MERK 0.94 1.73 1.83 1.57 1.56 16 TSPC 0.91 1.38 1.43 1.36 1.43 17 MRAT 0.99 0.95 0.96 0.96 1.01 18 TCID 1.02 1.40 1.40 1.46 1.47 19 UNVR 1.05 2.44 2.26 2.24 2.28 20 KDSI 0.92 1.74 2.01 2.01 2.28 Rata-rata 1.07 1.32 1.34 1.41 1.44 Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.1 menunjukkan tingkat perputaran total aktiva pada masing- masing perusahaan barang konsumsi di bursa efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2008-2012 . Pada Tabel 4.1 dapat dillihat tingkatperputaran total aktiva yang mengalami kenaikan dan penurunan serta rata-rata perputaran total aktiva yang mengalami kenaikan pada setiap tahun. Pada tahun 2008 perputaran total aktiva tertinggi adalah PT. Sekar Laut Tbk yaitu sebesar 1,77 kali sedangkan perputaran total aktiva terendah adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk yaitu 0,83 kali. Rata-rata perputaran total aktiva pada tahun 2008 yaitu sebesar 1,07 kali. Perusahaan yang memiliki perputaran total aktiva di bawah rata-rata sebanyak 14 perusahaan yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Multi Bintang Indonesia, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Kedawung Setia Industial Tbk. Pada tahun 2009 perputaran total aktiva tertinggi adalah PT. Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 2,44 kali sedangkan perputaran total aktiva terendah adalah PT Sekar Laut Tbk yaitu 0,14 kali. Rata-rata perputaran total aktiva pada tahun 2009 yaitu sebesar 1,32 kali. Perusahaan yang memiliki perputaran total aktiva di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Mustika Ratu Tbk. Universitas Sumatera Utara 63 Pada tahun 2010 perputaran total aktiva tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 2,26 kali sedangkan perputaran total aktiva yang terendah adalah PT Sekar Laut Tbk yaitu sebesar 0,16 kali. Rata-rata perputaran total aktiva pada tahun 2010 yaitu sebesar 1,34 kali. Perusahaan yang memiliki perputaran total aktiva di bawah rata-rata sebanyak 8 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Mustika Ratu Tbk. Pada tahun 2011 perputaran total aktiva tertinggi adalah PT Prasidha Aneka Niaga Tbk sebesar 2,96 kali sedangkan perputaran total aktiva terendah adalah PT Sekar Laut Tbk sebesar0,16 kali. Rata-rata perputaran total aktiva pada tahun 2011 adalah sebesar 1,41 kali. Perusahaan yang memiliki perputaran total aktiva di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Mustika Ratu Tbk. Pada tahun 2012 perputaran total aktiva tertinggi adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk sebesar 2,54 kali sedangkan perputaran total aktiva terendah adalahPT Mustika Ratu Tbk sebesar1,01 kali. Rata-rata perputaran total aktiva pada tahun 2011 adalah sebesar 1,44 kali. Perusahaan yang memiliki perputaran total aktiva di bawah rata-rata sebanyak 11 perusahaan yaitu, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Universitas Sumatera Utara 64 Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Mustika Ratu Tbk. Setiap perusahaan memiliki pola perputaran total aktiva yang berbeda. Beberapa perusahaan memiliki trend perputaran total aktiva yang meningkat, trend perputaran total aktiva yang menurun dan trend perputaran total aktivayang fluktuatif. Perusahaa yang memiliki trend meningkat yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Pradisha Aneka Niaga Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Perusahaan yang memiliki trend menurun yaitu PT Sekar Laut Tbk, dan PT Unilever Indonesia Tbk. Perusahaan yang memiliki trend yang fluktiatif yaitu PT Cahaya Kalbar, PT Delta Djakarta, PT Indofoof Sukses Makmur Tbk, PT Multi Bintang Indonesia, PT Mayora Indah, PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, dan PT Tempo Scan Pasific Tbk. Universitas Sumatera Utara 65

2. Deskripsi Nilai Variabel Debt to Asset

Tabel 4.2 Debt to AssetPerusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek IndonesiaTahun 2008-2012 No Nama Perusahaan Debt to Asset 2008 2009 2010 2011 2012 1 AISA 0.62 0.59 0.70 0.49 0.47 2 DLTA 0.25 0.21 0.16 0.18 0.20 3 INDF 0.67 0.62 0.47 0.41 0.42 4 MLBI 0.63 0.89 0.59 0.64 0.71 5 MYOR 0.56 0.50 0.54 0.63 0.63 6 PSDN 0.53 0.51 0.53 0.51 0.40 7 SKLT 0.50 0.42 0.41 0.43 0.48 8 STTP 0.42 0.26 0.31 0.48 0.53 9 ULTJ 0.35 0.31 0.35 0.36 0.31 10 GGRM 0.36 0.32 0.31 0.37 0.36 11 HMSP 0.50 0.41 0.50 0.47 0.49 12 INAF 0.69 0.58 0.50 0.45 0.48 13 KAEF 0.34 0.36 0.33 0.30 0.31 14 KLBF 0.24 0.26 0.18 0.21 0.22 15 MERK 0.13 0.18 0.17 0.15 0.26 16 TSPC 0.22 0.25 0.23 0.30 0.28 17 MRAT 0.14 0.13 0.13 0.15 0.13 18 TCID 0.10 0.11 0.09 0.10 0.13 19 UNVR 0.52 0.50 0.53 0.65 0.67 20 KDSI 0.53 0.57 0.54 0.52 0.45 Rata-rata 0.42 0.40 0.38 0.39 0.40 Tabel 4.2menunjukkan nilai debt to asset pada masing-masing perusahaan barang konsumsi di bursa efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2008-2012 . Pada Tabel 4.2 dapat dillihat nilai debt to asset dan rata-rata debt to asset yang mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap tahun. Pada tahun 2008debt to asset tertinggi adalah PT IndofarmaTbk yaitu sebesar 0,69 atau 69sedangkandebt to asset terendah adalah PT Mandom Universitas Sumatera Utara 66 IndonesiaTbk yaitu sebesar 0,10 atau 10. Rata-rata debt to asset pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,42 atau 42. Perusahaan yang memiliki debt to asset di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu PT Delta Djakarta Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Mustika Ratu Tbk. Pada tahun 2009debt to assettertinggi adalah PT Multi Bintang IndonesiaTbk yaitu sebesar 0,89 atau 89 kali sedangkandebt to asset terendah adalah PT Mandom IndonesiaTbk yaitu 0,10 atau 10. Rata-rata debt to asset pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,40 atau 40. Perusahaan yang memiliki debt to asset di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu PT Delta Djakarta Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Kalbe Farma, PT Merck Tbk, PT Mustika Ratu Tbk, PT Tempo Scan Pasific dan PT Mandom Indonesia Tbk. Pada tahun 2010 debt to asset tertinggiadalah PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk yaitu sebesar 0,70 atau 70 sedangkan debt to asset yang terendah adalah PT Mandom Indonesia Tbkyaitu sebesar 0,09 atau 9. Rata-rata debt to asset pada tahun 2010 yaitu sebesar 0,38 atau 38. Perusahaan yang memiliki debt to asset di bawah rata-rata sebanyak 10 perusahaan yaitu, PT Delta Djakarta Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Kabe Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Tempo Scan Pasific, PT Mustika Ratu Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk. Universitas Sumatera Utara 67 Pada tahun 2011 debt to asset tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbksebesar 0,65 atau 65 sedangkan debt to asset terendah adalah PT Mandom Indonesia Tbk sebesar 0,10 atau 10. Rata-rata debt to asset pada tahun 2011 adalah sebesar 0.39 atau 39. Perusahaan yang memiliki debt to asset di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu PT Delta Djakarta Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Kimia Farma Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk. Pada tahun 2012debt to asset tertinggi adalah PT Multi Bintang indonesia Tbk yaitu sebesar 0,71 atau 71 sedangkan debt to asset terendah adalah PT Mandom Indonesia yaitu 0,13 atau 13 . Rata-rata debt to asset pada tahun 2012 adalah 0,4 atau 40 . Perusahaan yang memiliki debt to asset di bawah rata-rata sebanyak 9 perusahaan yaitu PT Delta Djakarta Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk,PT Kimia Farma Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk dan PT Mandom Indonesia Tbk.Semua perusahaan memilikipoladebt to asset yang yang fluktuatif setiap tahun. Universitas Sumatera Utara 68

3. Deskripsi Nilai Variabel Return On Asset

Tabel 4.3 Return On Asset Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek IndonesiaTahun 2008-2012 Tabel 4.3menunjukkan nilai return on asset pada masing-masing perusahaan barang konsumsi di bursa efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2008-2012 . Pada Tabel 4.3 dapat dillihat nilai return on asset dan rata-rata return on asset yang mengalami kenaikan dan penurunan pada setiap tahun. No Nama Perusahaan Return On Asset 2008 2009 2010 2011 2012 1 AISA 0.03 0.02 0.04 0.04 0.07 2 DLTA 0.12 0.17 0.21 0.22 0.29 3 INDF 0.03 0.07 0.08 0.09 0.08 4 MLBI 0.24 0.34 0.39 0.45 0.39 5 MYOR 0.07 0.12 0.11 0.07 0.09 6 PSDN 0.03 0.09 0.06 0.06 0.04 7 SKLT 0.02 0.07 0.02 0.03 0.03 8 STTP 0.01 0.07 0.07 0.05 0.06 9 ULTJ 0.18 0.35 0.05 0.05 0.15 10 GGRM 0.08 0.13 0.14 0.13 0.10 11 HMSP 0.24 0.29 0.31 0.42 0.38 12 INAF 0.01 0.02 0.02 0.03 0.04 13 KAEF 0.04 0.04 0.08 0.10 0.10 14 KLBF 0.12 0.14 0.19 0.18 0.19 15 MERK 0.26 0.34 0.27 0.40 0.18 16 TSPC 0.11 0.11 0.04 0.04 0.14 17 MRAT 0.06 0.06 0.06 0.07 0.07 18 TCID 0.13 0.13 0.13 0.12 0.12 19 UNVR 0.37 0.41 0.39 0.40 0.40 20 KDSI 0.01 0.02 0.03 0.04 0.06 Rata-rata 0.11 0.15 0.14 0.19 0.15 Universitas Sumatera Utara 69 Pada tahun 2008 return on asset tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,37 atau 37 sedangkanreturn on asset terendah adalah PT Msiantar TopTbk yaitu sebesar 0,01 atau 1. Rata-rata return on asset pada tahun 2008 yaitu sebesar 0,11 atau 11. Perusahaan yang memiliki return on asset di bawah rata-rata sebanyak 11 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma, PT Mustika Ratu Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Pada tahun 2009return on asset tertinggi adalah PT Unilever Indonesia Tbkyaitu sebesar 0,41 atau 41 kali sedangkanreturn on asset terendah adalah PT Tiga Pilar SejahteraTbk yaitu 0,02 atau 2. Rata-rata return on asset pada tahun 2009 yaitu sebesar 0,15 atau 15. Perusahaan yang memiliki return on asset di bawah rata-rata sebanyak 14 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma, PT Kalbe Farma Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk , PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Pada tahun 2010 return on asset tertinggi adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbkyaitu sebesar 0,39 atau 39 sedangkan return on asset yang terendah adalah PT Indofarma Tbkyaitu sebesar 0,02 atau 2. Rata-rata return on asset pada tahun 2010 yaitu sebesar 0,14 atau 14. Perusahaan yang memiliki Universitas Sumatera Utara 70 return on asset di bawah rata-rata sebanyak 13 perusahaan yaitu,PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk , PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Pada tahun 2011 return on asset tertinggi PT Multi Bintang Indonesia Tbkadalah sebesar 0,45 atau 45 sedangkan return on asset terendah adalah PT Sekar Laut Tbk sebesar 0,03 atau 3. Rata-rata return on asset pada tahun 2011 adalah sebesar 0,19atau 19. Perusahaan yang memiliki return on asset di bawah rata-rata sebanyak 14 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Indofarma Tbk, PT Kimia Farma, PT Kalbe Farma Tbk, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk,PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Pada tahun 2012return on asset tertinggi adalah PT PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebesar 0,4 atau 40 sedangkan return on asset terendah adalah PT Sekar Laut Tbk yaitu 0,03 atau 3 . Rata-rata return on asset pada tahun 2012 adalah 0,15 atau 15 . Perusahaan yang memiliki return on asset di bawah rata- rata sebanyak 13 perusahaan yaitu PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Mayora Indah Tbk, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PT Sekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Universitas Sumatera Utara 71 Indofarma Tbk, PT Kimia Farma, PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu Tbk,PT Mandom Indonesia Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Setiap perusahaan memiliki pola return on asset yang berbeda. Beberapa perusahaan memiliki trend return on asset yang meningkat, trend perputaran total aktiva yang menurun dan trend return on asset yang fluktuatif. Perusahaan yang memiliki trend meningkat yaituPT Delta Djakarta Tbk, PT Indofarma, PT Kimia Farma Tbk dan PT Kedawung Setia Industrial Tbk. Perusahaan yang memiliki trend menurun yaitu PT Mandom Indonesia Tbk. Perusahaan yang memiliki trend yang fluktiatif yaituPT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT Indofoof Sukses Makmur Tbk, PT Multi Bintang Indonesia, PT Mayora Indah, PT Prasidha Aneka Niaga Tbk, PTSekar Laut Tbk, PT Siantar Top Tbk, PT Ultrjaya Milk Industry and Trading Company Tbk, PT Gudang Garam Tbk, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Merck Tbk, dan PT Tempo Scan Pasific Tbk, PT Mustika Ratu dan PT Unilever Indonesia Tbk. Universitas Sumatera Utara 72 4.2.2 Analisis Statistik 4.2.2.1 Uji Asumsi Klasik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Net Profit Margin pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

63 376 83

Analisis Hubungan Efektivitas Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Rasio Hutang Terhadap Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 51 93

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Di Bursa Efek Indonesia

4 56 101

Pengaruh Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

16 141 75

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG, PERSEDIAAN DAN AKTIVA TETAP TERHADAP RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013.

0 4 31

ANALISIS PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN TOTAL AKTIVA DAN PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 3 23

Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ABSTRAK “Pengaruh Perputaran Total Aktiva dan Leverage terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia”

0 0 11